TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang mudah mengklaim dirinya mempunyai alergi pada makanan tertentu. Padahal alergi pada makanan bukan masalah kesehatan yang bisa diklaim sendiri, namun harus melalui pemeriksaan dokter.
Baca juga: Bedanya Alergi dan Intoleransi Makanan
Menurut Julie Upton, RD, salah satu pendiri situs kesehatan Appetite Health, banyak hal yang bisa menyebabkan orang dengan mudah mengklaim dirinya alergi makanan. Namun umumnya orang hanya ingin menghindari makanan yang menurut mereka tidak sehat.
Dalam kasus yang ditanganinya, Julie Upton kerap menemukan orang-orang yang melakukan diet supersehat yang mengklaim dirinya alergi terhadap gula, seperti susu dan produk turunannya, gandum, dan gluten. "Dan di hampir semua kasus, sebenarnya mereka tidak benar-benar alergi atau bahkan sensitif terhadap makanan-makanan tersebut, tetapi mereka mengklaim alergi hanya untuk melakukan kontrol lebih ketat terhadap pemilihan jenis makanan yang mereka anggap lebih sehat,” ujar Julie Upton.
Masalahnya, klaim sepihak ini ternyata bisa berdampak buruk bagi hubungan seseorang dengan makanan atau keinginan untuk mencicipi rasa makanan berbeda yang diidentifikasikan sebagai penyebab alergi.
Ini sebabnya klaim alergi terhadap makanan tertentu tidak boleh diputuskan oleh Anda sendiri. “Konsultasikan dengan dokter untuk melakukan tes dan memberikan diagnosa yang lebih mendalam sebelum Anda benar-benar menghapus jenis makanan tertentu dalam menu diet Anda,” tandas Julie Upton.
