TEMPO.CO, Jakarta - Ratna Galih sempat vakum di industri hiburan pada tahun 2012. Ia kembali berakting dalam sinetron Cinta yang Hilang tahun ini. Namun, kini ia tidak bisa lagi aktif di industri hiburan karena penyakit yang membuat perut Ratna membesar seperti wanita yang sedang hamil.
Baca juga: Dukungan Suami Buat Istri yang Berkarier Lagi Seperti Ratna Galih
Melalui Instagram-nya, Ratna Galih mengatakan kalau dia bukan hamil, tetapi karena ada cairan yang tergenang di rongga perut. Mengutip laman Cancer Research UK, cairan yang menggenang di rongga perut memang bisa membuat perut terlihat seperti hamil.
Perut memiliki banyak organ, termasuk usus, pankreas, hati, dan ginjal. Ada selembar jaringan (peritoneum) di sekitar organ-organ ini, yang terdiri dari dua lapisan. Satu lapisan melapisi dinding perut dan yang lainnya menutupi organ. Lapisan menghasilkan sedikit cairan, sehingga organ-organ di perut dapat bergerak dengan lancar. Kadang-kadang cairan menumpuk di antara dua lapisan, yang membuat perut membengkak, disebut juga dengan nama medis ascites.
Cairan yang menyebabkan pembengkakan dapat membuat perut terasa kencang dan sangat tidak nyaman. Hal ini bisa berkembang selama beberapa minggu tetapi mungkin juga terjadi dalam beberapa hari.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan cairan menumpuk atau menggenang di perut. Bisa karena sel-sel kanker yang mengiritasi lapisan perut dan membuatnya menghasilkan terlalu banyak cairan, bisa juga karena kelenjar getah bening di perut terhalang dan tidak bisa mengalirkan cairan dengan benar. Penyebab lainnya adalah hati yang tidak dapat membuat protein darah yang cukup, sehingga cairan bocor keluar dari vena ke rongga perut. Penyakit hati dan penyakit jantung juga bisa menjadi penyebabnya.
Segera konsultasi dengan dokter jika mengalami hal ini. Dokter dapat memasukkan tabung kecil ke perut untuk mengalirkan cairan. Ini mengurangi pembengkakan dan membuat Anda merasa lebih nyaman. Pengurasan cairan dapat meredakan gejala pada 9 dari 10 orang, namun cairan kadang-kadang menumpuk lagi setelah beberapa hari. Dokter bisa juga menyarankan agar Anda mengkonsumsi obat-obatan untuk mencoba memperlambat penumpukan cairan.