Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Wanita dengan Berat Badan 350 Kilogram di Kalimantan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi obesitas. China Photos/Getty Images
Ilustrasi obesitas. China Photos/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Palangka Raya - Seorang wanita di Palangka Raya, Kalimantan Tengah memiliki berat badan 350 kilogram. Perempuan bernama Titi Wati ini tinggal di Jalan G Obos XXV atau Jalan Bima Kelurahan Menteng, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Baca: Jumlah Karbohidrat yang Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan

"Saya berharap pemerintah memberikan bantuan kepada saya untuk pengobatan menurunkan berat badan yang sudah mencapai sekitar 350 kilogram lebih," kata wanita 37 tahun itu.

Titi Wati mengatakan setiap kali bangun tidur kakinya terasa kram lalu seluruh badan sakit. Lama kelamaan dia tak bisa berdiri karena kakinya tidak mampu menahan berat badannya yang kian bertambah. Kini Titi Wati hanya bisa tengkurap di tempat tidur di rumah kontrakannya itu.

Peningkatan bobot tubuh Titi Wati terjadi selama 7 tahun terakhir. Dia sudah berupaya menurunkan berat badannya dengan mengkonsumsi minuman herbal. Bobotnya sempat susut beberapa kilogram. Namun, sejak tak mampu membeli minuman herbal yang harganya kian mahal, berat badannya naik lagi.


Titi Wati dengan berat badan 350 kilogram di rumahnya di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. ANTARA

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lantaran stres, berat badan Titi Wati justru melonjak. "Makan dan minum tidak terkontrol, sehingga berat badan saya yang saat itu 167 kilogram menjadi 350 kilogram lebih," katanya.

Mengenai jenis makanan yang dikonsumsi, Titi Wati mengaku tak pernah absen ngemil, minum es, dan makan makanan yang digoreng. Sekarang Titi Wati berupaya mengurangi camilan.

Artikel lainnya:
Bobot Turun 25 Kg, Tike Priatnakusumah Mau Kurangi 18 Kg Lagi

Titi Wati mengaku tidak pernah berkonsultasi ke dokter tentang berat badannya. Suami Titi Wati, Edi, 52 tahun, menyarankan dia mensyukuri apa yang ada. "Kata suami saya, ambil hikmahnya dan syukuri keadaan yang sudah diberikan Tuhan," kata Titi Wati menirukan ucapan suaminya yang bekerja sebagai pencari kayu di hutan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risiko Kebanyakan Makan Permen: Obesitas Hingga Ginjal Berlubang

3 jam lalu

Ilustrasi foto seorang gadis menjilati permen lolipop berisi kalajengking di Berlin, Jerman (7/5). (Sean Gallup/Getty images)
Risiko Kebanyakan Makan Permen: Obesitas Hingga Ginjal Berlubang

Terlalu banyak makan permen bisa berdampak buruk pada kesehatan. Ini deretan risiko yang bisa timbul


25 Perempuan Difabel Terpilih di Yogyakarta Dapat Pelatihan Usaha

3 hari lalu

Suasana pelatihan bagi para perempuan penyandang disabilitas Daerah Istimewa Yogyakarta di Kantor Perwakilan DPD DIY. Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah para difabel bertajuk
25 Perempuan Difabel Terpilih di Yogyakarta Dapat Pelatihan Usaha

Peserta perempuan difabel yang telah terpilih mendapatkan pelatihan berupa pembelajaran pengembangan UKM.


Hasil Riset Ungkap Perempuan Jadi target Utama Ujaran Kebencian di Media Sosial

4 hari lalu

Ilustrasi Ujaran Kebencian. shutterstock.com
Hasil Riset Ungkap Perempuan Jadi target Utama Ujaran Kebencian di Media Sosial

Perempuan merupakan target utama dari tindakan ujaran kebencian di dunia maya.


Jalan Kaki vs Yoga, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

6 hari lalu

Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Jalan Kaki vs Yoga, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

Pilihan terbaik di antara jalan kaki atau yoga bergantung pada preferensi individu, tingkat kebugaran, dan keinginan.


HSBC Salurkan Pinjaman Rp 150 Miliar untuk Wirausaha Mikro Perempuan

7 hari lalu

HSBC Salurkan Pinjaman Rp 150 Miliar untuk Wirausaha Mikro Perempuan

HSBC Indonesia menyalurkan pinjaman sosial Rp 150 miliar kepada wirausaha mikro perempuan melalui PT Mitra Bisnis Keluarga Ventura.


Kegembiraan Sambut Pembebasan Satu-Satunya Sandera Perempuan Thailand dari Gaza

10 hari lalu

Bunyarin Srijan, ibu dari seorang sandera asal Thailand yang dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, memegang ponselnya yang menunjukkan gambar putrinya, Natthawaree Mulkan, selama wawancara di rumahnya di Khon Kaen, Thailand 25 November 2023. REUTERS/Napat Wesshasartar
Kegembiraan Sambut Pembebasan Satu-Satunya Sandera Perempuan Thailand dari Gaza

Natthawaree Mulkan menjadi satu-satunya sandera perempuan Thailand yang ditahan Hamas di Gaza pada 7 Oktober lalu


5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

11 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. shutterstock.com
5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

Mengonsumsi gula berlebihan memiliki efek samping yang dapat mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang.


Israel Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Keluarga Tahanan Palestina yang Akan Dibebaskan

11 hari lalu

Seorang petugas polisi perbatasan Israel menembakkan tabung gas pengendali massa, ketika warga Muslim Palestina mencoba mengadakan salat Jumat di jalan di luar Kota Tua Yerusalem, di tengah gencatan senjata sementara di Gaza antara Hamas dan Israel, di Yerusalem 24 November 2023. REUTERS/ Ammar Awad
Israel Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Keluarga Tahanan Palestina yang Akan Dibebaskan

Tentara Israel menembakkan gas air mata ke arah keluarga tahanan Palestina dan warga di pos pemeriksaan Beitunia, dekat Ramallah, Tepi Barat.


Psikolog Sebut Penyebab Perempuan Rentan Alami Kekerasan

11 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Psikolog Sebut Penyebab Perempuan Rentan Alami Kekerasan

Ada beberapa faktor yang menyebabkan perempuan lebih rentan menjadi korban kekerasan. Berikut penjelasan psikolog.


Berpengaruh terhadap Berat Badan, Apa Perbedaan Bulking dan Cutting?

12 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
Berpengaruh terhadap Berat Badan, Apa Perbedaan Bulking dan Cutting?

Bulking dan cutting merupakan dua metode pembentukan tubuh yang berfokus pola makan dan berat badan