TEMPO.CO, Jakarta - Kosmetik adalah salah satu kebutuhan para wanita untuk mempercantik diri. Sama seperti tren fashion, tren kosmetik juga terus berganti setiap tahunnya.
Hal itulah yang sering membuat para wanita penasaran mencoba berbagai produk kosmetik terbaru. Karena bersemangat ingin mencoba produk terbaru, banyak yang bahkan tidak menyadari bahwa produk tersebut merupakan barang tiruan atau palsu. Padahal kosmetik palsu bisa menimbulkan berbagai bahaya jika digunakan terlalu sering. Berikut tiga dampak negatif dari kosmetik palsu.
Baca juga:
Tak Hanya Makanan, Kosmetik Vegan Pun Semakin Diminati
Tips Cantik: Cara Mengetahui Kosmetik Berkualitas dan Tidak
#Menimbulkan alergi pada kulit
Salah satu dampak yang bisa muncul setelah memakai kosmetik palsu adalah timbulnya alergi pada kulit. Alergi tersebut akan memunculkan bekas yang sulit hilang di wajah jika digunakan dalam waktu yang cukup lama. Tanda kosmetik palsu sendiri bisa dilihat dari harganya yang jauh lebih murah dari harga barang asli.
#Menyebabkan iritasi mata
Selain berdampak negatif pada wajah, kosmetik palsu seperti produk eyeshadow, eyeliner, dan maskara juga bisa menimbulkan iritasi pada mata. Kasus ini telah terjadi pada seorang wanita asal Amerika Serikat, Katie Brown, yang memakai eyeshadow palsu Urban Decay. Matanya langsung bengkak dan penglihatannya pun menjadi buram.
Artikel lain:
Kosmetik Permanen, Apa yang Boleh dan Tidak?
Sering Berganti Kosmetik, Pahami Dulu Bahayanya
#Wajah terasa panas
Memakai kosmetik palsu juga akan menimbulkan efek panas dan terbakar pada wajah. Efek ini biasanya muncul karena adanya kandungan bahan kimia berbahaya pada produk kosmetik, seperti timah, sianida, arsenik, dan merkuri. Jika digunakan terus-menerus, efek negatif lainnya juga akan muncul, seperti kulit menjadi kemerahan layaknya luka bakar.