Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Usia Ideal untuk Menikah, Ini Kata Pakar

image-gnews
Ilustrasi pernikahan tradisional. Shutterstock
Ilustrasi pernikahan tradisional. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang sudah berusia cukup matang tapi merasa belum siap menikah. Sementara di sisi lain, ada yang merasa sudah siap menikah meski usianya dianggap masih terlalu muda.

Mengacu pada Program Pendewasaan Usia Perkawinan dari Puslitbang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) disebutkan anjuran menikah di usia 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun tahun bagi laki-laki. Sementara beberapa pakar hubungan punya penilaian berbeda-beda di usia berapa seseorang sebaiknya menikah. 

Baca juga:
Melajang Lebih Baik dari Menikah, dari Sisi Apa?
Kata Psikolog Soal Taaruf Sebelum Menikah Seperti Anisa Rahma

Weena Cullins, terapis pernikahan dan keluarga dari Amerika Serikat, misalnya, mengatakan berdasarkan pengalaman klinisnya usia yang tepat untuk menikah bagi seorang wanita adalah di usia 28 tahun dan laki-laki di usia 30 tahun. Pasalnya, di usia tersebut mereka dianggap sudah punya kesadaran diri yang tinggi, kepercayaan diri, dan kestabilan emosional.

Sementara Kelsey Torgerson, terapis dan pekerja sosial klinis dari negara yang sama, yang memfokuskan diri pada masalah perilaku, perceraian, dan hubungan antar pasangan, mengatakan usia 25 tahun adalah saat yang tepat menikah karena pada usia ini dianggap pemikiran seseorang sudah matang.

Menikah sebelum usia 20 tahun dianggap rentan terhadap perceraian karena keadaan emosional dan pemikiran seseorang umumnya belum matang.  Kategori usia dewasa sendiri menurut beberapa teori psikologi berkisar antara 20 sampai 25 tahun. 

Akan tetapi, di samping angka atau usia kronologis (usia berdasarkan tahun kelahiran), para pakar hubungan menggarisbawahi bahwa kedewasaan psikologis individu serta status psikososialnya, terkait kemandirian emosional dan finansial, adalah hal penting yang harus dipahami secara mendalam, jika ingin pernikahan berhasil. Anda boleh saja menikah di usia 20an awal, yang bagi sebagian orang masa kini dianggap masih terlalu muda, selama mempertimbangkan beberapa hal berikut ini.

Ilustrasi pasangan menikah/pernikahan. Shutterstock

Pertama, menurut psikolog Roslina Verauli dari Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, tanyakan pada diri sendiri dan pasangan apakah sudah siap menjalin hubungan intim yang eksklusif?

“Dalam  pernikahan, setiap individu diharapkan mampu membina hubungan yang eksklusif, artinya hanya melibatkan Anda dan pasangan, terutama dalam aktivitas seksual. Lebih tegasnya, tak lagi berganti-ganti pasangan seksual,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anda perlu meyakinkan diri sendiri terlebih dulu dan mempersiapkan konsekuensi yang disebutkan tadi, tak lagi berganti-ganti pasangan hingga beberapa puluh tahun ke depan. 

Kedua, apakah Anda atau pasangan sudah bisa memenuhi kebutuhan sendiri dalam arti tidak tergantung pada orang tua? April Davis, pakar hubungan dan pemilik agen pencari jodoh di California, Amerika Serikat, mengatakan waktu yang tepat untuk menikah adalah ketika sudah bekerja.

“Ketika menikah dan berumah tangga akan ada banyak pengeluaran. Apakah cinta saja cukup untuk membayar semua tagihan itu?” ujarnya.

Mengandalkan bantuan finansial orang tua untuk sementara waktu? Ujung-ujungnya menurut Davis bisa menimbulkan masalah dalam pernikahan. Sebaiknya, pastikan Anda atau pasangan bekerja. Di usia 21 atau 22 tahun seseorang sudah bisa mendapatkan pekerjaan. 

Artikel lain:
Alasan Istri Pasrah Ditinggal Menikah Lagi seperti Nadya Almira
5 Hal yang Menandakan Kamu Siap Menikah

Ketiga, apakah Anda atau pasangan sudah mandiri secara emosional? Artinya tidak lagi bergantung pada orang tua terkait pemenuhan kebutuhan emosional. Ini terkait dengan penghargaan akan diri sendiri, rasa percaya diri, rasa aman, dan kontrol terhadap diri sendiri.

“Anda bisa membuat keputusan sendiri yang bertanggung jawab, berani mengambil risiko, tahu bagaimana mengendalikan diri, nyaman dengan diri sendiri,” ucap Davis.

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

12 jam lalu

Kartu nikah dengan kode quick response (QR) yang dapat dibaca dengan menggunakan barcode/QR scanner, yang akan segera diluncurkan Kementerian Agama RI. Dok. Istimewa
Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

Kartu nikah digital lebih praktis karena dokumen tidak berpotensi hilang atau sobek.


Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

2 hari lalu

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).


Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

2 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis/Foto: Instagram/Sandra Dewi
Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.


Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

3 hari lalu

Rumah hancur akibat petasan di di Dusun Sembilangan Timur, Desa Sembilangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Musthofa Bisri
Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.


Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

3 hari lalu

Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menikahkan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Chacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla), di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu 20 April 2024.


Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

5 hari lalu

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

6 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

7 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Tips Persiapan Menikah untuk Laki-Laki dan Perempuan

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan menikah. Shutterstock
Tips Persiapan Menikah untuk Laki-Laki dan Perempuan

Ada beragam hal yang harus dipersiapkan para calon pengantin yang hendak menikah. Soal administrasi, ada pula persiapan kehamilan dan per


Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

7 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.