TEMPO.CO, Jakarta - Gisella Anastasia dan Gading Marten selalu terlihat sebagai pasangan yang serasi, karena selalu tampil kompak dan harmonis. Pasangan yang menikah pada 14 September 2013 di Bali dikaruniai seorang anak, yang bernama Gempita Nora Marten.
Baca juga: Permintaan Gisella Anastasia Setelah Gugat Cerai Gading Marten
Namun, belum lama ini Gisella Anastasia resmi menggugat cerai Gading Marten. Sudah menikah selama lima tahun, berita perceraian ini tentu membuat banyak orang mempertanyakan fase apa yang paling sulit dalam pernikahan.
Menurut sebuah studi baru oleh firma hukum AS Slater & Gordon, pasangan yang menikah paling bahagia di tahun ketiga pernikahan mereka. Seperti dikutip dari laman Huffington Post, peneliti membuat survei ke 2,000 orang dan menentukan bahwa tahun pertama pernikahan biasanya dipenuhi dengan kebahagiaan pasca pernikahan, dan tahun kedua pernikahan didedikasikan untuk saling mengenal satu sama lain.
Hingga saat ini Gisella Anastasia dan Gading Marten masih belum menanggapi kabar perceraiaan mereka. Dan dilihat di akun instagram, Gisel masih menyimpan foto-foto kemesraan dirinya dengan Gading Marten. Foto/instagram/gisel_la
Tahun ketiga ditemukan menjadi waktu paling bahagia dalam pernikahan pasangan, karena sudah merasa nyaman dalam hubungan dan pasangan juga terbiasa berbagi keuangan. Namun, setelah tahun ketiga, pasangan mulai menghadapi tantangan yang lebih serius.
Survei tersebut menunjukkan kalau tahun kelima pernikahan adalah tahun yang sulit karena kelelahan, peningkatan beban kerja, dan konflik dalam mengurus anak-anak, untuk pasangan yang sudah memiliki anak. Para peneliti juga menemukan bahwa sebagian besar pasangan yang berhasil melewati tujuh tahun pertama pernikahan mereka, akan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk hubungan yang bahagia dan langgeng.