TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan cinta yang dikontrol pasti tidak menyenangkan. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya dikendalikan oleh pasangan. Hal ini terjadi karena kontrol diartikan sebagai kepedulian, sifat protektif, atau cemburu semata.
Berikut ciri pasangan yang mengontrol hidup tanpa Anda sadari dilansir dari lifehack.org.
Baca juga:
7 Benda Milik Pasangan yang Bisa Kamu Pakai
Sekecil Apa pun, Sentuhan Sayang Besar Artinya buat Pasangan
#Dia berusaha mengawasi sepanjang waktu
Anda harus bisa membedakan antara keinginan untuk mengawasi dengan rindu ingin bertemu. Jika pasangan memang rindu, ia akan berusaha untuk berbicara atau mengobrol via chat atau telepon. Dia juga akan berusaha bertemu sekalipun sibuk.
Sebaliknya, si pengontrol akan bertindak seolah dia ingin menghabiskan waktu dalam segala tetapi ia menunjukkan rasa takut atau rasa tidak aman seolah takut kehilangan. Dia tidak mengizinkan Anda bergaul dengan orang lain, bahkan membatasi untuk bertemu teman maupun kerabat.
Pasangan yang mengontrol biasanya tidak mau menerima alasan apa pun yang Anda berikan ketika tidak bisa berbicara atau bertemu dengannya sehingga hubungan sering diwarnai pertengkaran.
#Anda mulai berjarak dengan keluarga
Pasangan yang mengontrol tidak memberikan keintiman dan penerimaan dalam hubungan karena setiap kali Anda bekerja atau bertemu dengan orang lain, ia merasa curiga dan tidak percaya. Atau ketika Anda tidak memberikan perhatian lebih kepadanya, ia akan marah dan pertengkaran selalu terjadi karena hal ini.
Artikel lain:
8 Risiko Jika Terlalu Sering Berhubungan Seksual dengan Pasangan
4 Kiat Membina Hubungan Langgeng dengan Pasangan
#Pasangan selalu mengkritik
Ketika Anda merasa dikritik terlalu banyak oleh pasangan, sangat mungkin bahwa dirinya ingin mengontrol. Dia tidak menunjukkan hal ini di awal-awal hubungan namun seiring waktu mulai beraksi untuk mengkritik dalam hal apa saja.
#Anda butuh izin untuk melakukan sesuatu
Pasangan yang mengontrol biasanya membuat Anda perlu izin untuk melakukan apapun. Hal ini membuat Anda yang tadinya mandiri mulai tergantung pada keputusan pasangan.