Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simak 4 Tren Hijab 2019 dan Sesuaikan dengan Karaktermu

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi jilbab / hijab. REUTERS/Bazuki Muhammad
Ilustrasi jilbab / hijab. REUTERS/Bazuki Muhammad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hijab menjadi salah satu kunci penampilan perempuan muslimah yang memakainya. Pemilihan warna, bahan, sampai gaya pemakaiannya akan menentukan seperti apa seorang wanita muslimah itu akan terlihat.

Baca: Banyak Cobaan, Nikita Mirzani Akui Sempat Ingin Lepas Hijab

Public relations situs belanja online Shopee, Aditya Maulana mengatakan hijab masuk dalam tiga produk yang paling banyak dibeli. "Sebanyak 35 juta produk hijab terjual di Shopee dalam setahun terakhir," kata Aditya di acara Bincang Shopee 'Get Creative with Your Hijab' di Jakarta, Jumat 30 November 2018.

Dua produk lainnya yang paling laris, dia melanjutkan, adalah produk perawatan kulit dan pakaian. Pada kesempatan itu, Aditya menyampaikan pada 9 Desember 2018 Shopee menawarkan berbagai promosi untuk Fashion Muslim Day sampai dengan 12 Desember 2018 guna menyambut Hari Belanja Online Nasional.

Sebelum kamu belanja hijab pada Minggu, 9 Desember 2018, simak dulu tren hijab di 2019 berikut ini:

1. Hijab warna pastel
Hijab bermotif dengan warna pastel masih menjadi favorit di 2019. Penampilan hijab dengan motif akan lebih trendi jika dipasangkan bersama pakaian dengan tone warna senada. Jika ingin penampilan yang lebih tegas, coba pakai atasan bermotif atau model busana dengan aksen lipit atau asimetris. Selain terkesan manis, warna-warna pastel juga membuat penampilanmu menjadi lebih kalem.

2. Hijab polos segi empat
Hijab segiempat polos kembali jadi favorit para hijaber. Gaya yang sederhana ini membuat waktu berdandan lebih efisien dan aktivitas lebih nyaman. Hijab segiempat polos juga lebih mudah dipadupadankan dengan berbagai busana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Hijab street style
Hijab street style kini menjadi tren terbaru di dunia fashion karena mengkombinasi gaya casual dan edgy. Hijab street style menerjemahkan gaya feminin yang cederung boyish atau rebel.

(dari kiri) Selebriti Laudya Cynthia Bella, Public Relations Shopee Aditya Maulan, dan fotografer profesional Diera Bachir di acara Bincang Shopee 'Get Creative with Your Hijab' di Jakarta, Jumat 30 November 2018.

Kombinasi pakaian oversized dan sneakers dipakai untuk melengkapi gaya street style para pengguna hijab muda. Mereka juga bisa menambahkan ornamen seperti topi, anting, atau kacamata hitam yang unik untuk menambah statement penampilannya.

4. Gaya hijab berlapis
Gaya hijab berlapis atau bertumpuk akan menjadi tren di 2019. Yang diperlukan untuk menerapkan penampilan layering ini adalah hijab polos yang padupadankan dengan pakaian dan outer atau dress terusan dengan outer.

Gaya layering dapat dilakukan dengan beberapa tipe, antara lain memadupadankan warna-warna terang dan berani, mengkombinasikan warna-warna pastel, atau warna monokrom. Semua tipe layering memberi kesan yang sangat berbeda namun tetap rapi.

Artikel lainnya:
Shireen Sungkar Lebih Nyaman Berbusana Longgar, Ada Tahapannya 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Devina Hermawan Curhat Pembajakan Buku di Marketplace: Bisa Bunuh Penulis Lokal

10 jam lalu

Chef Devina Hermawan saat ditemui di Senayan City, Jakarta Pusat, pada Selasa, 11 Juli 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri
Devina Hermawan Curhat Pembajakan Buku di Marketplace: Bisa Bunuh Penulis Lokal

Pembajakan buku di e-commerce membuat Devina Hermawan karena bisa membunuh para penulisnya.


Film Hijab Kritik Patriarki dan Konservatisme Sosial dari Perspektif Perempuan Masa Kini

1 hari lalu

Film Hijab karya sutradara Hanung Bramantyo. Foto: Instagram/@madanifilmfest
Film Hijab Kritik Patriarki dan Konservatisme Sosial dari Perspektif Perempuan Masa Kini

Film Hijab mengeksplorasi nilai patriarki dan konservatisme lewat kisah 4 perempuan yang temukan kemandirian dan identitas diri di balik hijab.


KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

3 hari lalu

Plt. Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Temmy Satya Permana (tengah) menyampaikan inovasi pembiayaan bagi UMKM dalam konferensi pers yang digelar di kantor KemenKopUKM pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Hanin Marwah.
KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

Pelaksana Tugas Deputi Kemenkop UKM menyatakan pihaknya konsisten mengupayakan agar aplikasi Temu tidak mendapat tempat di pasar usaha Indonesia.


Terkini: Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Apindo Cemas vs Pemerintah Tenang-tenang Saja, Program Kartu Prakerja Diharapkan Tetap Berlanjut di Era Prabowo

3 hari lalu

Aktivitas perdagangan di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Juli 2020. Deflasi Juli 2020 membuat inflasi selama Januari hingga Juli (year to date/ytd) sebesar 0,98 persen dan 1,54 persen secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Apindo Cemas vs Pemerintah Tenang-tenang Saja, Program Kartu Prakerja Diharapkan Tetap Berlanjut di Era Prabowo

Kemenko Perekonomian mengatakan deflasi yang sudah berlangsung selama lima bulan berturut-turut tidak berkaitan dengan pelemahan daya beli.


Dianggap akan Mengancam UMKM Indonesia, Apa Itu Aplikasi Belanja Online Temu?

3 hari lalu

Logo Temu (temu.com)
Dianggap akan Mengancam UMKM Indonesia, Apa Itu Aplikasi Belanja Online Temu?

Temu menawarkan berbagai produk dengan harga yang sangat murah karena menggunakan model bisnis Factory to Consumer (F2C).


Jual Paket Wisata Murah di Korea Selatan, Banyak Pemandu Paksa Turis Belanja

4 hari lalu

Turis asing berfoto dengan remaja Korea berpakaian hanbok  di Istana Gyeongbok, Seoul, Korea Selatan, 27 Maret 2016. Para remaja juga mempromosikan pakaian khas ini kepada para wisatawan asing. Jean Chung/Getty Images
Jual Paket Wisata Murah di Korea Selatan, Banyak Pemandu Paksa Turis Belanja

Sebagian besar paket wisata memprioritaskan belanja, sehingga wisatawan tidak punya banyak waktu untuk merasakan budaya Korea Selatan.


Apa Itu Doom Spending yang Dilakukan Gen Z dan Milenial?

4 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah.  ANTARA/Puspa Perwitasari
Apa Itu Doom Spending yang Dilakukan Gen Z dan Milenial?

Masyarakat lakukan doom spending untuk menghadapi stres, kecemasan, atau kekhawatiran banyak dilakukan Gen Z dan milenial.


Fenomena Doom Spending, Psikolog: Belanja Impulsif karena Stres Akibat Beban Ekonomi

6 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Fenomena Doom Spending, Psikolog: Belanja Impulsif karena Stres Akibat Beban Ekonomi

Psikolog Samanta Elsener menjelaskan bahwa fenomena doom spending yang sedang jamak dibicarakan akhir-akhir ini merupakan bagian dari kebiasaan belanja impulsif atau impulsive buying.


Lowongan Kerja Shopee & SeaMoney Graduate Development Program, Terbuka untuk Semua Jurusan

6 hari lalu

Ilustrasi Mencari Lowongan Kerja. Tempo/Tony Hartawan
Lowongan Kerja Shopee & SeaMoney Graduate Development Program, Terbuka untuk Semua Jurusan

Shopee dan SeaMoney membuka lowongan kerja lewat Graduate Development Program (GDP). Terbuka untuk semua jurusan S1 dan S2.


Riset Bank Mandiri: Kecenderungan Menabung Warga Kelas Bawah RI Turun Drastis

10 hari lalu

Ilustrasi menabung atau tabungan. Shutterstock
Riset Bank Mandiri: Kecenderungan Menabung Warga Kelas Bawah RI Turun Drastis

RIset Bank Mandiri mencatat kecenderungan menabung warga kelas bawah turun drastis.