Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Ungkap Kaitan Obesitas dan Depresi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi depresi. Shutterstock
Ilustrasi depresi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Obesitas atau kelebihan berat badan dapat menyebabkan depresi. Begitu kata para peneliti, dengan alasan sebagian besar berdampak pada psikologis seseorang, seperti dilaporkan The Guardian.

Sementara itu, penelitian sebelumnya menemukan bahwa orang yang mengalami obesitas cenderung mengalami depresi, namun belum jelas apakah depresi mendorong perubahan berat badan atau sebaliknya.

Artikel lain:
Cegah Obesitas dengan Taurin
Alasan Orang Obesitas Tetap Harus Minum Susu

Sekarang, dalam penelitian sejenis yang lebih besar, para ahli mengatakan memiliki varian genetik berhubungan dengan indeks massa tubuh ( IMT) yang tinggi menyebabkan depresi dan efeknya lebih kuat pada perempuan dibanding lelaki. Apalagi, mereka mengatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut berpengaruh pada citra tubuh.

"Orang-orang dengan kelebihan berat badan di dalam masyarakat itu merasa lebih tertekan dan hal itu setidaknya bagian dari dampak timbal balik dari IMT pada depresi," ujar penulis-pembantu penelitian dari Sekolah Kedokteran Universitas Exeter di Inggris, Profesor Tim Frayling.

Dalam tulisan di International Journal of Epidemiology, para peneliti dari Inggris dan Australia menjelaskan bagaimana mereka menggunakan data dari UK Biobank, sebuah penelitian yang melibatkan 500.000 partisipan dengan usia antara 37 tahun hingga 73 tahun yang direkrut pada tahun 2006-2010. Para peneliti mengamati 72 varian genetik yang berkaitan dengan IMT yang tinggi juga berhubungan dengan beragam penyakit berisiko tinggi, seperti diabetes dan penyakit jantung.

Ilustrasi obesitas. Shutterstock

Mereka juga melihat 14 varian genetik yang berkaitan dengan persentase lemak tubuh yang tinggi namun berkaitan dengan risiko lebih rendah terhadap masalah kesehatan tersebut. Kelompok yang pertama dapat dikaitkan dengan depresi melalui mekanisme biologis atau psikologis, sedangkan kelompok yang kedua diharapkan hanya memiliki dampak psikologis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara keseluruhan, tim menemukan bahwa orang dengan IMT yang tinggi itu cenderung mengalami depresi. Terfokus pada 73 varian genetik, dan dengan mempertimbangkan faktor-faktor termasuk usia dan jenis kelamin, mereka menemukan bahwa setiap peningkatan sebanyak 4,7 poin dalam IMT kemungkinan depresi meningkat sebesar 18 persen secara keseluruhan, dan 23 persen di antaranya perempuan.

Ketika tim peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber, mereka menemukan 14 varian genetik yang meningkatkan lemak tubuh, tetapi tidak terkait dengan gangguan kesehatan metabolik, termasuk juga berhubungan dengan meningkatnya seseorang mengalami depresi.

Baca juga:
Anak Obesitas Karena Orangtua Obesitas?
Obesitas, Waspadai Kanker Ginjal

"Ini menunjukkan komponen psikologis sama kuatnya dengan komponen fisiologis apa pun, jika yang terakhir ada di sana," kata Frayling, yang menunjukkan citra tubuh yang buruk berperan sebagai mekanisme.

Naveed Sattar, seorang profesor pengobatan metabolik di Universitas Glasgow di Skotlandia, menyambut baik penelitian tersebut.

"Temuan baru ini mungkin yang terkuat sejauh ini untuk menunjukkan bahwa kelebihan berat badan sebenarnya dapat berkontribusi terhadap depresi. Tentu saja, banyak faktor lain yang dapat menyebabkan depresi, tetapi, meskipun demikian, menurunkan berat badan mungkin membantu meningkatkan kesehatan mental pada beberapa individu, sedangkan menjaga seseorang tetap langsing secara umum akan membantu mengurangi kemungkinan depresi," katanya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemain Timnas Brasil Richarlison Blakblakan Soal Perjuangan Melawan Depresi yang Nyaris Membuatnya Menyerah

17 jam lalu

Pemain Tottenham Hotspur Richarlison. Action Images via Reuters/Paul Childs
Pemain Timnas Brasil Richarlison Blakblakan Soal Perjuangan Melawan Depresi yang Nyaris Membuatnya Menyerah

Penyerang Timnas Brasil, Richarlison, berbagi kisah soal usahanya berjuang melawan depresi yang membuatnya hampir menyerah.


6 Tips Agar Tidak Cemas Karena Terpicu Masalah Kesehatan Orang

4 hari lalu

Ilustrasi Depresi (Pixabay.com)
6 Tips Agar Tidak Cemas Karena Terpicu Masalah Kesehatan Orang

Orang dengan masalah kecemasan dapat terpicu dan menjadi khawatir ketika mendengar masalah kesehatan orang lain. Ini 6 tips agar tidak ikut cemas.


Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

7 hari lalu

Ted Danson. LUCAS JACKSON/REUTERS
Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

Ted Danson mengaku pernah berjuang melawan psoriasis plak, masalah kulit kronis yang bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang.


Perbedaan Stres dengan Depresi, Masing-masing Punya Ciri-ciri Khas

9 hari lalu

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi karena berbagai pemicu. (Pexels/Ivan Samkov)
Perbedaan Stres dengan Depresi, Masing-masing Punya Ciri-ciri Khas

Gangguan stres kronis dan depresi merupakan dua hal yang berbeda. Stres merupakan sebuah tekanan psikologis oleh sebab apapun.


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

10 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

11 hari lalu

imgslide.health.com
Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

Penderita psoriasis kerap mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak ke psikologis.


Cukai Minuman Berpemanis Disebut Bisa Tekan Diabetes dan Obesitas

13 hari lalu

Karyawan melintas di depan lemari pendingin minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. DPR menyetujui usul Menteri Keuangan untuk mengenakan cukai terhadap produk plastik yang meliputi kantong plastik hingga minuman berpemanis dalam kemasan plastik atau kemasan kecil (sachet) siap dikonsumsi. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cukai Minuman Berpemanis Disebut Bisa Tekan Diabetes dan Obesitas

Epidemiolog Dicky Budiman menyebut bahwa cukai minuman berpemanis dapat menurunkan jumlah penderita diabetes dan obesitas.


11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

13 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

Obesitas bisa jadi satu cikal bakal berbagai penyakit diabetes, penyakit kardiovaskular, hipertensi dan stroke hingga kanker. Ini tips cegah obesitas.


Industri Minuman Ringan Ungkap Tantangan Sulit Pasarkan Produk Minim Kalori dan Gula

14 hari lalu

Ilustrasi minuman ringan (pixabay.com)
Industri Minuman Ringan Ungkap Tantangan Sulit Pasarkan Produk Minim Kalori dan Gula

Industri Minuman Ringan mengklaim pihaknya telah berupaya untuk menghasilkan produk-produk yang minim kalori dan gula ke masyarakat.