Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukan Keturunan, Ini Faktor Utama Penyebab Diabetes pada Anak

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
rearickstrength.com
rearickstrength.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit diabetes dapat menyerang siapa saja. Si kecil pun bisa terjangkit penyakit mematikan ini. Penyintas diabetes berusia 12 tahun, Fulki Baharuddin Prihandoko  menceritakan awal mula terjangkit diabetes.

Baca juga: Cegah Diabetes Anak dengan Prinsip 5201, Artinya

Fulki merasa ada yang tak beres dengan kondisi tubuhnya saat kelas 2 SD. Kala itu, ia mengalami gatal-gatal, perut sering mulas usai bersantap, rambut rontok, badan lemas, serta bobot menyusut. Lalu Fulki diajak ibunya, Aisyah Rahma, ke rumah sakit. “Padahal, saya makan banyak. Sebelum tidur juga minum banyak,” ujar Fulki, pekan lalu.

Anehnya, berat badan Fulki terus menyusut. Semula Aisyah berpikir positif, Fulki sibuk belajar dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Itu sebabnya Fulki kurusan.“Kecurigaan saya (ada yang tak beres) menguat setelah ia sering mengompol dan kalau mau sekolah malas-malasan,” kata Aisyah. Dokter memberi sejumlah obat agar Fulki berhenti mengompol. 

Setelah minum obat, seminggu ia tidak mengompol. Obat habis, Fulki mengompol lagi. Aisyah makin was-was setelah mendapati lantai kamar mandi, bekas dipakai Fulki buang air kecil, lengket dan dikerubuti banyak semut. Ia lantas mengajak si bungsu menjalani pemeriksaan medis. Hasilnya membuat Aisyah syok. 

“Dokter mengabari gula darah Fulki 750 sementara hasil tes HbA1c-nya mencapai 17,5. Padahal, level 6,5 saja sudah masuk kategori diabetes. Orang dewasa kalau gula darahnya sebegitu sudah koma,” ujar Aisyah dengan mata berkaca. Dokter menjelaskan, Fulki mengidap diabetes tipe 1.    

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp. A(K) menjelaskan, diabetes tipe 1 disebabkan ketidakmampuan tubuh memproduksi hormon insulin, yang berfungsi memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel. Pankreas dalam tubuh penderita diabetes melitus tipe 1 tak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh. Di Indonesia, diabetes tipe 1 paling banyak menimpa anak. Populasinya mencapai 80 persen. 

Aman membantah anggapan, anak menderita diabetes karena mewarisi bakat penyakit gula orang tua. “Bukan faktor keturunan. Penyebabnya paling sering autoimun yang dipicu infeksi berbagai virus, dari Coxsackie atau flu Singapura hingga polio. Infeksi virus meningkatkan risiko si kecil mengidap diabetes,” ujar Aman.

Ditengarai penyakit autoimun akibat virus, yang juga diderita Fulki, inilah yang memicu diabetes. Jenis virusnya sendiri belum diketahui karena menurut Aman, masih dalam tahap pengujian. 

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

6 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

7 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

9 jam lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

10 jam lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

10 jam lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

15 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

3 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.