TEMPO.CO, Jakarta - Ajang Miss Universe 2018 berlangsung pada Minggu, 16 Desember 2018 di Bangkok, Thailand. Kontes kecantikan terbesar di dunia itu diikuti oleh 94 perempuan dari berbagai negara.
Baca juga: Prestasi Sonia Fergina Citra di Miss Universe 2018
Miss Universe 2018 dimenangi oleh Miss Filipina Catriona Gray. Sedangkan perwakilan dari Indonesia Sonia Fergina Citra, berhasil masuk dalam peringkat 20 besar. Ada beberapa fakta menarik lain dari ajang Miss Universe 2018. Simak ulasannya berikut ini, seperti dilansir dari laman USA Today.
#1. Steve Harvey Pembawa acara Steve Harvey menunjukkan kartu pengumuman pemenang, setelah ia salah membacakan nama Miss Kolombia, Ariadna Gutierrez, sebagai pemenang dalam final Miss Universe 2015, di Las Vegas, 20 Desember 2015. AP/John Locher
Steve Harvey kembali menjadi pembawa acara ajang Miss Universe 2018. Ia sempat mencuri perhatian public saat salah menyebut kontestan yang menang di tahun 2015. Saat memperkenalkan kontestan 20 teratas, Harvey meminta Miss Costa Rica Natalia Carvajal yang merupakan pembawa acara TV di negaranya, memberikan tips untuk dirinya memandu acara itu.
Namun Natalia Carvajal justru menggoda Steve Harvey. "Jika mereka memberi Anda amplop yang sangat penting, cobalah untuk membaca dengan seksama,” jawab Carjaval yang disambut tawa riuh dari pentonton. Harvey pun menjawabnya, "Kamu tidak bisa membiarkan kesalahan itu."
#2. Sejarah baru Miss Universe
Miss Spanyol Angela Ponce. Instagram.com/@angelaponceofficial
Miss Spanyol Angela Ponce mengukir sejara sebagai wanita transgender pertama dalam kompetisi itu. Meskipun dia tidak masuk 20 besar, Ponce mengatakan dia sudah menjadi pemenang.
Angela Ponce dari Spanyol adalah kontestan transgender pertama dalam kontes Miss Universe. "Saya tidak perlu memenangkan Miss Universe," katanya dalam video emosional tentang perjalanannya menemukan dirinya yang asli. "Aku hanya perlu berada di sini."
#3. Kontestan yang lupa kalimat pidatonya
Miss Jamaica Emily Maddison sepertinya tidak bisa melihat kata-kata dalam teleprompter saat dia menceritakan dirinya di atas panggung. Ia terlihat menyipitkan matanya sambil berusaha menemukan kata-kata yang harus diucapkan. Dia berhenti sebentar sambil mengeluarkan kata "awh," sementara orang banyak menyemangatinya. Dia tidak berhasil mencapai 10 besar, tetapi pengguna media sosial setuju bahwa dia telah berhasil engatasi dirinya sendiri saat pidato.
#4. Kontestan yang hampir jatuh
Miss Afrika Selatan Tamaryn Green dan Miss Nepal Manita Devkota keduanya tersandung saat menampilkan gaun malam. Yang pertama adalah Tamara Green, dia mengenakan gaun perak yang mewah dengan belahan setinggi paha. Green berusaha berjalan perlahan di atas panggung, tetapi tumitnya akhirnya terjebak dalam gaunnya. Namun ia berhenti sejenak untuk mengatasi itu dan berhasil menyelesaikannya.
Miss Afrika Selatan Tamaryn Green. Instagram.com/@tamaryngreen
Sedangkan Manita Devkota mengenakan gaun ombre asimetris putih dan oranye yang sangat indah. Namun dia terhuyung ke ujung panggung tapi dapat mempertahankan ketenangannya.
#5. Miss Filipina Catriona Gray
Miss Philippines Catriona Grey yang dinobatkan sebagai Miss Universe 2018, adalah orang Filipina keempat yang memenangkan mahkota itu. Gray selalu berada di urutan terdepan dalam kompetisi itu. Tetapi jawabannya untuk pertanyaan terakhir, menjadi penentuannya. Tiga kontestan teratas mendapatkan pertanyaan yang sama: "Pelajaran terpenting apa yang telah Anda pelajari dalam hidup Anda dan bagaimana Anda akan menerapkannya pada waktu Anda sebagai Miss Universe?".
Miss Filipina, Catriona Gray melambaikan tangan kearah penonton setelah dinobatkan menjadi pemenang Miss Universe 2018 di Bangkok, Thailand, 17 Desember 2018. REUTERS/Athit Perawongmetha
Catrinona Gray menjawabnya bahwa ia telah mengunjungi daerah-daerah termiskin di negaranya dan menyadari kebutuhan yang diperlukan. "Jika saya dapat mengajar orang untuk bersyukur, kita bisa memiliki dunia yang luar biasa di mana hal yang negatif tidak bisa berkembang, dan anak-anak akan memiliki senyum di wajah mereka. " Dan semua juri perempuan dalam acara itu setuju dengan pendapatnya itu.