Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nadya Hutagalung Luncurkan Buku Biografi untuk Membantu Orangutan

image-gnews
Nadya Hutagalung meluncurkan buku
Nadya Hutagalung meluncurkan buku "Walk with Me" di Pavilion, Pacific Place Jakarta, Jumat 7 Desember 2018. TEMPO/Astari P Sarosa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Model Nadya Hutagalung meluncurkan buku berjudul Walk with Me. Buku ini menjadi narasi personal Nadya dalam kehidupannya sebagai figur publik dan kampanyenya untuk berbagai isu lingkungan.

Hasil dari penjualan buku setebal 348 halaman ini akan didonasikan ke Yayasan Ekosistem Lestari, organisasi nirlaba yang fokus pada isu-isu lingkungan dan pengembangan masyarakat, terutama mereka yang tinggal berdekatan dengan kawasan konservasi orangutan di Sumatera.

Artikel lain:
Cantik Awet Muda ala Nadya Hutagalung
Rahasia Bugar Nadya Hutagalung

Nadya Hutagalung mulai bekerja untuk membuat buku ini sejak 2015. Ia ingin menceritakan perjalanan kariernya selama lebih dari 30 tahun. Wanita berusia 44 tahun ini menceritakan awal masuk ke dunia model hingga keterlibatannya dalam aktivitas di dunia lingkungan. Nadya tidak memiliki pesan khusus yang ingin disampaikan melalui buku ini.

“Secara garis besar menurut saya sangat penting untuk mengerti bagaimana semua makhluk hidup bisa bersatu. Kita semua tinggal di planet yang sama dan kita harus kerja sama,” tutur Nadya di Jakarta, Jumat, 7 Desember 2018.

Nadya Hutagalung meluncurkan buku “Walk with Me” di Pavilion, Pacific Place Jakarta, Jumat 7 Desember 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)

Dalam buku ini, Nadya juga menunjukkan orang-orang yang memiliki peran penting dalam hidupnya. Walaupun dikenal sebagai sosok yang menjaga kehidupan pribadinya, pembaca bisa melihat hubungan Nadya dengan suaminya, Desmond Koh, dan anak-anaknya, Tyrone, Fynn, Nyla.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nadya juga menunjukkan hubungannya dengan ibu dan ayahnya, Ricky Hutagalung dan Dianne Thompson, serta bersama beberapa teman dekatnya. Dalam buku ini, Nadya  menunjukkan foto wajah anak-anaknya ke publik untuk pertama kalinya.

“Saya hanya ingin menunjukkan paket lengkap, ini kehidupan saya. Mereka adalah bagian penting dari kehidupan saya,” kata Nadya.

Baca juga:
Membacakan Buku untuk Anak, Pengaruhi Kesuksesan di Masa Depan
Tip Memilih Buku yang Tepat buat Anak

Bukan hanya mengenai karier dan keluarga, Nadya juga menggambarkan perjalanan hidupnya melalui karya fotografi Davy Linggar. Mereka pergi ke berbagai tempat yang memiliki makna penting untuk Nadya, termasuk Jakarta, Ubud, Singapura, Medan, Nepal, dan Kenya. Melalui foto-foto ini, Nadya juga mendiskusikan beberapa isu preservasi lingkungan dan konservasi satwa yang menjadi fokus dari tugasnya sebagai UN Environment Goodwill Ambassador.

Buku ini diformat sebagai coffee table book, dengan ukuran yang cukup besar dan sampul keras. Buku dijual dengan harga Rp 1,75 juta dan hanya dijual di The Papilion Duo di Indonesia. Dia bekerja sama dengan Didit Hediprasetyo sebagai direktur kreatif, Winda Malika Siregar sebagai direktur editorial, dan Boedi Basoeki sebagai penerbit.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

25 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

32 hari lalu

Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Valerie Julliand (kanan) bersama Vivie Yulaswati Deputi Menteri di Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam BAPPENAS (kiri) menghadiri peluncuran buku
PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

PBB meluncurkan "Those Not Left Behind", buku berisi 22 kisah nyata tentang upaya mencapai SDGs.


7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

36 hari lalu

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku. Foto: Canva
7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.


Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

46 hari lalu

St Paul's Cathedral London (Pixabay)
Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

Bagi yang ingin menginap di perpustakaan katedral London, Airbnb memasang tarif Rp140 ribu untuk satu malam. Syaratnya, tamu harus kutu buku.


5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

51 hari lalu

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

Buku bacaan literasi memiliki beragam manfaat untuk perkembangan anak. Simak lima manfaat membaca buku jenis ini.


Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

16 Februari 2024

TPNPB OPM merilis foto dan video kondisi terbaru Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens pada Rabu, 7 Februari 2024. Foto dan video itu dirilis tepat setahun sejak mereka menyadera sang pilot. Dok. TPNPB OPM
Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan permintaan obat-obatan oleh Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah disampaikan.


Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku

10 Februari 2024

TPNPB OPM membantah soal informasi bahwa pihaknya akan membebaskan Philips pada 7 Februari 2024. Hingga kini, TPNPB-OPM masih menunggu sikap Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru yang belum berbicara dengan pihaknya. Dok. TPNPB OPM
Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku

"Silakan saja bila ada pihak yang mau mengirimkan bantuan tersebut ke Phillip yang disandera sejak 7 Februari 2023," kata Kapolda Papua.


Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

27 Januari 2024

Sejumlah pegiat literasi membaca buku saat kampanye #RuangBacaJakarta didalam Kereta MRT, Jakarta, Minggu, 8 September 2019. Kampanye ini merupakan gerakan MRT Jakarta untuk mendorong minat baca dan dan menjadikan membaca bagian dari gaya hidup masyarakat kota. TEMPO/Muhammad Hidayat
Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

Selain menambah wawasan, membaca buku dapat membantu penurunan dalam kesehatan mental, seperti stres dan demensia.


Bamsoet Rilis Buku ke-32 Konstitusi Butuh Pintu DaruraT

15 Januari 2024

Bamsoet Rilis Buku ke-32 Konstitusi Butuh Pintu DaruraT

Bambang Soesatyo akan merilis buku terbaru berjudul 'Konstitusi Butuh Pintu Darurat: Urgensi Memulihkan Wewenang Subjektif Superlatif MPR RI'.


Kiat Klub Buku Dorong Minat Baca

7 Januari 2024

Sejumlah klub buku bikin program mengunjungi perpustakaan hingga membaca bersama di taman, plus diskusi hasil bacaan.
Kiat Klub Buku Dorong Minat Baca

Kisah klub-klub buku mendorong dan menguatkan minat baca.