Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Karakter Generasi Z, Mandiri, Keras Kepala tapi Inovatif

image-gnews
Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mereka yang  lahir dalam rentang tahun 1995-2010  termasuk dalam Generasi Z. Dalam teori generasi (Generation Theory), hingga saat ini dikenal ada lima generasi, yaitu Generasi Baby Boomer yang lahir 1946-1964, Generasi X yang lahir 1965-1980, Generasi Y yang lahir 1981-1994, Generasi  Z yang lahir 1995-2010, dan Generasi Alfa yang lahir 2011-2025. Generasi Z (disebut juga iGeneration, Generasi Net, atau Generasi Internet) terlahir dari generasi X dan Generasi Y.

Dikutip dari businessinsider.com, sifat independen, bebas, keras kepala, pragmatis, dan terburu-buru adalah sifat alami Generasi Z. Generasi ini sangat akrab dengan dunia digital dan internet, bahkan mungkin tidak bisa hidup tanpa keduanya.

Artikel lain:
Ada Generasi O yang Serba Over, Kamukah Itu?
4 Ciri Generasi Milenial yang Inspiratif, Anda Termasuk?

Para akademisi menyebut generasi ini “mutan”. Generasi ini sangat jauh berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya, dari segi moral, etika, dan pola pikirnya.

#Kehidupan sehari-hari
Gaya berpakaian mereka adalah yang biasa muncul di internet dan mereka pasti menonton film blockbuster Amerika, seperti Hunger Games atau Divergent. Gaya berbicara mereka biasa diisi kata-kata singkatan. Di Indonesia singkatan ini sangat banyak dan beragam di berbagai tempat, juga swag adalah ungkapan baru untuk cool. 

Di Indonesia, istilah swag ini juga sempat beredar di kalangan remaja. Bahkan ada yang mengaitkan istilah swag dengan gerakan dougie. Idola mereka adalah yang terkenal di dunia maya. Di Indonesia, istilah youtuber juga marak dan menjadi idola. Youtuber ini merujuk ke vlogger ataupun musisi. Belakangan nama seperti Reza Oktovian, Young Lex, Kemal Pahlevi, Edho Zell, atau Andovi Da Lopez dan banyak nama lainnya dikenal sebagai youtuber populer. Bahkan anak-anak remaja pun akhirnya bercita-cita menjadi youtuber.  

#Kalangan teman
Bagi Gen Z, berbicara di dunia maya lewat chat lebih asyik daripada berbicara langsung tatap muka meskipun tidak jarang mereka mengobrol secara langsung dengan orang yang mereka ajak bicara secara virtual. Bahkan, di Amerika Serikat, banyak yang sudah mencoba berkencan online sejak usia 16 tahun.

Ilustrasi Generasi Z. Shutterstock.com

#Pengetahuan Generasi Z
Yang khas lagi dari generasi ini adalah self educator. Mereka bisa belajar secara otodidak tentang segala sesuatu dari internet, ditambah pula di Youtube banyak sekali video tutorial yang bisa dijadikan acuan. Contoh yang paling nyata dari sifat ini adalah Rich Chigga. Saat diwawancarai oleh Time, ia mengaku belajar bahasa Inggris lewat Youtube dan akhirnya bisa membuat lirik rap dalam bahasa Inggris. Tapi tentu saja hal negatif dari internet tidak terlewatkan oleh Generasi Z.

#Tontonan
Menurut  penelitian, Gen Z menghabiskan setidaknya 3 jam di depan layar komputer, laptop, atau ponsel. Generasi ini merasa tidak suka meningggalkan banyak hal menarik dari internet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Media sosial merupakan salah satu racun utama mereka. Mungkin kita ingat awal-awal Facebook muncul dan digunakan banyak remaja. Setelah Facebook, Twitter kemudian ramai digunakan remaja, menyusul kemudian Instagram, Snapchat, dan terakhir fitur Instagram Stories di Instagram.

Generasi Z tidak hanya menjadi konsumen namun juga pembuat konten yang menjadi tontonan Generasi Z lain. Di generasi ini, Youtube juga menjadi ajang produksi konten, contohnya vlog.

Generasi Z juga bisa menonton televisi sambil browsing di internet. Tapi soal baca buku, kebanyakan malah bacanya loncat-loncat dan tidak tuntas. Hal ini juga jadi faktor kesulitan belajar.

#Di tempat kerja
Generasi ini adalah pencipta perusahaan. Setidaknya 50-72 persen generasi ini menginginkan punya perusahaan start-up sendiri. Mereka percaya bahwa kesuksesan berasal dari networking ketimbang kemampuan diri dan cenderung menyukai organisasi atau tempat kerja yang tanpa hierarki. Sekitar 76 persen dari mereka menginginkan hobinya menjadi pekerjaannya.  

Baca juga:
Ini Perbedaan Mencolok Wanita Generasi Milenial dan Nonmilenial
Generasi Milenial Rentan Stres, Atasi dengan Cara Mudah

#Masa depan Generasi
Generasi Z adalah anak-anak yang berada dalam sebuah krisis dan hal tersebut terlihat dari cara pandang mereka. Kebanyakan dari mereka stres dengan apa yang mereka lihat sebagai masa depan suram, khususnya dalam hal ekonomi dan lingkungan.

Seperti di Prancis, dengan nilai gaji yang setara dalam hal pekerjaan, 25 persen generasi Z lebih memilih kerja di perusahaan yang “paling menyenangkan”, 22 persen ingin di perusahaan “paling inovatif”, dan 21 persen ingin di perusahaan yang paling etis. Di balik itu, tentunya generasi ini tetap memiliki keinginan untuk mengubah dunia menjadi lebih baik dan menyukai kegiatan sukarela.

TEEN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

17 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Lifeforstock
Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.


6 Masalah yang Paling Sering Dikonsultasikan Gen Z ke Terapis

53 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
6 Masalah yang Paling Sering Dikonsultasikan Gen Z ke Terapis

Terapi memang salah satu teknik untuk menghadapi situasi dengan lebih baik. Berikut enam masalah yang sering dibawa Gen Z ke terapis.


Manfaat Aromaterapi untuk Kelola Stres Menurut Psikolog

19 Januari 2024

Ilustrasi aromaterapi. Pexel.com
Manfaat Aromaterapi untuk Kelola Stres Menurut Psikolog

Penggunaan aromaterapi disebut dapat membantu mengelola stres lebih baik, terutama pada kalangan dewasa muda yang kerap mengalami stres.


HUT PDIP ke-51: Berikut 5 Organisasi Sayap PDI Perjuangan

11 Januari 2024

Megawati memimpin HUT PDIP. TEMPO/Muhammad Taufan Rengganis
HUT PDIP ke-51: Berikut 5 Organisasi Sayap PDI Perjuangan

PDIP merupakan salah satu partai politik yang memiliki sejarah panjang dan basis massa yang signifikan. berikut 5 organisasi sayapnya.


Kumpulan Istilah Gen Z yang Populer dan Artinya

8 Januari 2024

Ada banyak istilah Gen Z yang populer, seperti anak skena, red flag, hingga cegil. Berikut kumpulan istilah Gen Z beserta artinya yang harus dipahami. Foto: Canva
Kumpulan Istilah Gen Z yang Populer dan Artinya

Ada banyak istilah Gen Z yang populer, seperti anak skena, red flag, hingga cegil. Berikut kumpulan istilah Gen Z beserta artinya yang harus dipahami.


Cermati Efek-efek Penggunaan Media Sosial Terhadap Image Tubuh Bagi Remaja

2 Januari 2024

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Cermati Efek-efek Penggunaan Media Sosial Terhadap Image Tubuh Bagi Remaja

Para remaja sebagai pengguna media sosial sering terpengaruh dengan stigma yang beredar, salah satunya terhadap image tubuh. Lalu, apa saja efeknya?


5 Karakteristik Generasi Z yang Perlu Diketahui

2 Januari 2024

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
5 Karakteristik Generasi Z yang Perlu Diketahui

Generasi Z lahir di tengah kemajuan teknologi yang mempengaruhi sifat dan tumbuh kembang mereka.


Kebiasaan Bekerja Gen Z yang Tak Cocok dengan Generasi Sebelumnya

1 Januari 2024

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Kebiasaan Bekerja Gen Z yang Tak Cocok dengan Generasi Sebelumnya

Gen Z dikenal sebagai generasi yang identik dengan era digital dan lebih suka bekerja sendiri sehingga dicap susah bekerja sama dalam tim.


Dies Natalis ke-74, UGM Bergerak Menuju Intelligent University

19 Desember 2023

Dies Natalis ke-74, UGM Bergerak Menuju Intelligent University

Tahun ini UGM memperingati Dies Natalisnya yang ke-74


Bamsoet Ajak Kaum Milenial Aktif di Kancah Politik Nasional

14 Desember 2023

Bamsoet Ajak Kaum Milenial Aktif di Kancah Politik Nasional

Bambang Soesatyo mendorong generasi milenial dan generasi Z untuk terlibat aktif dalam kancah politik nasional.