Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Penyakit yang banyak Menyerang Bayi, Ayo Jaga Kebersihan Tangan

image-gnews
Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com
Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan iklim dan meningkatnya polusi membuat anak rawan terkena penyakit. Orang tua mungkin telah maksimal menjaga kebersihan makanan maupun tangan bayi.

Saat tangan dan makanan sudah bersih, lingkungan sekitar belum tentu mendukung. Lalat yang hinggap di makanan atau tangan bayi bisa memantik penyakit. Hal itu terungkap dalam gelar wicara "Kampanye Sleek Baby 1000 Hari Perlindungan Bayi" di Jakarta, Jumat, 23 November 2018.

Artikel lain:
Kenali 6 Penyakit yang Sering Menyerang Wanita
Kenali 3 Penyakit yang Lebih Sering Diderita Perempuan

"Berdasarkan pengalaman saya, ada tiga penyakit yang paling sering menjangkiti bayi sepanjang tahun ini, yakni Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), termasuk batuk dan pilek, diare, serta penyakit kulit yang dipicu bakteri maupun kutu kulit. Kutu biasanya ditularkan oleh teman saat bayi bergaul atau menggunakan selimut yang sama dengan anggota keluarga lain yang terjangkit kutu," urai dokter Puskesmas Penjaringan Jakarta, dr. Mulia Suryandari, MKM.

Khusus untuk diare, selain lalat, bisa jadi usus si kecil belum siap menerima makanan padat. Ini memicu diare pada bayi usia 6 bulan ke atas.

Karenanya orang tua diminta memantau kebersihan tangan mereka dan tangan bayi sebelum serta sesudah beraktivitas, termasuk makan. Imbauan ini ditindaklanjuti mayoritas orang tua dengan memakai hand sanitizer atau gel pembersih tangan.

Praktisi kesehatan dr. Lula Kamal menyambut baik hal ini. Namun ia mengingatkan ada aturan main terkait penggunaan hand sanitizer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ingat hand sanitizer dipakai paling banyak lima kali. Saat Anda menggunakanmnya ada dua kemungkinan, kuman di tangan mati atau pingsan serta tetap menempel di tangan. Makanya, setelah 5 kali pakai hand sanitizer, tangan harus dibersihkan dengan sabun lalu dibilas dengan air mengalir," ujar Lula.

Baca juga:
Model Ini Ungkap Penyakit Langka, Sakitnya Melebihi Babak Belur
Cara Mudah Cegah Penyakit Kronis, Hindari Dehidrasi

Kalau air di rumah asin karena tinggal di dekat pantai, misalnya, tidak masalah. "Tetap cuci tangan dengan sabun lalu basuh dengan air asin kemudian bersihkan pakai tisu," saran Lula.

Brand Manager Sleek Baby, Lidwina Natalia menambahkan, menjaga kebersihan juga bisa dilakukan dengan mencuci perabot bayi seperti botol susu, alat makan, dan mainan anak.

"Kami menyarankan para orang tua menggunakan pembersih yang food grade sehingga seandainya masih ada sisa pembersih lalu tertelan oleh anak, tidak membahayakan kesehatannya. Food grade menjadi elemen kunci untuk mengamankan kesehatan si kecil," papar Lidwina.

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

6 jam lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

2 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

3 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

3 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

3 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

4 hari lalu

Ilustrasi wanita membersihkan rumah. Freepik.com/Rawpixel.com
4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

5 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

5 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

7 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

10 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.