Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Bukti Meghan Markle - Pangeran Harry Bakal Jadi Orang Tua Keren

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Duke of Sussex Meghan Markle dan suaminya, Pangeran Harry mendapatkan sebuah boneka beruang dari salah satu warga yang menyambut kedatangannya di Birkenhead, Inggris, 14 Januari 2018. REUTERS
Duke of Sussex Meghan Markle dan suaminya, Pangeran Harry mendapatkan sebuah boneka beruang dari salah satu warga yang menyambut kedatangannya di Birkenhead, Inggris, 14 Januari 2018. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meghan Markle kini tengah mengandung anak pertamanya dengan Pangeran Harry. Dia diprediksi akan melahirkan beberapa bulan lagi. Tak heran jika publik sangat menantikan kelahiran anak mereka. Bahkan publik menilai Meghan Markle dan Pangeran Harry akan menerapkan pola asuh yang tidak terkekang aturan istana.

Baca juga: Meghan Markle Hamil 6 Bulan, Rahasiakan Jenis Kelamin Janinnya

Banyak pihak bahkan telah mengamati tindak-tanduk pasangan tersebut dan yakin Meghan Markle dan Pangeran Harry akan menjadi orang tua yang sangat dekat dengan anak mereka. Berikut alasan yang memperlihatkan bahwa mereka bakal jadi orangtua yang luar biasa.

1. Menyukai anak-anak
Saat lawatan mereka ke Australia, baik Pangeran Harry dan Meghan Markle secara alami bisa berinteraksi dengan penggemar kecil mereka. Pasangan tersebut meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan dan memberikan pelukan kepada anak-anak yang menunggu untuk melihat mereka.

Selama pertemuan itu, pasangan kerajaan tersebut menunjukkan rasa hormat pada anak-anak, dengan cara yang mirip dengan ibu Pangeran Harry, Putri Diana. Bagi penggemar Pangeran Harry jauh sebelum ia menikah, video interaksinya yang kocak dengan gadis kecil yang mengambil popcornnya di sebuah perbandingan olahraga pernah sangat viral dan masih bisa disaksikan di Youtube.

2. Menatap mata saat berinteraksi dengan anak-anak
Pangeran Harry dan Meghan Markle berjongkok sehingga mereka bisa sejajar dengan Anak-anak ketika berbicara. Hal tersebut juga dipraktikkan Pangeran William dan Kate Middleton. Menurut para pengamat, ketika orang dewasa turun ke tingkat mata seorang anak selama percakapan, artinya mereka memperhatikan apa yang anak-anak katakan. Ini juga membantu mereka untuk lebih mendengarkan, berbicara, dan memahami pola pikir Anak-anak.

Pangeran Harry bersama istrinya Meghan Markle, Duchess of Sussex saat menghadiri pertunjukan Cirque du Soleil's 'Totem' di Royal Albert Hall di London, 16 Januari 2019. Paul Grover/Pool via REUTERS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Pangeran Harry dan Meghan Markle milik masyarakat 
Seorang ahli pengasuhan anak Anna Williamson mengatakan bahwa dirinya percaya Pangeran Harry dan Meghan Markle akan seperti bebek masuk dalam air dalam hal mengurus anak. Mereka akan nyaman dan bergerak dengan naluri orang tua umumnya. Mereka adalah pasangan yang disukai lingkungan pergaulan, membuat kontak langsung dan membuat orang lain merasa dihargai. Kenyataan bahwa mereka sangat sangat mudah didekati dan jauh dari mitos lama seorang bangsawan makin membuat Williamson yakin akan prediksinya.

4. Rendah Hati
Kalau Pangeran William dan Kate Middleton telah menempatkan diri mereka sebagai simbol kerjaan yang mengagumkan, tidak halnya dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Mereka telah mengambil pendekatan berbeda dalam keseharian mereka. Meskipun mereka tetap berpegang pada sebagian besar kebiasaan Keluarga Kerajaan Inggris, mereka juga terlihat lebih santai.

Hal tersebut sepertinya akan ditularkan ke anak mereka dalam pola asuh mereka. Pasangan ini juga telah menjauhi sorotan publik dengan memutuskan proses melahirkan di rumah dengan metode hypnobirthing.

5. Mereka ingin anak tumbuh senormal mungkin 
Langkah awal mereka sudah terlihat dengan memilih tempat tinggal jauh dari pantauan orang. Mereka juga tak menginginkan ada label pangeran atau putri di depan anak mereka. Tujuan mereka agar kelak gelar bangsawan tak membebani masa depan mereka. 

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kate Middleton Umumkan Sakit Kanker, Pangeran Harry dan Meghan Markle Doakan Kesembuhan

6 hari lalu

Kate Middleton, Pangeran William, Meghan Markle, dan Pangeran Harry melihat ucapan dan rangkaian bunga untuk mengenang mendiang Ratu Elizabeth II di Kastil Windsor, Inggris, 20 September 2022. Pertemuan antara William, Kate, Harry, dan Meghan sangat menyentuh, karena hubungan antara Duke dan Duchess of Sussex dan anggota keluarga kerajaan telah tegang dalam beberapa tahun terakhir, termasuk keterasingan yang berkelanjutan dari William dan Kate. REUTERS/Paul Childs
Kate Middleton Umumkan Sakit Kanker, Pangeran Harry dan Meghan Markle Doakan Kesembuhan

Pangeran Harry-Meghan Markle terakhir terlihat bersama Kate Middleton dan Pangeran William pada September 2022 setelah Ratu Elizabeth II meninggal.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

8 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

9 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

11 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

12 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

13 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

14 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

14 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

15 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

Dalam lima bulan, Israel membunuh lebih banyak anak-anak di Gaza dibandingkan dengan total anak yang tewas karena konflik global 4 tahun terakhir


Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

17 hari lalu

Garis polisi terpasang di lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, menilai kasus satu keluarga lompat dari apartemen bisa disebut pembunuhan pada anak, bukan bunuh diri