Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenali 6 Gejala Keguguran Dini saat Sedang Hamil

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita hamil sakit. shutterstock.com
Ilustrasi wanita hamil sakit. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Salah satu kekhawatiran terbesar wanita yang hamil adalah keguguran. Menurut studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics & Gynecology, 41 persen wanita yang disurvei yang mengalami keguguran merasa seperti mereka melakukan sesuatu yang salah. Mereka percaya banyak mengangkat benda berat dan stress menjadi penyebab keguguran.

Baca juga: Tip Pemulihan Kondisi Fisik dan Mental Paska Keguguran

Dalam kenyataannya, keguguran atau kehilangan kehamilan sebelum 20 minggu terjadi pada sekitar 10 persen dari kehamilan yang diketahui, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) —dan separuh waktu, keguguran tersebut disebabkan oleh kelainan kromosom yang tidak dapat dicegah.

Mengutip laman Women's Health, ada beberapa gejala keguguran dini yang harus diperhatikan ketika Anda sedang hamil.

#1. Pendarahan yang cukup banyak
Pendarahan adalah tanda keguguran. Namun tergantung jenis perdarahan yang dialami, jika bercak misalnya, ini hal yang normal. "Ketika telur yang dibuahi menggali atau menanamkan ke rahim, Anda mungkin melihat beberapa bercak," kata dokter spesialis kebidangan dan kandungan Kecia Gaither. Anda juga bisa mengalami pendarahan di belakang plasenta yang berkembang, katanya.

Anda harus waspadaa saat darah yang keluar berwarna merah cerah dan cukup banyak. Jika kehamilan berlanjut setelah beberapa pendarahan, itu bisa disebut keguguran yang terancam, dan perlu dipantau oleh ob-gyn.

#2. Anda melihat gumpalan darah dan jaringan yang sangat besar
Sementara beberapa perdarahan dan bercak mungkin normal selama kehamilan, waspadai jika ada gumpalan darah. Tubuh Anda mungkin juga melewati jaringan lain yang akan terlihat sangat mirip dengan pendarahan berat atau cairan vagina berwarna merah muda. Jika Anda hamil dan melihat sesuatu keluar dari vagina, konsultasikan dengan dokter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#3. Anda mengalami nyeri dan kram, seperti PMS
Kecia Gaither mengatakan kram seperti menstruasi hal yang normal saat rahim Anda mulai mengembang. Namun, kram juga bisa menjadi tanda awal keguguran. "Kram ini berasal dari kontraksi uterus yang mencoba mengeluarkan kehamilan," kata Gaither.

Perdarahan dan kram juga bisa menjadi tanda-tanda masalah kehamilan lainnya, seperti kehamilan ektopik, ketika telur yang dibuahi menempel sendiri di suatu tempat di luar rahim — biasanya ke tuba fallopi. Jadi jika Anda mengalami pendarahan dan kram setelah mengetahui bahwa Anda hamil, ada baiknya untuk memeriksanya.

#4. Sakit punggung
Sama seperti kram, Anda mungkin juga merasakan sakit di bagian punggung bawah dari yang ringan sampai berat. Padahal, sekali lagi, ini hal normal dalam kehamilan yang sehat juga. Saran terbaik Selalu bicarakan dengan dokter Anda jika Anda khawatir tentang gejala yang dirasakan.

#5. Tidak ada detak jantung
Dalam situasi lain, wanita dapat mengalami "kehamilan yang tidak dapat bertahan," kata Gaither. Anda mungkin mendengar wanita juga menyebutnya keguguran yang tidak terjawab. Ini terjadi ketika kehamilan gagal berkembang, terutama pada trimester pertama. Anda mungkin memperhatikan bahwa gejala yang Anda rasakan sebelumnya mual, misalnya telah hilang, meskipun ini mungkin tidak hilang sampai kadar hormon menurun, kata Gaither.

#6. Terlambat menstruasi
Jika periode menstruasi biasanya tepat, namun kali ini sedikit terlambat dan Anda melakukan hubungan seks tanpa kondom, Anda mungkin mengalami kehamilan kimia,  kata Gaither. Ini biasanya terjadi tanpa Anda mengetahuinya, kecuali Anda melakukan tes kehamilan. Pada dasarnya, kehamilan kimia terjadi ketika telur dan sperma bertemu, implan, dan tubuh Anda menghasilkan hormon HCG, tetapi hal-hal gagal berkembang lebih lanjut, kata Gaither. Kehamilan kimia dapat membuat 50 hingga 75 persen mengalami keguguran, menurut American Pregnancy Association.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

8 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

10 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

10 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

11 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

12 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

12 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

12 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).