Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Diet Potong Lambung, Apa yang Perlu Diketahui?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi diet. on.net.mk
Ilustrasi diet. on.net.mk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para ahli gizi memandang diet potong lambung memang efektif untuk menurunkan berat badan. Namun, ada sejumlah hal yang perlu diketahui sebelum seseorang menempuh prosedur ini.

"Cukup efektif untuk meningkatkan rasa kenyang lebih cepat. Ini bukan jenis diet namun tindakan operasi," ujar ahli nutrisi dari Asosiasi Nutrisi Indonesia, Dr. Saptawati Bardosono.

Seperti dilansir Mayo Clinic, tindakan yang bisa disebut operasi bypass lambung itu dilakukan juga untuk mengurangi risiko potensi masalah kesehatan terkait berat badan yang mengancam jiwa, termasuk penyakit refluks gastroesofagus, penyakit jantung, dan apnea parah.

Baca juga:
3 Cara Mudah Menjaga Porsi Makan saat Diet
4 Cara Menyantap Buah Plum yang Baik buat Diet

Operasi ini biasanya dilakukan hanya setelah seseorang mencoba menurunkan berat badan dengan memperbaiki pola makan dan olahraga. Secara umum, bypass lambung menjadi pilihan bagi mereka yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) 40 atau lebih sehingga bukan untuk semua orang yang kelebihan berat badan.

Sebelumnya, seseorang harus memenuhi syarat untuk operasi penurunan berat badan, bersedia melakukan perubahan permanen untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan mau ikut merencanakan tindak lanjut jangka panjang yang mencakup pemantauan nutrisi, gaya hidup, dan kondisi medis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bypass lambung membuat perubahan pada sistem pencernaan dengan membatasi berapa banyak yang bisa seseorang makan atau dengan mengurangi penyerapan nutrisi, atau keduanya. Seperti halnya operasi besar lain, bypass lambung berpotensi menimbulkan risiko kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, yakni pendarahan, infeksi, darah menggumpal, masalah paru-paru atau pernapasan, kebocoran di sistem pencernaan hingga kematian.

Risiko jangka panjang dan komplikasi dari operasi bervariasi tergantung pada jenis operasi. Namun ada kemungkinan terjadi sumbatan usus, diare, muntah, muncul batu empedu, hernia, hipoglikemia, malnutrisi, dan kematian, walau kasusnya jarang terjadi.

Artikel lain:
Ingin Diet yang Lebih Efektif, Coba Konsumsi Es Batu
Mengenal Diet Whole30 yang Sedang Ngetren

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

22 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

37 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

44 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Apa Itu Diet Flexitarian?

50 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.


Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

55 hari lalu

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.


Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.


5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.


Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Song Joong Ki. Foto: Instagram/@highziumstudio
Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?