Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biopsi Tak Bikin Sel Kanker Menyebar, Ini Kata Dokter

Reporter

image-gnews
Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com
Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis paru dari RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, dr. Alex Ginting S, SpP(K), meminta masyarakat tidak khawatir akan efek samping tindakan biopsi yang bertujuan untuk mendiagnosis kanker. Menurutnya, ada ketakutan di tengah masyarakat yang memiliki persepsi bahwa tindakan biopsi dianggap bisa membuat sel kanker menyebar dan semakin ganas.

Padahal, kataAlex, biopsi bukan penyebab terjadinya metastasis atau penyebaran kanker dari satu organ tubuh ke organ yang lain.

Artikel terkait:
Tak Disangka, Tanaman Ini Ternyata Ampuh Atasi Kanker
Ini Langkah Terbaik untuk Melawan Kanker

"Biopsi itu jadi momok, akhirnya orang takut untuk biopsi. Padahal, biopsi itu bukan penyebab terjadinya metastasis. Metastasis itu terjadi secara alami karena mutasi genetik," katanya.

Biopsi adalah pengambilan jaringan tubuh yang terkena penyakit untuk tujuan pemeriksaan laboratorium, yang dapat menentukan jenis tumor agar dapat diketahui bersifat jinak atau ganas.

"Biopsi itu hanya untuk mengambil sampel yang sangat kecil untuk mengetahui apa jenisnya (kanker), bagaimana selnya dan molekulernya sehingga dapat ditentukan terapi pengobatannya," jelas Alex.

Tantangan klinis di dalam penanganan kanker paru di Indonesia adalah dalam melakukan diagnosis dan pengobatan.

Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saat ini pengobatan standar yang mendasar untuk kanker paru merupakan combined modality yang meliputi pembedahan atau surgery, kemoterapi, radiasi, dan unsur lainnya, yaitu terapi target, immunoterapi, dan cryosurgery," ujar Alex.

Menurutnya, akses pasien terhadap diagnosa dan pengobatan yang cocok untuk kanker paru sesuai jenis yang dideritanya merupakan kunci sukses untuk penanganan kanker paru yang efektif.

"Misalnya anti-ALK generasi kedua seperti Alectinib, yang telah teruji secara klinis menekan pemburukan penyakit lebih dari 34 bulan dibandingkan pengobatan standar anti-ALK generasi pertama, yang hanya menekan pemburukan penyakit selama 10,9 bulan. Selain itu, imunoterapi anti-PDL-1 juga dapat memperpanjang harapan hidup pada kanker paru jenis karsinoma, bukan sel kecil lini kedua, dua kali lipat dibandingkan kemoterapi standar saat ini," jelasnya.

Baca juga:
5 Bahaya Sering Makan Makanan Instan, Salah Satunya Kanker
Hal yang Perlu Dilakukan Saat Anggota Keluarga Mengidap Kanker

Kanker paru adalah penyakit ganas pada jaringan paru-paru. Keganasan tersebut dapat berasal dari paru-paru itu sendiri maupun akibat metastasis dari organ tubuh lain.

Orang yang menderita kanker paru tahap awal, tidak menampakkan gejala apapun. Gejala hanya akan muncul ketika perkembangan kanker telah mencapai suatu tahap tertentu.

Gejala tersebut meliputi batuk yang berkelanjutan hingga akhirnya mengalami batuk darah, mengalami sesak nafas dan nyeri di dada, kelelahan tanpa sebab yang jelas, pembengkakan pada muka atau leher dan sakit kepala.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

17 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

4 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

8 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

10 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

10 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)