Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risiko Penyakit Jantung Mengintai Wanita yang Sering Keguguran

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita hamil sakit. shutterstock.com
Ilustrasi wanita hamil sakit. shutterstock.com
Iklan
 
Kehamilan berulang dapat menghasilkan perubahan jangka panjang di dalam tubuh termasuk kenaikan berat badan, terutama di sekitar pinggang, dan peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Juga, jumlah anak mencakup faktor-faktor lain, termasuk membesarkan anak, usia saat menopause dan kondisi kesehatan. Oleh karena itu, para peneliti mengatakan tidak jelas apakah peningkatan risiko gagal jantung, penyakit jantung koroner, dan serangan jantung mencerminkan dampak langsung dari kehamilan berulang, atau stres yang terkait dengan membesarkan banyak anak, atau keduanya.

Peningkatan risiko penyakit jantung koroner dan gagal jantung ditemukan pada wanita dengan kehamilan sebelumnya, tetapi tidak ada anak yang lahir, mungkin mencerminkan peningkatan risiko yang sebelumnya diidentifikasi setelah riwayat keguguran. Beberapa mekanisme telah diusulkan untuk mendasari hubungan antara keguguran dan penyakit jantung koroner, termasuk gangguan kekebalan tubuh, penyakit kronis dan disfungsi endothelium (sel yang melapisi bagian dalam pembuluh darah).

"Kondisi seperti penyakit jantung dan stroke adalah penyebab utama kematian pada wanita di negara maju, dan penting bagi kita untuk memahami mengapa hal ini terjadi," kata Dr Clare Oliver-Williams, peneliti muda di Homerton College yang bekerja di Departemen Kesehatan Umum dan Perawatan Primer di Universitas Cambridge. "Penelitian kami menunjukkan bahwa ada hubungan antara risiko penyakit kardiovaskular, juga  keguguran dan memiliki banyak kelahiran.”

Studi ini tidak dirancang untuk menekankan dan mengkhawatirkan wanita, terutama mereka yang mengalami keguguran. Sebaliknya, dokter Clare Oliver-Williams menenkankan pihaknya ingin memberdayakan wanita dengan pengetahuan yang akan membantu mereka untuk mengurangi risiko tersebut.

"Sebagian besar wanita tahu pada usia 40 tahun berapa banyak anak-anak dan keguguran mereka alami, yang bertahun-tahun sebelumnya terjadi serangan jantung dan stroke. Ini memberikan kesempatan untuk membuat perubahan gaya hidup, seperti olahraga dan diet yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular," tambahnya. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

3 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

5 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

13 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

16 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

16 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

17 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

18 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

19 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

21 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

23 hari lalu

Ilustrasi Perempuan Pembunuh. shutterstock.com
Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

Seorang wanita penjaga toko pakaian di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya juga wanita.