Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenis Operasi Pertama untuk Kurangi Berat Badan Titi Wati

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Titi Wati (37), perempuan dengan berat badan 350 Kilogram ditandu petugas Pemadam Kebakaran dan Tanggap Bencana menuju RSUD Doris Sylvanus di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat, 11 Januari 2019. Tim dokter akan mulai melakukan observasi dan koordinasi untuk tindakan medis atas perempuan penderita obesitas ekstrem tersebut. ANTARA/Rendhik Andika
Titi Wati (37), perempuan dengan berat badan 350 Kilogram ditandu petugas Pemadam Kebakaran dan Tanggap Bencana menuju RSUD Doris Sylvanus di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat, 11 Januari 2019. Tim dokter akan mulai melakukan observasi dan koordinasi untuk tindakan medis atas perempuan penderita obesitas ekstrem tersebut. ANTARA/Rendhik Andika
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan asal Palangka Raya, Kalimantan Timur, Titi Wati diketahui memiliki berat badan 220 kilogram. Pada Jumat, 11 Januari 2019, wanita 37 tahun itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus di Palangkaraya.

Baca: Mengaku Berbobot 350 Kilogram, Berat Badan Titi Wati Sebenarnya..

Wakil Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Theodorus Sapta Atmadja mengatakan tim dokter akan melakukan operasi kepada Titi Wati. Tim dokter dari berbagai bidang spesialisasi itu berjumlah 16 orang. "Ada enam dokter dari Kota Denpasar dan sisanya dari RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya," kata Theodorus Sapta Atmadja.

Ketika sampai di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Titi Wati menjalani berbagai pemeriksaan kesehatan di ruang Instalasi Radiologi. Setelah ditimbang, berat badan Titi Wati bukan 350 kilogram seperti yang pernah dia sampaikan, melainkan 220 kilogram.

Titi Wati juga menjalani uji spidometri untuk mengecek kapasitas jantung, foto thorax, dan USG. Tim dokter juga memeriksa fungsi saraf, ginjal, hati, serta memeriksa profil lemak dan kondisi tubuh Titi Wati. Untuk diketahui, selama 6 tahun terakhir Titi Wati tidak bisa berjalan lagi karena berat badan yang melonjak drastis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Titi Wati (37), perempuan dengan berat badan 350 Kilogram ditandu petugas Pemadam Kebakaran dan Tanggap Bencana menuju RSUD Doris Sylvanus di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat, 11 Januari 2019. Tim dokter akan mulai melakukan observasi dan koordinasi untuk tindakan medis atas perempuan penderita obesitas ekstrem tersebut. ANTARA/Rendhik Andika

"Kami berharap tidak ada kontra indikasi mutlak atau gejala penyakit yang menyebabkan dibatalkannya operasi," kata Theodorus. Proses persiapan penanganan medis dan operasi Titi Wati, menurut Theodorus, diperkirakan berlangsung 5 sampai 7 hari.

Untuk tahap pertama, dia menjelaskan, tim dokter akan melakukan operasi lambung untuk mengurangi volumenya. "Dengan operasi lambung, volumenya dikurangi 50 persen dan berat badan turun 15 sampai 20 kilogram selama sebulan," ucap dia. "Jadi, jangan berprasangka setelah keluar dari rumah sakit, maka berat badan langsung turun."

Baca juga: Kisah Wanita dengan Berat Badan 350 Kilogram di Kalimantan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

1 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

7 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

8 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.