Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal 5 Macam Alergi Kedelai pada Anak

image-gnews
Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus alergi pada anak, terutama yang disebabkan oleh makanan, setiap tahun meningkat. Alergi makanan adalah jenis alergi yang paling umum pada anak-anak. Salah satunya adalah alergi kedelai.

Orang tua yang mempunyai anak alergi terhadap protein susu sapi sering mengganti susu dengan susu kedelai. Hal ini juga belum tentu aman, siapa tahu anak juga alergi terhadap kedelai.

Artikel lain:
2 Kondisi Rumah yang Bisa Memicu Alergi
Ketahui 11 Tipe Alergi

Susu kedelai hanya boleh diberikan untuk bayi di atas usia 6 bulan. Protein nabati susu kedelai tidak selengkap protein hewani. Susu kedelai juga tidak mengandung kolesterol yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Menurut penelitian, alergi kedelai pada anak-anak dapat terjadi antara usia 3-10. Gejala alergi ini dapat terlihat dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah makan makanan yang mengandung kedelai.

Beberapa gejala alergi kedelai yaitu anak kesemutan di mulut, gatal, bengkak pada bibir atau wajah, mengi, sesak napas, sakit perut, diare, muntah atau kulit kemerahan. Alergi kedelai ini berbahaya karena dapat menimbulkan anafilaksis, reaksi alergi yang tergolong berat karena dapat mengancam nyawa penderitanya.

Anafilaksis merupakan kondisi medis yang membutuhkan penanganan cepat karena membahayakan jiwa, seperti penanganan jalan napas, pemberian oksigen, cairan infus intravena, serta pengawasan ketat. Biasanya, jika penderita sudah kembali normal, ia harus tetap dipantau selama 2-24 jam untuk memastikan gejala tidak muncul kembali.

Pemicu alergi pada kedelai pun terdapat beberapa jenis. Berikut lima jenis alergi kedelai pada anak yang dilansir dari laman Boldsky.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse

#Lesitin kedelai
Soy lecithin adalah bagian dari hasil proses pemurnian minyak kedelai, pengemulsi makanan, dapat membantu mengontrol kristalisasi gula dalam cokelat. Lesitin kedelai dapat memecahkan lemak makanan. Buat yang alergi terhadap kedelai harus berhati-hati. Sebaiknya hindari produk makanan yang mengandung lesitin kedelai.

#Protein kedelai
Kandungan dalam kedelai dapat mengurangi risiko penyakit berbahaya seperti serangan jantung dan kanker. Kedelai mengandung sekitar 21 protein yang dapat menyebabkan penyakit asma.

#Susu kedelai
Tidak semua bayi aman mengkonsumsi susu kedelai karena ada juga bayi yang alergi. Baru-baru ini, ditemukan bahwa susu tidak baik bagi mereka yang memiliki masalah yang berhubungan dengan asma. Umumnya anak menderita alergi susu kedelai pada usia 3 tahun.

Baca juga:
Mengenal Aneka Polutan di Rumah dan Penyebab Alergi
Alergi Juga Bisa Mengintai Hewan Peliharaan, Begini Mengatasinya

#Minyak kedelai
Orang yang alergi minyak kedelai relatif sedikit. Sangat jarang ditemukan orang yang mengkonsumsi minyak kedelai mengalami reaksi alergi yang parah. Walaupun jarang ditemukan, sebaiknya hindari menggunakan minyak kedelai untuk makanan jika anak alergi terhadap kedelai.

#Kecap
Bahan utama pembuatan kecap adalah kedelai. Kecap juga mengandung gandum. Alergi kecap dapat menyebabkan radang pada mulut dan kulit. Pemicu reaksi alergi akan berbeda untuk setiap anak. Cari tahu penyebab pasti dari alergi pada anak dan ambil langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

14 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

34 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

41 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

55 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

18 Februari 2024

Susu kedelai. Pixabay.com/Big Fat Cat
Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

Meski sumber makanan hewani kaya protein, protein nabati pun baik untuk kesehatan secara umum. Berikut sumber yang sangat baik.


6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

9 Februari 2024

Ilustrasi Telur Rebus
6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

Terlalu sering mengonsumsi telur bisa berdampak buruk bagi kesehatan.


Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

30 Januari 2024

Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com
Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

Tak sedikit orang yang menyalahartikan alergi tungau debu sebagai flu karena gejalanya yang mirip, selain menyebabkan masalah di kulit.


Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter

27 Januari 2024

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter

Orang tua tak perlu takut terjadi alergi saat memberi protein hewani sebagai MPASI pada bayi. Ini yang perlu dilakukan menurut dokter anak.


Bedakan Alergi dan Intoleransi Makanan pada Anak agar Tak Kurang Gizi

24 Januari 2024

Ilustrasi anak makan. Pixabay.com/EdMontez
Bedakan Alergi dan Intoleransi Makanan pada Anak agar Tak Kurang Gizi

Para ibu diminta tak menyamakan alergi dan intoleransi pada anak karena meski mirip, keduanya berbeda, agar anak tidak kurang gizi.


Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Ilustrasi kecap manis.
Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?