TEMPO.CO, Jakarta - Tumbuh dewasa tidak mudah bagi siapa pun. Bahkan jika Anda putri seorang aktris terkenal dan penyanyi terkenal, seperti Zoe Kravitz, pun itu tidak mudah.
Baca juga: Meski Sudah Terkenal, Zoe Kravitz Masih Kurang Percaya Diri
Zoe Kravitz, putri bintang The Cosby Show Lisa Bonet dan penyanyi Lenny Kravitz, mengatakan kepada Rolling Stone bahwa memiliki orang tua sebagai 'keren', membuatnya berpikir dia tidak keren. "Ketika ayah dan ibumu sama-sama sangat keren tapi kamu tidak, aku pikir mungkin di situlah aku mendapatkan ide ini bahwa aku benar-benar tidak keren," kata Kravitz. "Itu terus bersamaku selamanya."
Bintang film Fantastic Beast: The Crimes of Grindewald itu menambahkan, ketika remaja dia mengalami kesulitan mencintai dirinya sendiri. "Saya mengalami masa-masa sulit ketika saya berusia 16, 17, 18," kata Kravitz, yang kini berusia 29 tahun, seperti dikutip dari Daily Mail. “Hanya mencintai diriku sendiri. Ibu saya adalah wanita yang cantik dan saya pikir, dalam beberapa hal, saya merasa terintimidasi oleh itu kadang-kadang.”
Zoe Kravitz berpose di karpet merah Gala amfAR New York Fashion Week 2017 di New York, 8 Februari 2017. Gala ini dihadiri sejumlah selebritas cantik. REUTERS/Brendan McDermid
Baca Juga:
Tak hanya masalah identitas diri, Zoe Kravitz juga berjuang anoreksia dan bulimia sampai lima tahun yang lalu. Dia tidak merasa hal itu tentang ketenaran, sehingga membuatnya merasa tertekan. Belum lagi saat ayahnya tak pernah berada di sisinya karena sering berpergian di awal karier musiknya.
Setelah orang tuanya berpisah, Zoe Kravitz tinggal bersama ayahnya ketika dia baru berusia 11 tahun. Saat itu, ia mengaku bukan penggemar gaya hidup bintang rock. “Dia tidak pernah ada, dia banyak bekerja, tapi saya tidak merasa ditinggalkan, tetapi ketika Anda berada di usia tersebut dan seseorang datang dan pergi, itu terasa seperti Sinterklas,” ujar Zoe Kravitz yang bertunangan dengan aktor Karl Glusman.
Kini, meski ada kesempatan yang diberikan kepadanya karena keluarganya, Zoe Kravitz mengatakan masih harus bekerja keras untuk sampai ke titik ini. "Saya memiliki peluang karena siapa keluarga saya," katanya. 'Tapi itu bisa menyebabkan keraguan pada diri saya. Saya kemudian harus bekerja sangat keras untuk mendapatkan reputasi saya berdasarkan bakat saya. '