TEMPO.CO, Jakarta - Artis Tike Priatnakusumah mengaku tak mudah menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Ia harus melawan godaan yang berpotensi menggagalkan keinginannya menyusutkan bobot, terutama menahan godaan mencicipi kudapan yang ia sukai.
"Awalnya pasti berat. Bukan laparnya tapi lapar mata, godaannya. Saya suka banget kerupuk, pempek, itu sudah tepung, digoreng pula, jadi itu sebetulnya godaannya," ujar Tike.
Artikel terkait:
Resolusi 2019 Tike Priatnakusumah: Tampil Lebih Tertutup
5 Makanan yang Harus Dihindari Sebelum Tidur
Ia bersyukur memiliki sistem pendukung dalam menjalani diet. Salah satunya Kemal Pahlevi, yang sudah lebih dulu berhasil dan selalu mengingatkanya tentang diet yang dijalani. Adapun untuk menahan godaan camilan, Tike menyiasatinya dengan membawa bekal setiap beraktivitas.
"Alhamdulillah dijalani saya bawa bekal tiap hari kalau enggak bawa bekal saya bawa timbangan ke mana-mana. Itu bisa kok dijalani," kata Tike.
Baca Juga:
"Saya juga punya support system yang sudah sukses lebih dulu, ada Kemal yang dalam setahun bisa nurunin 65 kg. Dan saya bahkan jadi support system bagi teman-teman saya. Kita jadi bilang diet ini gak bisa sendiri, kita harus punya support system yang mengingatkan," sambung Tike.
Menurutnya, komitmen menjadi faktor penting buat mereka yang menjalani diet. Biasanya Tike menerjemahkannya dengan 3J, jumlah makanan yang dikonsumsi, jenis yang dikonsumsi, dan jadwal mengonsumsinya.
"Lo kalau mau sehat ayo strict, committed, sama apa yang sudah diatur. Jumlah pasti dalam sehari ada batasannya, misalnya berapa ratus kalori,” katanya.
“Jenis, pilih yang rendah lemak, tidak digoreng pakai minyak, tepung-tepungan juga enggak. Jadwal setiap hari, jadwal makan dan ngemilnya selalu sama, pagi siang malam itu jamnya selalu sama. Setengah 9, jam 10, jam 12, jam 3, jam 6, jam 9," papar Tike.
Baca juga:
Jumlah Karbohidrat yang Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan
3 Alasan Kamu Harus Berhenti Mengomentari Berat Badan Orang Lain
Di samping menjaga asupan makanan, Tike juga rutin berolahraga yang disesuaikan dengan kondisinya, yakni jalan kaki tiga kali dalam sepekan selama 30 menit tanpa henti. Kini Tike berhasil menyusutkan 25 kilogram lemak yang bersarang di tubuh. Ia mengaku masih ingin menurunkan 18 kilogram lagi hingga Maret 2019.
"Dari 103,6 sekarang ke 78,7. Masih harus turun 18 kilogram lagi. Sampai 60 kilo kalau kata dokter wisudanya nanti bulan Maret," jelasnya.
