TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan dan gaya busana aktris Emily Blunt terus seiring dengan peningkatan kualitas aktingnya. Ia juga langganan disebut sebagai aktris berbusana terbaik dalam ajang-ajang bergengsi.
Namun, ia ingat meski baru saja bermain di film tentang dunia mode, penampilannya dalam premier The Devil Wears Prada dinilainya buruk.
Artikel lain:
Teknik Unik Menata Rambut Emily Blunt di Mary Poppins Returns
Fashion Mewah Emily Blunt dan 3 Selebriti di Golden Globes 2019
“Saya tidak merasa terlihat keren di premier The Devil Wears Prada,” Pakaian saya semuanya berkerut dan itu adalah sebuah kesalahan,” ungkapnya.
Setelah film itu dirilis, di sebuah restoran ia berpapasan dengan penata mode Jessica Paster, yang juga pernah menangani antara lain gaya Cate Blanchett dan Miranda Kerr. Paster menyapanya.
“Dia bilang, ‘Kamu akan dinominasikan untuk Golden Globe.’ Saya bereaksi, ‘Tidak, tidak akan.’ Dia merespons, ‘Ya, kamu akan mendapatkannya, dan ketika itu terjadi saya ingin mendandanimu’," katanya.
Emily Blunt. REUTERS/Carlo Allegri
Prediksi Paster tidak meleset. Saat Blunt meraih nominasi Golden Globe, pertamanya, banyak penata mode menghubunginya.
“Publisis saya bilang yang paling ngotot adalah Jessica Paster,” kata pemeran pengasuh legendaris Mary Poppins itu.
Hingga sekarang, Paster setia merias penampilannya. Di bawah arahan Paster, Blunt mengenakan busana berwarna-warni, banyak di antaranya bermotif floral, sesuai untuk citranya yang manis.
Meski begitu, sehari-hari ia lebih senang berpenampilan kasual. “Saya biasanya pakai celana jin dan kaus,” kata aktris yang mengagumi gaya busana aktris Blake Lively itu.
Baca juga:
Rahasia Emily Blunt Jaga Hubungan dengan Suami dan Pekerjaan
Kostum Film Mary Poppins Returns Bikin Penonton Nostalgia
“Saya berpakaian seperti laki-laki saat tidak mempromosikan Mary Poppins,” tambahnya.
Blunt ingin mengenakan pakaian yang membuatnya terlihat elegan. Apa daya, saat berbelanja atau jalan-jalan dengan kedua anaknya, Hazel, 4 tahun, dan Violet, 2, ia lebih nyaman dengan celana jin serta kaus atau kemeja, sebagaimana kebanyakan orang.
