Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tips Psikolog untuk Melatih Sikap Kepemimpinan pada Anak

image-gnews
Ilustrasi orang tua atau ibu menemani anaknya belajar. shutterstock.com
Ilustrasi orang tua atau ibu menemani anaknya belajar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepemimpinan bukan merupakan sifat bawaan yang terberi saat anak dilahirkan. Kepemimpinan pada hakikatnya adalah sekumpulan kompetensi yang dapat dikembangkan atau dilatih dengan perlakuan yang tepat (Sisk, D. A.,1993).

Kompetensi yang masuk ke dalam kepemimpinan antara lain komunikasi, inisiatif, kemampuan merencanakan, pengambilan keputusan, fleksibilitas, empati, toleransi, dan kerja sama. Kepemimpinan bisa dikembangkan sedini mungkin pada anak-anak, misalnya saat anak mengerjakan semua aktivitas bantu diri seperti makan, mandi, dan sebagainya secara mandiri. Di saat inilah dia berlatih mengandalkan dirinya sendiri sehingga tumbuhlah rasa yakin pada kemampuan diri.

Baca juga:
8 Indikasi Anda Membutuhkan Bantuan Psikolog
Psikolog Jelaskan Bahaya Minimnya Sensitivitas di Antara Pasangan

Contoh lain ketika kita membiasakan anak untuk mencoba hal-hal baru dari idenya sendiri tanpa dinilai atau disalahkan, sehingga anak punya keberanian untuk mengambil inisiatif.

Begitu pula ketika orang tua membiasakan anak untuk mengutarakan pikiran atau perasaannya tentang sesuatu, memberikannya kesempatan untuk bernegosiasi.

Ini semua merupakan latihan bagaimana anak mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bernegosiasi untuk mencari solusi. Seorang pemimpin harus punya kedua hal ini juga tentunya.

Keluarga menjadi tempat yang penting bagi pengembangan jiwa kepemimpinan di usia anak-anak hingga remaja. Kepemimpinan dapat tumbuh di dalam diri anak ketika orang tuanya menciptakan lingkungan rumah yang mendukung.

Berikut beberapa tips membantu anak dalam mengembangkan kepemimpinan yang disarankan oleh psikolog anak dan remaja Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

FPC. Anak Mandiri. shutterstock.com

*Hal tersulit bagi sebagian orang tua adalah memberikan kesempatan bagi anak untuk memilih atau mengambil keputusan. Ciptakanlah kesempatan itu.

*Tempatkan diri sebagai teman diskusi anak yang dapat memaparkan pilihan apa saja yang ia punya beserta konsekuensinya. Ajak anak untuk mempertimbangkan konsekuensi yang harus ditanggung atas pilihannya.

*Latih empati anak dengan memberi kesempatan baginya untuk berbuat sesuatu bagi orang lain. Nantinya, empati akan memunculkan rasa toleransi sebagai bekal anak dapat bersikap fleksibel di tengah lingkungan yang penuh keberagaman.

*Secara rutin ajak anak berdiskusi tentang topik apa saja yang menarik untuk melatihnya mengungkapkan pikiran atau perasaannya. Ketika orang tua ingin menerapkan aturan baru, ajaklah anak berdiskusi dan bernegosiasi jika diperlukan. 

*Dorong anak untuk terlibat aktif dalam aktivitas kelompok atau organisasi, baik di sekolah maupun lingkungan rumah. Aktivitas ini merupakan latihan nyata bagi anak untuk belajar mengambil posisi sebagai pemimpin.

Artikel lain:
Psikolog Jelaskan Manfat Bermain bagi Orang Tua dan Anak
Psikolog Ungkap Penyebab Generasi Sandwich Gampang Stres

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

7 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

Sikap beracun orang tua sulit diubah. Lalu, bagaimana cara menghadapi hidup yang penuh tekanan dari orang tua? Berikut beberapa yang bisa dilakukan.


Mendidik Anak Memahami Puasa, Ini Saran Psikolog

8 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Mendidik Anak Memahami Puasa, Ini Saran Psikolog

Pemahaman terkait makna puasa disertai penjelasan mengenai manfaat seperti kesehatan dan mengendalikan diri


Tips Memilih Hotel Murah di Jakarta

14 hari lalu

Tips Memilih Hotel Murah di Jakarta

Menemukan sebuah hotel yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan memang tidak mudah. Namun, untuk membantu Anda dalam mencari penginapan yang sesuai dengan budget dan kebutuhan, kami telah menyusun beberapa tips yang bisa Anda gunakan sebagai panduan dalam memilih hotel murah di Jakarta.


Beda Perundungan dan Bercanda Menurut Psikolog

23 hari lalu

Ilustrasi bullying. shutterstock.com
Beda Perundungan dan Bercanda Menurut Psikolog

Perbedaan mendasar antara perundungan dengan bercanda yakni pada niat atau intensi pelaku kepada korban. Begini penjelasannya.


Ciri-Ciri Anak yang jadi Pelaku atau Korban Bullying, Ini Penjelasan Psikolog

24 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Ciri-Ciri Anak yang jadi Pelaku atau Korban Bullying, Ini Penjelasan Psikolog

Psikolog Klinis Wiwit Puspitasari menjelaskan ciri-ciri anak bisa menjadi korban bullying dan pelaku bullying.


Begini Cara Orang Tua Mencegah Perilaku Bullying oleh Anak

24 hari lalu

Ilustrasi cyber bullying. Shutterstock
Begini Cara Orang Tua Mencegah Perilaku Bullying oleh Anak

Psikolog pendidikan anak, Yanti Suryatiningsih menjelaskan cara yang dapat dilakukan orang tua mencegah bullying adalah melatih self control anak.


Peran Guru untuk Mencegah Bullying di Sekolah

24 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Peran Guru untuk Mencegah Bullying di Sekolah

Perbuatan bullying memungkinan dikurangi risikonya atau dicegah tak hanya peran orang tua, tapi juga para guru


Mencegah Bullying Dibutuhkan Peran Orang Tua

25 hari lalu

Ilustrasi orang tua bicara dengan anak. Shutterstock
Mencegah Bullying Dibutuhkan Peran Orang Tua

Perundungan atau bullying makin disoroti, apalagi baru-baru ini santer dibicarakan kasus bullying di SMA yang melibatkan anak salah satu selebritas


25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

34 hari lalu

Pemilih memasukkan surat suara saat Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 17 kelurahan Rimuku, Mamuju, Sulawesi Barat, 27 April 2019. Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) di 10 TPS yang berlokasi di lima Kecamatan di Kabupaten Mamuju karena banyaknya indikasi pelanggaran yang melibatan anak - anak mencoblos dan warga melakukan pencoblosan menggunakan formulir C6 orang lain. ANTARA
25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

Dinkes DKI mengimbau para caleg yang kalah di Pemilu 2024 agar mencari bantuan profesional jika stres.


Tips Bugar untuk Perempuan dari Andien

35 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Tips Bugar untuk Perempuan dari Andien

Penyanyi Andien membagikan tips mulai dari hal sederhana dan mengetahui kapasitas diri masing-masing untuk mulai berolahraga.