TEMPO.CO, Jakarta - Jika kamu menemukan seseorang yang memiliki banyak kesamaan sering dianggap jadi salah satu pertanda bahwa dia cocok untuk dijadikan pasangan. Hal ini sesuai dengan Hasil studi yang dinamakan matching hypothesis, bahwa seseorang lebih berpotensi mendapatkan pasangan dalam percintaan apabila menemukan orang yang memiliki kesamaan sifat dan persamaan lainnya.
Baca juga: 7 Benda Milik Pasangan yang Bisa Kamu Pakai
Namun, bukan berarti berkomitmen dengan seseorang yang mirip dengan kita menjamin sebuah hubungan berjalan mulus tanpa masalah. Ada kalanya kesamaan tersebut justru jadi masalah. Seperti 3 masalah berikut ini.
#1. Menujukkan Respon Serupa saat Bertengkar
Pasangan cocok ada kalanya bukanlah seseorang yang punya banyak kesamaan dengan kita. Karakter yang berbeda, bisa membuat sebuah hubungan saling melengkapi dan bisa jadi kunci hubungan dua orang tetap awet. Pasangan dengan banyak kemiripan karakter berpotensi menunjukkan respon serupa juga sudut pandang yang sama ketika menghadapi sebuah masalah. Sama-sama tidak mau mengalah, keras kepala, atau sulit memaafkan tentunya akan memperburuk situasi saat ada pertengkaran.
#2. Sulit Berkompromi Jika Ada Sedikit Perbedaan
Jika pasangan dengan karakter berbeda terbiasa menghadapi perbedaan pendapat dan lebih berkompromi dalam menghadapi ketidakcocokan, lain hanya dengan pasangan yang punya karakter terlalu mirip. Kesamaan sifat akan cenderung membuat sulit berkompromi. Karena biasanya sering sependapat, maka saat ada sedikit perbedaan saja kita jadi lebih sensitif sehingga menyulut reaksi berlebihan.
Oleh karena itu, tidak salah jika kita cenderung menjalin hubungan dengan seseorang yang punya banyak kemiripan dengan alasan meminimalisir ketidakcocokan dan menjadikan hubungan lebih harmonis.
#3. Hubungan Jadi Cepat Membosankan
Punya selera musik yang sama, hobi atau karakter yang mirip, nyambung dalam obrolan, atau sering sependapat awalnya memang jadi alasan utama kita tertarik dan merasa nyaman dengan seseorang. Tapi jika terlalu banyak kesamaan, bisa jadi hubungan akan terasa membosankan. Karakter yang sama diantara kalian membuat banyak hal lebih mudah disepakati bersama, termasuk hal-hal yang disukai saat kencan. Inilah yang menyebabkan hubungan jadi minim kejutan dan akhirnya datar-datar saja.