TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan cinta itu tidak mudah. Bila melihat hubungan apapun secara obyektif, maka kita akan menyadari bahwa hubungan itu akan berjalan melewati tahap-tahap.
Ada lima tahap untuk mengetes apakah hubungan asmara benar sejati, dalam, dan setia. Dalam banyak kasus, bila satu pasangan tidak bahagia, mereka tak akan mampu melewati tahap ketiga. Akan tetapi, bila mereka mampu meninggalkan ego dan mengambil jalur memaafkan dan melupakan, maka peluang untuk membina hubungan yang abadi terbuka lebar.
Baca juga:
Kiat Memelihara Hubungan Cinta agar Awet
Cinta dari Mata Turun ke Hati Bukan Cuma Mitos, Ini Penjelasannya
Berikut lima tahap dalam sebuah perjalanan hubungan cinta dan cara ideal untuk menghadapinya.
#Jatuh cinta
Pada masa ini, rasanya seperti terbang ke awan. Kita terhanyut saat mendengarkan lagu-lagu cinta atau tersenyum sendiri tanpa alasan. Jatuh cinta adalah tahap yang tak bisa dilupakan. Pada tahap inilah kita sadar akan arti kata memberi. Jatuh cinta itu tak butuh perjuangan, tumbuh secara perlahan pada awalnya dan kemudian terus berkembang.
#Berpasangan
Pada tahap ini, kedua pihak sudah berani menyatakan perasaan masing-masing dan menjadi pasangan. Bisa juga hanya salah satu yang berani menyatakan perasaan dan maju terus tanpa takut ditolak. Bersiaplah untuk menerima dua jawaban, ya atau tidak. Bila jawabannya tidak, bersiaplah menerima kenyataan bahwa orang yang kita cintai tak merasakan hal yang sama, jadi lupakan dia dan lanjutkan hidup.
Bila jawabannya ya, maka momen indah percintaan pun dimulai. Mulailah tahap ini dengan menonton bioskop atau makan bersama. Pada tahap ini pula kita semakin memahami si dia, apa yang disukai dan tidak. Pada tahap ini pulalah biasanya mulai ketahuan cinta akan terus berkembang atau justru layu.
Ilustrasi pasangan jatuh cinta. shutterstock.com
#Berprasangka
Di tahap ini, mulailah muncul prasangka dan cemburu. Kenyatan mulai terlihat tak seindah yang diharapkan. Pertengkaran pun mulai menjadi hal biasa dan pihak yang tak merasa yakin akan kelanjutan hubungannya pun memilih untuk mengakhiri perjalanan. Pasangan yang tangguh akan mampu melewati tahap ini. Dalam tahap inilah cinta mengalami ujian dan kesabaran benar-benar dibutuhkan. Rintangan pada tahap ini bisa dilewati dengan cinta, kesabaran, dan rasa saling percaya.
#Membangun hubungan abadi
Bila tahap ketiga sudah mampu dilewati, maka rasa cinta, kepercayaan, dan saling menghormati, biasanya semakin tebal dan kemudian tak bisa dipatahkan lagi. Kita sudah bisa menerima pasangan apa adanya dan tak terpengaruh lagi pada amarah atau temperamennya. Hubungan pun semakin lengket sehingga tak terpikir lagi kata untuk berpisah. Namun, kita pun harus bekerja keras untuk menjaga agar hubungan terus seperti ini.
#Menikmati dunia bersama
Dunia bukan lagi musuh. Karena sudah tak ada keraguan lagi terhadap pasangan, maka kini saatnya untuk mengubah dunia. Bersama pasangan, kita telah menjadi tim yang kuat dan bisa melakukan apapun bersama.
Artikel lain:
5 Tanda Kita Jatuh Cinta pada Sahabat
Awas, Berbagai Penyakit Ini Mengancam Orang yang Putus Cinta