TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan kabar pramugari maskapai penerbangan VietJet Air memakai bikini saat bertugas di kabin pesawat. Maskapai asal Vietnam itu mengeluarkan kebijakan tersebut setahun setelah berdiri pada 2011.
Baca: CEO Vietjet Minta Maaf Kru Berbikini Sambut Tim Korea Selatan
Kejadian itu membuat otoritas penerbangan Thailand 'menyemprit' maskapai VietJet Air dan menjatuhkan denda karena dianggap melanggar aturan tugas pramugari. Ide pramugari memakai bikini itu datang dari pemilik VietJet Air, Nguyen Thi Phuong Thao. Model bikini yang dipakai adalah two pieces dengan warna merah dan kuning.
Mengutip laman The Sun, pihak VietJet Air menjelaskan pemakaian bikini oleh pramugari itu adalah bagian dari seremoni penerbangan domestik pertama dari kota Ho Chi Minh ke Nha Trang, sebuah kota dengan wisata pantai di Vietnam. Pramugari hanya memakai bikini untuk penerbangan perdana ke rute yang memiliki wisata pantai ataupun acara khusus, misalnya kalender VietJet Air tahun 2018.
Nguyen Thi Phuong Thao, VietJet Aviation CEO. VietJet Aviation JSC
CEO VietJet Air Nguyen Thi Phuong Thao tak keberatan jika masyarakat mengasosiasikan maskapai penerbangan miliknya dengan bikini. "Jika itu membuat orang lain bahagia, maka kami ikut senang," ucap Nguyen Thi Phuong Thao seperti dikutip dari laman Asia One. "Siapapun berhak memakai apapun, baik itu bikini ataupun pakaian tradisional Vietnam, ao dai."
Artikel terkait:
VietJet Cuek Kalender 2018 Bergambar Wanita Berbikini Tuai Kritik