TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu hal yang diinginkan setiap orang setelah membeli tas baru adalah menjaganya agar bisa awet dan terlihat baru ketika dipakai. Seperti halnya pakaian, jika terlalu sering dipakai atau salah dalam perawatan, tas akan berubah bentuk, terlihat lusuh, warnanya memudar, bahkan terkena noda membandel.
Agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan dan tas selalu terlihat baru dan kinclong, perhatikan tips berikut ini.
Baca juga:
Tips lain:
Begini Cara Membedakan Tas Karya Desainer Asli dan Palsu
Tas Bermerek Harus Sering Dipakai, Kenapa?
#Bersihkan noda pada tas
Sebelum membersihkan noda, sebaiknya keluarkan seluruh isi tas terlebih dulu. Setelah itu, bersihkan bagian dalamnya. Jika ada noda di bagian luar, perhatikan bahan tas untuk memilih pembersih yang tepat.
Jika tas tersebut berbahan beludru dan terkena noda kering, maka dapat dibersihkan dengan cara menggosoknya dengan penghapus. Bila tas terkena tinta, bersihkan dengan cuka atau aseton yang biasa digunakan sebagai pembersih cat kuku.
Baca juga:
Ada cara lain yang juga layak dicoba, yaitu dengan menggunakan parfum. Semprotkan sedikit parfum pada bagian yang terkena noda lalu gosok secara perlahan bagian tersebut.
Untuk tas berbahan kulit, cara membersihkannya jauh lebih mudah. Cukup gunakan kain lembab dan deterjen ringan untuk mengelap noda yang membandel. Keringkan dengan lap bersih, lalu gosok permukaan tas dengan vaseline. Dengan cara tersebut, dijamin tas kesayangan akan terbebas dari noda dan kelihatan baru kembali.
Artikel lain:
Tren Tas Kecil, Tetap Gaya Meski Mobilitas Tinggi
Tas Cantik Ramah Lingkungan Terbuat dari Kantong Semen
#Cara menyimpan tas
Bukan hanya harus berhati-hati saat pemakaian, cara penyimpanan juga harus menjadi perhatian agar tas awet seperti baru. Hal pertama yang harus dilakukan sebelum menyimpan tas adalah dengan memasukkan kertas roti atau tisu yang sudah dipadatkan ke dalam tas. Tujuannya untuk menjaga bentuk tas agar tidak berubah atau penyok ketika disimpan. Anda juga bisa menggunakan kamper atau gel silika agar tas tidak berjamur dan berbau apek.
Saat akan disimpan, tas sebaiknya juga dibungkus dengan sarung yang biasanya ada dalam satu paket saat membeli tas tersebut. Usahakan untuk membungkusnya dengan sarung khusus untuk tas. Akan tetapi jika tidak ada, bisa menggunakan kain katun atau flanel yang tidak luntur untuk menggantikan fungsi pembungkus tas tersebut. Khusus untuk tas dengan bahan keras, seperti jenis hardcase dan minaudiere, sebaiknya disimpan di dalam kotak.
Jika tas tersebut memiliki aksesoris seperti manik-manik, kristal atau batu-batuan, sebaiknya hiasan tersebut dibungkus dengan bubble wrap (plastik dengan bantalan udara bulat kecil seperti gelembung) sebelum dimasukkan ke dalam sarung atau kotak, agar terhindar dari benturan saat jatuh atau tertekan benda lain. Yang tidak boleh dilupakan adalah rajin mengeluarkan tas dari tempat penyimpanan dan membersihkannya secara berkala. Dengan demikian, tas akan terhindar dari jamur dan selalu terjaga kondisinya.