Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Cara Mudah Memilih Kain Tenun Berkualitas Secara Kasat Mata

image-gnews
Ilustrasi kain tenun Lombok. Shutterstock
Ilustrasi kain tenun Lombok. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia, kain tenun memiliki posisi yang sama dengan kain batik. Setiap daerah punya motif dan makna kain tenun yang khas.

Baca: Kain Tenun Cual Mentok, Oleh-oleh Indah dari Pulau Bangka

Bagi yang sedang berburu kain tenun untuk koleksi pribadi atau dijual kembali, sebaiknya tahu bagaimana cara memilih kain tenun berkualitas. Direktur Eksekutif Sahabat Cipta, sebuah lembaga yang fokus pada pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat, Dollaris Riauaty Suhadi mengatakan kain tenun yang telah teruji kualitasnya adalah kain tenun hasil kerajinan tangan para penenun, bukan kain tenun yang diproduksi massal.

Dalam mengidentifikasi kualitas kain tenun, hal pertama yang tak bisa dipungkiri adalah soal harga. “Untuk satu kain sepanjang 2 meter dengan lebar 70 sampai 80 sentimeter butuh waktu pembuatan paling singkat tiga bulan," kata perempuan yang biasa disapa Waty ini di Jakarta.

Terkadang benang yang dipintal dari kapas harus dicelup dan dijemur sebanyak 3 sampai 5 kali supaya warnanya merekat. Kegiatan menenun, dia menjelaskan, juga membutuhkan fokus dan ketelitian yang tinggi. "Sudah selayaknya bila ingin membeli tenun berkualitas, maka harganya sekitar Rp 1,5 juta sampai Rp 2,5 juta,” ucap Dollaris Riauaty Suhadi.

Dollaris Riauaty Suhadi, Direktur Eksekutif Sahabat Cipta & Ketua Penyelenggara Acara Tenun Ikat Sikka Auction & Marketplace 2019 di Sentra Mulia, Jakarta Selatan, Kamis 7 Februari 2019. TEMPO/Silvy Riana Putri

Pengecekan kedua terkait warna tenun. Waty menjelaskan, kain tenun dengan pewarna alami lebih berkualitas ketimbang yang menggunakan pewarna sintetis. Menurut dia, penggunaan pewarna alami dari buah, daun, akar, batang tanaman memiliki banyak manfaat, di antaranya menjadi bagian dari pengembangan sumber daya lokal, budidaya tanaman lokal, dan mengurangi limbah produk kimia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ciri kain tenun yang memakai pewarna alami akan sedikit pucat, meskipun jenis warnanya terang. Tidak terlalu presisi konsistensi warnanya, beda dengan warna buatan mesin," kata Dollaris Riauaty Suhadi. "Tenun dengan pewarna alami tidak akan mudah pudar dalam waktu belasan hingga puluhan tahun."

Selain harga dan pewarna alami, dia menekankan pentingnya kerapatan benang pada tenun sebagai salah satu penentu kualitas kain tenun. Salah satu cara mengecek kerapatan benang pada tenun adalah dengan menjembreng kain tenun di bawah cahaya, lebih baik di bawah sinar matahari. "Dari situ bisa dilihat mana yang paling rapat benangnya. Kualitas tenun terbaik itu yang memiliki kerapatan benang paling kuat,” tutur Waty.

Untuk merawat kain tenun, dia mengatakan, sebaiknya cuci dengan sampo dan jangan mengggunakan sabun mandi atau detergen. Sebab, kandungan bahan kimia pada sabun dan detergen terlalu kuat dan bisa merusak tekstur dan kerapatan benang.

Setelah dicuci, kain tenun dijemur di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Setiap dua bulan sekali, dia menyarankan kain tenun diangin-anginkan untuk menjaga tetap kering atau tidak lembap.

Baca juga: Tenun Ikat Kediri, Kisah Keluarga Latief Suwigya dan Siti Rukayah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Atasi Blind Spot agar Tak seperti Kecelakaan Vellfire di Tol Slipi

2 hari lalu

Kecelakaan minibus jenis Toyota Vellfire yang menewaskan pengemudinya di jalan tol Slipi kilometer 10+800, pada Jumat dinihari, 1 Desember 2023. Foto: PJR Ditlantas Polda Metro Jaya.
Tips Atasi Blind Spot agar Tak seperti Kecelakaan Vellfire di Tol Slipi

Tips mengatasi blind spot atau titik buta agar terhindar dari kecelakaan seperti yang menimpa Toyota Vellfire di Jalan Tol Slipi.


8 Tips Merawat Baterai Motor Listrik agar Tetap Optimal

2 hari lalu

Baterai motor listrik yang digunakan United E-Motor. (Dok United)
8 Tips Merawat Baterai Motor Listrik agar Tetap Optimal

Baterai merupakan sumber utama penggerak motor listrik, berikut tips merawat baterai motor listrik agar tetap optimal:


Tips Mengenali Mobil Bekas Tabrakan, Bisa Lihat Rangka Kap Mesinnya

6 hari lalu

Ilustrasi mobil rusak. Dok. Polsek Sewon
Tips Mengenali Mobil Bekas Tabrakan, Bisa Lihat Rangka Kap Mesinnya

Balai lelang JBA Indonesia memberikan tips untuk mengenali tanda mobil bekas tabrakan. Simak informasi lengkapnya di artikel ini:


Pilihan Baju Anak yang Cocok untuk Musim Hujan

9 hari lalu

ilustrasi fashion anak (pixabay.com)
Pilihan Baju Anak yang Cocok untuk Musim Hujan

Berikut beberapa ide fashion yang tepat untuk si kecil agar sesuai kebutuhannya menghadapi musim hujan.


Jalanan di Bawah Pohon Kenari Jadi Catwalk Kenari Fashion Street 2023

17 hari lalu

Kenari Fashion Street diselenggarakan di sepanjang jalan Pejaggik mulai dari Taman Sangkareang hingga depan kantor Gubernur NTB, Minggu 18 November 2023. (Dok. Diskominfotik NTB)
Jalanan di Bawah Pohon Kenari Jadi Catwalk Kenari Fashion Street 2023

Kenari Fashion Street yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, sepanjang pagi- siang Sabtu 18 November 2023 berjalan meriah


Women From Rote Island Menang FFI 2023, Kain Tenun Ikat dari Pulau Rote Mendapat Perhatian

18 hari lalu

Women from Rote Island. Foto: Youtube.
Women From Rote Island Menang FFI 2023, Kain Tenun Ikat dari Pulau Rote Mendapat Perhatian

Women from Rote Island menang di FFI 2023, para pemain dan kru menerima Piala Citra kenakan motif tenun ikat Pulau Rote. Ini istimewanya tenun itu


Angkat Tenun Tradisional Sasambo, Nusa Tenggara Barat Gelar Kenari Fashion Street

18 hari lalu

Seorang perempuan berusia 19 tahun sedang memintal benang di depan bale tani, Desa Adat Sade, Lombok Barat. Tempo/Francisca Christy Rosana
Angkat Tenun Tradisional Sasambo, Nusa Tenggara Barat Gelar Kenari Fashion Street

Selain merayakan HUT ke-65 Nusa Tenggara Barat, acara ini juga diharapkan dapat menghidupkan ekosistem UMKM dan industri kreatif.


Tim Pengabdian Masyarakat FIB UI Cerita Bangkitkan Tenun Khas Tidore yang Punah

26 hari lalu

Model membawakan koleksi desainer Didi Budiardjo menampilkan Tenun Tidore dalam pagelaran mode Jalinan Lungsi Pakan saat pembukaan Jakarta Fashion and Food Festival 2019, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019. TEMPO/Nurdiansah
Tim Pengabdian Masyarakat FIB UI Cerita Bangkitkan Tenun Khas Tidore yang Punah

Tim Pengabdian Masyarakat FIB UI menyampaikan pengalaman mereka dalam membangkitkan eksistensi tenun khas Kesultanan Tidore yang sudah punah.


Jogja Fashion Week 2023 Resmi Digelar, Tampilkan Karya 133 Desainer dan 600 Koleksi

26 hari lalu

Jogja Fashion Week 2023 yang digelar 9-12 November 2023 di Jogja Expo Center atau JEC Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2023 Resmi Digelar, Tampilkan Karya 133 Desainer dan 600 Koleksi

Perhelatan fashion Jogja Fashion Week 2023 kembali digelar 9-12 November 2023 berpusat di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta.


BRILIANPRENEUR: Cutemonster Menjadi Sorotan di Dunia Fashion

26 hari lalu

BRILIANPRENEUR: Cutemonster Menjadi Sorotan di Dunia Fashion

Cutemonster adalah produk fesyen yang lahir dari tangan dingin Anindhita Kirana Isa, seorang wanita berusia 24 tahun.