Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Menonton Vlog di Youtube Pengaruhi Suasana Hati

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi menonton video di Youtube. (Pixabay.com)
Ilustrasi menonton video di Youtube. (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kamu tentu sering menonton video di Youtube saat sedang santai, makeup, atau bahkan membantu tertidur? Nah, ternyata video yang menghibur itu dapat mempengaruhi kamu lebih yang diiperkirakan. Menurut sebuah hasil studi terbaru, kamu mencerminkan emosi para YouTuber yang ditonton, kamu mencari video yang sesuai dengan suasana hati dan menyerap emosi para vlogger. Bahkan jika kamu menghabiskan banyak waktu di YouTube? Ada peluang kuat hal itu mempengaruhi perasaanmu.

Baca juga: Amanda Rawles Belajar Makeup dari Youtube

Para peneliti dari Tilburg University di Belanda memfokuskan secara khusus pada vlog untuk studi mereka, menjelaskan bahwa vloggers biasanya berbagi "emosi dan pengalaman" mereka dalam video mereka. Peneliti melakukan penelitian lebih dari 2000 video dengan minimal 10.000 pelanggan per saluran, mereka menganalisis bahasa vloggers dan emosi yang mereka sampaikan, dan membandingkannya dengan emosi yang diungkapkan dalam komentar video.

Para peneliti mencari dua fenomena emosional tertentu dalam penelitian ini: penularan emosi dan homofili. Yang pertama terjadi ketika seseorang dipengaruhi oleh emosi orang lain - dalam hal ini, vlogger - sedangkan yang kedua mencari seseorang yang berbagi suasana hati. Dan menonton YouTuber, ternyata, bisa mengarah ke keduanya.

Dengan menganalisis komentar pada video vloggers populer, penulis penelitian mengamati dua efek pada pemirsa YouTube. Yang pertama, penularan emosional, terjadi secara instan; para peneliti mencatat "transfer emosi langsung yang terjadi ketika anggota audiens menonton vlogger mengekspresikan emosi dalam sebuah video." Singkatnya: menonton vlogger dalam suasana yang ceria? Kamu cenderung merasa lebih bahagia sendiri. Apakah vlogger mengungkapkan kesedihan atau emosi negatif lainnya? Anda mungkin mengalami penurunan mood kamu secara bersamaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Homophily, sementara itu, adalah dampak yang lebih berkelanjutan, yang melampaui emosi yang dikomunikasikan dalam satu vlog. Para peneliti menemukan, kamu memiliki kemungkinan kembali ke saluran vlogger yang biasanya mencerminkan suasana hatimu.

Hannes Rosenbusch, penulis utama penelitian ini, mengatakan, "Penelitian kami adalah pengingat bahwa orang yang kita jumpai secara online memengaruhi emosi kita sehari-hari, terpapar oleh kebahagiaan (atau kemarahan) orang dapat membuat kita lebih bahagia (atau marah) pada diri kita sendiri." Namun, para peneliti mencatat bahwa emosi manusia adalah jaringan yang kompleks, dan respons emosional Anda terhadap video juga kemungkinan dipengaruhi oleh empati dan simpati, serta penularan emosional.

Seperti yang dicatat oleh para peneliti, studi serupa telah mengamati penularan emosional pada platform online lainnya. Sebuah studi tahun 2015 pada Twitter menemukan bahwa pengguna dengan umpan positif lebih cenderung menghasilkan tweet positif, sementara pengguna dengan umpan lebih negatif cenderung mencerminkan emosi ini dalam tweet mereka sendiri. Dan pada 2012, Facebook memicu kontroversi ketika para ilmuwan data memanipulasi umpan dari hampir 700.000 pengguna untuk mempelajari penularan emosi. Studi itu juga menemukan bahwa konten yang ditemukan pengguna Facebook memengaruhi emosi yang diungkapkan dalam pos mereka sendiri.

Kesimpulannya? Baik online atau secara langsung, interaksi sosial dapat memengaruhi suasana hati Anda - dan itu penting untuk diperhatikan jika Anda terus-menerus online. Seperti yang dijelaskan Hannes Rosenbusch, "Kehidupan sosial kita mungkin semakin banyak bergerak ke ranah online, tetapi emosi kita dan cara kita berperilaku terhadap satu sama lain akan selalu dikendalikan oleh proses psikologis dasar."

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


YouTube Umumkan Fitur AI Baru, Salah Satunya Aplikasi Edit Video Seperti TikTok

5 jam lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
YouTube Umumkan Fitur AI Baru, Salah Satunya Aplikasi Edit Video Seperti TikTok

Untuk membantu pengguna membuat dan berbagi video langsung ke YouTube, platform ini telah meluncurkan aplikasi seluler baru yang disebut YouTube Create.


2 Strategi Google dan YouTube Indonesia Mengikis Banjir Misinformasi Perihal Pemilu 2024

2 hari lalu

Acara #YukPahamiPemilu yang diselenggarakan oleh Google dan YouTube Indonesia guna menyampaikan kolaborasi menuju pemilu damai 2024 di Chubb Square Jakarta pada 20 September 2023. Istimewa
2 Strategi Google dan YouTube Indonesia Mengikis Banjir Misinformasi Perihal Pemilu 2024

Google dan YouTube Indonesia berkolaborasi dengan berbagai mitra untuk berupaya menangkal misinformasi perihal pemilu.


Google: Kolaborasi Lintas Pihak Kunci Ekosistem Informasi yang Kuat dalam Pemilu 2024

3 hari lalu

Google dan YouTube menggelar acara bertajuk #YukPahamiPemilu di Jakarta, Rabu, 20 September 2023. Foto: Tempo/Annisa Febiola
Google: Kolaborasi Lintas Pihak Kunci Ekosistem Informasi yang Kuat dalam Pemilu 2024

Kolaborasi terkait pemilu telah dijalankan oleh Google dan YouTube bersama para mitra.


Untung Maksimal Anti Mubazir dengan Paket YouTube Premium

4 hari lalu

Untung Maksimal Anti Mubazir dengan Paket YouTube Premium

Jangan sampai merugi! Kemunculan iklan, apalagi iklan yang tidak bisa di-skip, saat kamu tidak punya banyak waktu untuk nonton video kesukaan di YouTube,


Konten YouTube Paling Diminati Anak Juni-Agustus 2023: Kartun Skibidi Toilet Teratas

8 hari lalu

Kartun Skibidi Toilet (GTA5-Mods)
Konten YouTube Paling Diminati Anak Juni-Agustus 2023: Kartun Skibidi Toilet Teratas

Konten YouTube yang paling sering dicari oleh anak-anak adalah saluran dan vlogger yang merekam video hiburan, tantangan, atau gaya hidup.


Plus Minus Anak Belajar Tari Balet

8 hari lalu

Seorang anak berlatih menari balet yang diselenggarakan oleh Al-Qattan Center for Children di Gaza, Palestina, 25 November 2015. Lima puluh anak perempuan berusia 5-8 terdaftar di sekolah balet ini. REUTERS/Suhaib Salem
Plus Minus Anak Belajar Tari Balet

Banyak manfaat anak belajar menari balet, termasuk dari segi fisik. Namun, ada pula dampak negatifnya dari segi psikis, seperti diungkapkan peneliti.


Viral Lagu Halo-halo Bandung Karya Ismail Marzuki Dijiplak Menjadi Helo Kuala Lumpur

9 hari lalu

Lagu Halo-halo Bandung yang dijiplak Malaysia. Youtube
Viral Lagu Halo-halo Bandung Karya Ismail Marzuki Dijiplak Menjadi Helo Kuala Lumpur

Viral di media sosial, lagu Halo-halo Bandung karya Ismail Marzuki dijiplak menjadi Helo Kuala Lumpur. Nada sama, lirik yang diubah.


Pentingnya Kehadiran Sahabat untuk Cegah Keinginan Bunuh Diri

11 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Pentingnya Kehadiran Sahabat untuk Cegah Keinginan Bunuh Diri

Psikolog mengatakan kehadiran sahabat sangat penting bagi orang yang berniat bunuh diri karena merasa putus asa dengan situasi yang dialami.


Masih Malu Terlihat Menangis? Ini Kata Pelatih Akting

13 hari lalu

ilustrasi pria nangis (pixabay.com)
Masih Malu Terlihat Menangis? Ini Kata Pelatih Akting

Menangis tak hanya terkait dengan sikap kekanakan. Menurut riset di Universitas Pittsburgh di Amerika Serikat, menangis memfasilitasi koneksi sosial.


Sederet Peretasan di Laman dan Kanal YouTube DPR, Teranyar Jadi Judi Online

17 hari lalu

Seorang petugas keaamanan berusaha mematikan situs porno yangmuncul di layar monitor komputer layanan informasi publik DPR di Gedung MPR/DPR, Jakarta, (2/8).  TEMPO/Imam Sukamto
Sederet Peretasan di Laman dan Kanal YouTube DPR, Teranyar Jadi Judi Online

Kanal YouTube DPR mengalami peretasan jadi judi online. Sebelumnya, laman DPR juga pernah diretas.