TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tua memanjakan anak dengan membelikan mainan dengan jumlah yang melimpah. Salah satu alasan orang tua adalah anak cepat bosan.
Namun, sebelum membanjiri anak dengan mainan, sebaiknya cari tahu apa yang menyebabkan anak cepat bosan. Menurut psikolog Noella Birowo atau yang akrab disapa Ui, “Sebenarnya tidak ada yang namanya anak cepat bosan. Yang ada, orang tua lah yang kurang kreatif dalam memainkan satu mainan.”
Baca juga:
Mainan Berantakan, Yuk Pandu Anak untuk Membereskannya
Hendak Belikan Anak Mainan Terbaru, Cek Trennya
Mainan yang mengandung unsur edukatif biasanya sangat memungkinkan untuk dimainkan dengan berbagai cara. Dengan satu benda yang sama, anak sebenarnya bisa mendapatkan manfaat yang berbeda-beda, tergantung bagaimana kreativitas orang tua dalam memaksimalkan mainan tersebut.
Dari sebuah bola berwarna-warni misalnya, Anda bisa mengenalkan bentuk, mengidentifikasi warna, juga melatih kemampuan motorik dengan melempar dan menangkap bola.
Artikel lain:
Stimulasi Anak dengan Mainan Edukatif di Musim Liburan
Pilih Mainan Bayi Sesuai Fase Perkembangan, Ini Penjelasannya
“Jangan berharap anak otomatis mempunyai imajinasi sendiri untuk memainkan sebuah benda dengan berbagai cara. Namun, orang tua juga harus kreatif dalam memainkan sebuah mainan yang ada di rumah sehingga bisa dimainkan dengan banyak cara,” tegas Ui.