Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Kebaikan Diet Keto Dipertanyakan

Reporter

Ilustrasi diet keto (pixabay.com)
Ilustrasi diet keto (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah selebritas Hollywood memperdebatkan apakah diet keto benar-benar menyehatkan. Semua berawal dari pelatih kebugaran Hollywood, Jillian Michaels, yang menyebut diet keto rendah karbo adalah "Sebuah hal yang buruk karena jutaan alasan".

"Saya tak paham. Kenapa orang bisa berpikir itu adalah ide yang bagus?" kata Michaels.

Pernyataan itu pun langsung mendapat tanggapan dari selebritas yang pro diet keto seperti pembawa acara "Today", Al Roker dan presenter Andy Cohen.

Baca juga:
5 Alasan Kamu Harus Mencoba Diet Keto
Penasaran Diet Keto, Perhatikan Hal Ini Sebelum Melakukannya

"Jadi @JillianMichaels mengatakan kalau #Keto adalah ide yang buruk. Ini dari seorang wanita yang tenar gara-gara bullying kamera, perampasan, manipulasi, dan lebih banyak lagi atas nama penurunan berat badan. Sekarang itu terdengar seperti ide yang buruk," cuit Al Roker di akun Twitter miliknya.

Jadi, apakah sebenarnya diet keto itu, dan apakah menyehatkan? Diet ketogenik alias keto sudah dipakai oleh para profesional medis untuk mengobati kejang hampir seabad lamanya. Baru-baru ini, metode itu populer dipakai orang untuk menurunkan badan serta membentuk otot.

Metodenya adalah dengan menghilangkan konsumsi karbohidrat namun makan banyak protein dan lemak. Orang yang diet keto diwajibkan mendapat 80 persen kalorinya dari lemak dan sisanya dari protein, dengan konsumsi karbohidrat seminimal mungkin. Artinya, kalau mau diet keto maka seseorang harus makan banyak daging, produk-produk olahan susu, mentega, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak, dan justru menghindari padi-padian, karbohidrat, buah-buahan, dan sayur.

Itu sangat berbeda dengan Pedoman Diet Amerika Serikat, yang mengatakan antara 45 dan 65 persen kalori harian harus berasal dari karbohidrat. Diet ini dimaksudkan untuk mendorong tubuh ke kondisi ketosis atau membakar lemak untuk menghasilkan energi.

Ilustrasi diet ketogenik. shutterstock.com

Karbohidrat adalah sumber bahan bakar utama tubuh. Jadi, tanpa karbohidrat tubuh harus menemukan sumber energi lain, dalam hal ini keton itu, atau molekul pembawa energi yang ditemukan dalam lemak. Para pendukung metode diet ini mengatakan keadaan ketosis membantu fungsi tubuh lebih efisien dan memacu penurunan berat badan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

US News & World Report menyebut diet jketo adalah cara terbaik kedua untuk penurunan berat badan cepat. Banyak penelitian menunjukkan bahwa keto dapat menyebabkan penurunan berat badan jangka pendek dan berpotensi membantu mencegah atau membalikkan obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit hati berlemak.

Tetapi, para ahli tidak yakin bagaimana ketosis mempengaruhi tubuh dari waktu ke waktu dan beberapa dokter memperingatkan bahwa pembatasan yang parah seperti itu tidak dapat dilakukan secara terus menerus.

"Diet ketogenik dan diet rendah karbohidrat lainnya bisa sangat berbahaya kalau dijalankan dalam jangka panjang dan kemungkinan efek samping belum ditemukan," kata Dr. David Ludwig, seorang profesor nutrisi di Universitas Harvard.

Meski para ahli merekomendasikan mengurangi karbohidrat olahan, seperti roti putih dan makanan ringan, beberapa karbohidrat sangat sehat. Makanan seperti buah-buahan, ubi jalar, dan biji-bijian adalah karbohidrat-berat tetapi juga kaya nutrisi dan serat, dan telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan, mulai dari tingkat penyakit kronis yang lebih rendah hingga rentang hidup yang lebih lama.

Artikel lain:
Memahami Pengaruh Diet Keto pada Siklus Menstruasi
Tips agar Diet Keto Sukses dan Dapat Manfaat Maksimal

Sementara itu, meski para ahli pernah mengecam makanan berlemak sebagai penyebab pasti kenaikan berat badan dan penyakit jantung, tetapi studi yang lebih baru telah menemukan bahwa makanan berlemak mungkin tidak berhubungan dengan masalah kardiovaskular, dan mungkin benar-benar menjaga berat badan dengan mengendalikan rasa lapar dan gula darah.

Akhirnya, para ilmuwan semakin mendesak orang untuk mengikuti pola makan nabati yang banyak, baik untuk kesehatan fisik dan lingkungan. Makan banyak protein hewani, terutama daging merah dan olahan, telah dikaitkan dengan kondisi, termasuk penyakit jantung dan kanker, serta memelihara ternak adalah sumber utama emisigas rumah kaca.

Sementara sains belum mencapai kesimpulan yang pasti tentang keto, tampaknya diet terbaik adalah yang makan dengan cara mencapai keseimbangan moderat antara kelompok makanan yang berbeda.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


3 Tip Perawatan Kulit Agar Sehat dan Glowing Menurut Ahli Kecantikan Selebriti

1 hari lalu

Ilustrasi wanita memijat wajah. Freepik.com/Diana.Grystsku
3 Tip Perawatan Kulit Agar Sehat dan Glowing Menurut Ahli Kecantikan Selebriti

Menurut ahli agar kulit sehat membutuhkan perawatan kulit sekitar 30 persen, tapi 70 persen lainnya adalah gaya hidup kita


3 Manfaat Pendidikan Pola Makan Shokuiku

3 hari lalu

ilustrasi makan bersama (pixabay.com)
3 Manfaat Pendidikan Pola Makan Shokuiku

Shokuiku diartikan sebagai pendidikan makanan dalam bahasa Jepang


Ingin Turun Berat Badan Cepat atau Lambat? Cek Dulu Penjelasan Berikut

5 hari lalu

Ilustrasi wanita menimbang berat badan. shutterstock.com
Ingin Turun Berat Badan Cepat atau Lambat? Cek Dulu Penjelasan Berikut

Penelitian menjelaskan alasan penurunan berat badan dengan cara cepat tidak lebih baik dari yang lebih lama. cek alasannya.


Tak Hanya Ungkap Garis Keturunan, Ini Deretan Manfaat Tes DNA

20 hari lalu

Peneliti dari Akademi Eropa (Eurac) melakukan tes DNA dari sample mumi manusia es di Bolzano, Italy, 8 November 2015. REUTERS/Marco Samadelli/EURAC/Handout via Reuters
Tak Hanya Ungkap Garis Keturunan, Ini Deretan Manfaat Tes DNA

Tes DNA dapat digunakan untuk banyak hal, mulai dari kebutuhan diet, risiko kanker, kesehatan kulit, mengenali diri, hingga forensik


10 Makanan Rendah Kalori untuk Diet

25 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
10 Makanan Rendah Kalori untuk Diet

Makanan rendah kalori artinya memiliki sumber energi potensi yang lebih sedikit untuk asupan tubuh Anda. Inilah 10 makanan diet yang menyehatkan


5 Kesalahan Diet yang Sering Dilakukan di Usia 40-an, Menurut Ahli Gizi

26 hari lalu

Ilustrasi Diet Gluten Free. Shutterstock
5 Kesalahan Diet yang Sering Dilakukan di Usia 40-an, Menurut Ahli Gizi

Dari gizi yang tidak tepat hingga suplementasi yang asal, ahli membagikan lima kesalahan diet yang sering dilakukan orang berusia 40-an.


Trainer Ungkap Latihan dan Diet Blake Lively yang Selalu Bugar meski Baru Melahirkan

26 hari lalu

Blake Lively pakai gaun sequin pink di premier film Free Guy di New York. Film tersebut dibintangi suaminya, Ryan Reynolds. Foto: Instagram @prabalgurung
Trainer Ungkap Latihan dan Diet Blake Lively yang Selalu Bugar meski Baru Melahirkan

Banyak yang mengira Blake Livelyk pergi ke gym selama berjam-jam atau melakukan diet ketat untuk memiliki tubuh bugar.


5 Tips Diet untuk Orang yang Mengalami Perlemakan Hati

32 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
5 Tips Diet untuk Orang yang Mengalami Perlemakan Hati

Faktor risiko utama penyakit perlemakan hati adalah kelebihan berat badan, terutama di sekitar pinggang.


Plant-Based Diet: Pola Makanan, Manfaat, dan Kiat Memulai

33 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Plant-Based Diet: Pola Makanan, Manfaat, dan Kiat Memulai

Plant-based diet jenis pola makan nabati


Tingkatan Diet yang Baik untuk Kesehatan Jantung

36 hari lalu

Ilustrasi diet keto (pixabay.com)
Tingkatan Diet yang Baik untuk Kesehatan Jantung

Peneliti memberi penilaian atau peringkat mulai yang terbaik hingga kurang baik terhadap ragam diet dengan mempertimbangkan aspek kesehatan jantung.