Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Reaksi Tubuh Usai Mengkonsumsi Daging Merah

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi daging. Pixabay.com
Ilustrasi daging. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kita tentu sudah memahami bahwa apa yang ktia makan memiliki peran besar dengan kesehatan tubuh. Tapi kita sering kali tidak mengetahui secara detail bagaimana makanan tertentu mempengaruhi tubuh. Misalnya banyak orang beranggapan mengkonsumsi daging merah berbahaya bagi tubuh.

Baca juga: Citra Kirana Diet, Sukses dengan Pantang Daging Merah

Ahli diet bersertifikat di Amerika Serikat, Carrie Walder mengatakan daging merah aman dikonsumsi selama memilih sumber yang tepat bukan olahan, tidak berlebihan mengkonsumsinya, dan kebutuhan sumber nabati tercukupi.  Menurut dia, yang bermasalah jika mengkonsumsi banyak daging terutama olahan. “Seperti potongan daging beku, salami, bacon, sosis, dan lainnya. Masalah kesehatan biasanya berasal dari kebiasaan mengkonsumsi sesuatu yang instan dalam jangka panjang,” ujarnya seperti dikutip dari laman Bustlte.

Berikut ini lima hal yang tidak diketahui yang terjadi pada tubuh saat Anda makan daging merah.

#1. Mempengaruhi mirkobimia
Seperti disebutkan sebelumnya, keseimbangan adalah penting ketika datang untuk makan daging. "Makan banyak daging merah dan tidak cukup sayuran dapat benar-benar mengurangi keragaman mikroflora usus (bakteri baik dalam usus kita), yang merupakan hal buruk," kata ahli nutrisi Mascha Davis. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature menemukan bahwa makan diet kaya daging dapat mengubah triliunan mikroba yang hidup di usus hanya dalam beberapa hari. Studi ini juga menemukan bahwa satu jenis bakteri yang berkembang telah dikaitkan dengan peradangan dan penyakit usus pada tikus.

#2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
"Sistem kekebalan mungkin mendapat dorongan dari daging merah karena mengandung banyak seng, nutrisi penting untuk menjaga kesehatan kita," kata Davis. Daging merah juga menyediakan sejumlah vitamin B12 yang baik, yang membantu membuat DNA dan menjaga saraf dan sel-sel darah merah yang sehat. Sekali lagi, jenis daging penting di sini, dengan daging merah yang tidak diolah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#3. Memperkuat rambut, kulit & kuku
"Dari sudut pandang positif, daging merah adalah salah satu sumber zat besi terbaik, yang membantu menumbuhkan rambut, kulit, dan kuku kita," kata ahli nutrisi Mandy Enright. "Besi juga membentuk komponen sel darah merah yang disebut hemoglobin. Hemoglobin membantu menyediakan oksigen dari paru-paru di seluruh tubuh. Tingkat zat besi yang rendah dapat menyebabkan kekurangan energi, anemia, dan kulit sangat pucat."

#4. Meningkatkan pertumbuhan otot
"Daging merah adalah sumber protein tinggi, yang membantu membangun tulang dan otot," ujar ahli diet Beth Warren. Selain itu juga mengandung nutrisi seperti creatine dan carnosine.

#5. Meningkatkan risiko kanker kolon
Ada sejumlah studi yang menghubungkan konsumsi daging merah dengan peningkatan risiko kanker, tetapi penelitian cenderung beragam. Banyak di antaranya adalah penelitian observasional, dan mereka tidak membuat perbedaan antara daging yang diproses dan yang belum diolah. Namun, tampaknya ada ilmu yang mendukung bahwa daging merah meningkatkan risiko kanker kolorektal secara khusus. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi daging merah dan peningkatan risiko kanker kolorektal, dengan satu studi menyimpulkan bahwa konsumsi daging merah yang tinggi meningkatkan risiko sebesar 28 persen.

"Banyak daging merah tinggi lemak jenuh, yang meningkatkan kolesterol dalam darah," kata Warren. "Ketika kadar LDL [kolesterol] tinggi, risiko kanker meningkat." Daging merah berlebihan dapat merusak tubuh Anda, tetapi memakannya dalam jumlah sedang, dan makan yang belum diolah memiliki beberapa manfaat kesehatan yang mengejutkan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

9 hari lalu

Pedagang tengah menata daging sapi di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Badan Pangan Nasional menetapkan impor daging sapi tahun ini sebesar 145.251 ton. Jumlah ini jauh di bawah pengajuan rencana kebutuhan yang diajukan para pelaku usaha yang sejumlah 462.011 ton. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

Harga daging sapi meroket H-1 Lebaran di Pasar Palmerah mencapai Rp 150 ribu per kilogram.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

9 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

10 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

11 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

11 hari lalu

Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 12 Maret 2024. Data Badan Pangan Nasional per hari ini, 12 Maret 2024 harga rata-rata nasional untuk daging sapi murni sebesar Rp 140.380 per kilogram.  TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

12 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

12 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).