TEMPO.CO, Jakarta - Putus cinta, apapun yang melatarinya, bukan situasi yang mudah karena pasti meninggalkan rasa sedih atau sakit. Tapi memang ada cara mengkomunikasikan perpisahan dengan baik dan dewasa sehingga meminimalisasi kesedihan Anda dan pasangan.
Pertama-tama, kita harus berbesar hati, jujur pada diri sendiri, kalau memang ada ketidakcocokkan, perbedaan pandangan, atau masalah lain diskusikanlah secara terbuka.
Artikel terkait:
Awas, Berbagai Penyakit Ini Mengancam Orang yang Putus Cinta
Ini yang akan Dilakukan Pasangan Anda saat Putus Cinta
“Lakukan dengan tatap muka dan pilih situasi dan waktu yang tepat, agar bisa berdiskusi dengan tenang dan agak panjang,” kata Inez Kristanti, M.Psi., Psikolog Klinis dari Angsamerah Clinics, Kebon Sirih, Jakarta.
Jika pasangan terlihat tidak memiliki bayangan atau ekspektasi bahwa hubungan akan berakhir, cobalah untuk mengatakan secara sopan, bahwa apa yang akan Anda utarakan ini akan membuatnya merasa tidak nyaman.
Baca Juga:
“Selanjutnya terbukalah, bicara apa adanya, tetap dengan cara yang sopan dan enak. Sampaikan sudut pandang Anda, hal-hal yang menurut Anda menjadi masalah dalam hubungan dan mengapa menurut Anda mengakhiri hubungan adalah jalan yang terbaik,” ucap Inez.
Katakan maaf, bila memang perlu. Setelah itu berikan pasangan kesempatan untuk merespons, tanyakan sudut pandangnya juga.
Selanjutnya, Inez menjelaskan bahwa saat mengatakan putus, katakanlah dengan jelas, tidak dengan kalimat yang ambigu atau bersayap.
Baca juga:
3 Cara Sederhana Mengobati Patah Hati setelah Putus Cinta
Buat yang Baru Putus Cinta, Coba deh Tonton Film Berikut
“Katakan dengan tegas, bahwa Anda mau mengakhiri hubungan. Tapi tanyakan juga, apakah ada yang bisa Anda lakukan untuk membantunya merasa lebih baik melewati masa ini,” saran Inez.
Kalau dia memilih untuk menyendiri dulu atau menjauh dari Anda sesaat, berikan dia waktu dan ruang.