TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah tindakan yang tidak sesuai dengan jalan pikiran anak sering membuatnya membantah orang tua. Kondisi ini harus ditanggapi dengan serius agar anak tidak terbiasa dengan sikap tersebut.
Psikolog anak Ayoe Sutomo mengatakan sikap membantah permintaan orang tua memiliki alasan yang berbeda pada setiap usia. Jika masih sekitar 3-4 tahun, orang tua perlu memberikan alasan terhadap sesuatu yang diminta pada anak.
Artikel lain:
Alasan Orang Tua Wajib Menanamkan Kebiasaan Baik pada Anak
4 Manfaat Orang Tua Memeluk Anak
Misalnya, usia di bawah 10 tahun, orang tua sering meminta anak untuk tidur siang. Pada usia tersebut anak lebih membutuhkan sebuah alasan konkret untuk menuruti permintaan ayah atau ibunya. Sistem kognitif anak masih membutuhkan alasan yang rasional di setiap hal yang diminta orang tua.
“Pada usia itu, anak sedang merangkai sistem kognitifnya. Orang tua tertantang sekali untuk memberikan jawaban-jawaban yang tepat kenapa harus begini dan begitu,” katanya.
Kemudian, di usia pra remaja, anak sedang memasuki proses pencarian jati diri. Pada masa itu anak masih ingin mencoba sesuatu. Alhasil saat orang tua melarang, anak cenderung akan membantah. Pada posisi ini, orang tua harus mampu menjelaskan kepada anak baik dan buruk sesuatu yang akan dilakukan.
Sedangkan saat memasuki remaja, proses diskusi perlu diperkuat antara anak dan orang tua. Menurut Ayoe, jika orang tua mampu berkomunikasi dengan baik dan memberi penjelasan ke anak di usia remaja, maka proses bantah membantah harusnya tidak terjadi.
Baca juga:
Dampak Menerapkan Aturan Ketat pada Anak Perempuan
Psikolog Jelaskan Manfat Bermain bagi Orang Tua dan Anak
“Misalnya melakukan diskusi, seperti 'Menurut pandangan mama hal itu begini, kemudian menurut pandangan kamu bagaimana?' Proses itu harus dilakukan dengan diskusi,” ujarnya.
Dia menyebut sering kali orang tua tertinggal dalam menyelesaikan sebuah permasalahan dengan anak. Orang tua acap kali terus memperlakukan anak seperti masih kecil, padahal dia sudah tumbuh remaja. Menurutnya, orang tua perlu menyelesaikan masalah dengan anak sesuai usia.