TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang tentu ingin menjalani gaya hidup sehat. Mulailah dengan hal-hal sederhana, seperti makan makanan sehat. Salah satu makanan sehat yang cukup sederhana adalah salad. Bahkan, salad bisa dibuat di rumah sendiri dengan bahan-bahan sederhana.
Baca juga: Mencicipi Salad dengan Cita Rasa Dunia di SaladStop!
Baca Juga:
Satu hal yang paling penting untuk diingat saat membuat salad adalah untuk menggunakan bahan-bahan yang segar. Marketing Manager SaladStop!, Adhi Putra Tawakal, memberikan tips untuk membuat salad yang segar. “Kalau bahan sudah tidak bagus bisa dilihat dari layu atau tidak dan teksturnya juga sudah tidak segar,” tutur Adhi di Senayan City, Jakarta Pusat, Rabu 16 Januari 2019.
Tekstur sayuran yang masih segar biasanya lebih kaku, sedangkan sayuran yang sudah layu akan terlihat lebih lembek dan lemah. Selain tekstur, kesegaran salad juga bisa dilihat dari warnanya. Kalau sayuran sudah tidak segar akan memiliki warna yang lebih gelap.
Namun Adhi mengingatkan jangan takut dengan sayuran berlubang. “Banyak yang menganggap kalau sayuran berlubang artinya sudah tidak segar. Padahal, sayuran berlubang itu sehat, karena berarti tidak menggunakan bahan kimia,” lanjut Adhi. Sayuran yang berlubang tinggal dipotong dan dibersihkan dengan baik.
Baca Juga:
Kesegaran salad juga berhubungan dengan kebersihan. Mencuci sayuran dengan bersih itu sangat penting. Bahkan, cara terbaik untuk memastikan salad bersih adalah dengan mencucinya menggunakan air minum dan bukan air keran. Jumlah bahan yang digunakan untuk salad bisa disesuaikan dengan keinginan masing-masing, yang penting adalah untuk membuat salad dengan nutrisi yang seimbang.
Bila salad sudah dibuat, sebaiknya langsung dimakan. Jangan ditinggal di luar lebih dari 1 jam. Namun, perlu diingat juga kalau salad bisa bertahan sampai satu hari kesegarannya bila dimasukkan ke kulkas.
ASTARI PINASHTIKA SAROSA