TEMPO.CO, Jakarta - Pada saat udara sedang panas, kita suka mengikat rambut. Pada saat sedang berolahraga, kita suka mengikat rambut. Pada saat bad hair day, pasti mengikat rambut juga.
Walaupun salah satu cara menata rambut yang cukup sederhana dan sering dilakukan di berbagai aktivitas dan acara, ternyata mengikat rambut bisa menyebabkan kerontokan.
Artikel lain:
Cemas karena Rambut Rontok, Ini Saran Dokter
5 Cara Alami Atasi Rambut Rontok
Jeffry Welly, penata rambut profesional TRESemmé, mengatakan kalau salah satu penyebab rambut kusam, kering, dan rontok adalah karena terlalu sering diikat, terutama bila ikatan yang terlalu kencang.
“Biasanya, wanita modern Indonesia suka praktis, dengan ikat rambut atau cepol. Kalau diikat dan cepol terlalu kencang, dan itu dilakukan setiap hari, akar rambut akan melemah,” jelas Jeffry di Jakarta Pusat, Kamis, 17 Januari 2019.
Petenis asal Amerika Serikat, Serena Williams mengikat rambutnya saat latihan. REUTERS/David Gray
Karena diikat terlalu kencang setiap hari, rambut akan lebih sering rontok. Karena itu, pada saat melepas ikatan rambut, kita sering melihat rambut yang rontok karena akar sudah melemah saat ditarik ikatan rambut yang terlalu kencang. Namun, bukan berarti kita tidak boleh mengikat rambut sama sekali.
Jeffry mengatakan kalau perawatan rambut yang tepat dapat membantu menjaga rambut dari kerontokan.
“Sampo dan kondisioner harus sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Kalau rambut lebih sehat, jadi bisa lebih berkreasi,” lanjutnya.
Dia mengatakan kalau kita bisa tetap mengikat rambut setiap hari, namun harus diseimbangkan dengan perawatan rambut yang baik dan sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga:
Rambut Rontok Bisa Disebabkan 6 Hal Tak Terduga Ini
4 Buah yang Dapat Mengatasi Rambut Rontok