TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, terutama untuk anak-anak. Masalah paling umum yang terjadi adalah virus influenza, yang disebabkan oleh hidung tersumbat atau bersin, demam, sakit kepala, dan gejala-gejala lain. Berbagai objek yang disentuh oleh banyak orang juga menjadi sumber infeksi yang biasanya meningkat di musim hujan.
Baca juga: Ini Penyakit yang Sering Menyerang Anak-anak
Mengutip laman The New Times, Dr Rachna Pande, spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Ruhengeri, Rwanda, menjelaskan penyakit yang sering menjadi masalah kesehatan anak-anak saat musim hujan. “Anak-anak yang rentan terhadap alergi bisa kedinginan karena perubahan iklim. Serangan asma sering terpicu dengan cuaca seperti ini,” jelas Dr Rachna Pande.
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock.com
Tidak hanya itu, ada beberapa penyakit kulit yang bisa menjadi masalah untuk anak-anak. Risiko penyakit kulit, seperti eksim, juga meningkat saat musim hujan. Selain itu, kudis, penyakit kulit menular juga sering terjadi selama hujan. Perlu diingat kalau jumlah nyamuk meningkat selama hujan, menyebabkan peningkatan penyakit yang ditularkan nyamuk seperti malaria, demam berdarah, dan sebagainya.
Saat kehujanan, anak harus langsung mencuci badannya untuk menghindari penyakit. Terutama bila anak-anak menginjak genangan air di musim hujan. Perhatikan penggunaan air saat mandi, karena bila terkontaminasi bisa menyebabkan berbagai penyakit, dari diare dan muntah-muntah sampai hepatitis A dan tifus.