TEMPO.CO, Jakarta - Nama Grace Natalie dan Megawati Soekarnoputri adalah sosok ketua umum partai peserta pemilu 2019. Megawati Soekarnoputri menjadi figur yang sudah 29 tahun menjadi ketua umum partai.
Baca: Di Acara Ulang Tahun PSI, Grace Natalie Sapa Jokowi dengan Bro
Megawati Soekarnoputri menjabat Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia atau PDI periode 1986 sampai 1996 dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP sejak 1999 sampai sekarang. Adapun Grace Natalie menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia.
Berikut sekelumit profil perempuan yang menjadi pemimpin partai peserta Pemilu 2019.
# Grace Natalie
Awalnya bekerja sebagai pembawa acara berita, Grace Natalie akhirnya memilih masuk ke dunia politik setelah merasa gemas dengan praktik mahar politik. Dari kegelisahannya, Grace Natalie mendirikan Partai Solidaritas Indonesia karena ingin mendorong orang-orang baik untuk masuk ke dunia politik.
Grace Natalie. TEMPO/Imam Sukamto
Perempuan berdarah Melayu, Tionghoa, dan Belanda ini memiliki tiga misi dengan partainya. Pertama, mencegah diskriminasi dengan tidak mendukung Perda Injil atau Perda Syariah untuk diterapkan di Indonesia. Kedua, PSI ingin menghentikan pemborosan anggaran di parlemen.
"Tidak boleh lagi ada sepeserpun pun uang rakyat yang bisa dihambur-hamburkan dan dikorupsi," tutur Grace Natalie. Ketiga, PSI ingin mencegah ketidakadilan, diskriminasi, dan seluruh tindak intoleransi di Indonesia.
# Megawati Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri. ANTARA
Megawati Soekarnoputri menjadi ketua umum partai politik terlama di Indonesia. Dalam berbagai kesempatan, Megawati bahkan heran kenapa kader PDIP selalu memilihnya sebagai ketua umum. "Tak bosan-bosan orang milih saya," kata Megawati. "Ya mau jadikan saya syukur, enggak ya sudah. Kok susah amat."
Artikel lainnya: Grace Natalie, Dulu Mewawancara, Kini Diwawancara