Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Bahaya Sering Makan Makanan Instan, Salah Satunya Kanker

image-gnews
Ilustrasi makanan kemasan. Shutterstock
Ilustrasi makanan kemasan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin berkembangnya teknologi menyebabkan semakin mudahnya kehidupan manusia. Hampir semua hal menjadi sangat praktis, termasuk pemenuhan kebutuhan pokok manusia, yaitu pangan.

Kita semakin mudah menemukan berbagai jenis makanan di deretan rak swalayan atau pusat perbelanjaan tanpa harus susah-susah mencari ke restoran atau pergi ke luar negeri. Kita sudah bisa menikmati hampir seluruh jenis makanan dengan mudah, cukup dengan dipanaskan di microwave, dan inilah yang disebut makanan instan.

Artikel lain:
Makanan Pahit Bikin Langsing, Mitos atau Fakta?
Cegah Masalah Jantung dengan 5 Makanan Sehat Ini

Buat para pecinta makanan instan, di balik kepraktisan penyajiannya, makanan instan merupakan salah satu jenis makanan yang harus dihindari. Bukan hanya karena kandungan zat pengawet yang memang tidak baik untuk tubuh, tapi dengan terus mengonsumsi makanan instan, maka zat-zat kimia lainnya pun akan memberikan dampak jangka panjang pada tubuh.

Pada makanan instan, beberapa zat kimia yang bisa kita temui adalah:

- Natrium polifosfat

- Lemak dan gluten

- Asam malat dan zat tartazin

- Alginat dan gliserin

- Zat stirofoam pada kemasan plastik

- PCM (vinyl chlorid monomer dan timbal) pada kemasan kaleng

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Asam amino dan lesitin

Zat-zat kimia yang terus menerus masuk ke dalam tubuh ini dapat menjadi bibit-bibit penyakit yang berbahaya. Beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan dari makanan instan yang dikonsumsi secara terus menerus adalah:

1. Kanker
Buat para pecinta mi instan, kurangi kebiasaan memakan makanan satu ini karena di dalamnya terdapat MSG dan bahan lilin yang digunakan untuk melapisi mi agar tidak lengket saat dikemas ke dalam plastik pembungkusnya.

Hal yang sama berlaku pada makanan instan lain yang pada umumnya mengandung MSG yang tinggi. Kadar MSG yang terlalu tinggi akan menyebabkan rusaknya sel-sel sehat pada tubuh dan menjadi pemicu tumbuhnya sel kanker. Jenis kanker yang biasanya diderita orang-orang yang senang mengonsumsi makanan instan adalah kanker usus, hati, dan darah (leukemia).

2. Kerusakan otak
Bahaya kedua adalah kerusakan otak. Zat-zat pengawet dan pewarna dari makanan instan akan mengendap dan membentuk kristal di dalam tubuh, sedikit demi sedikit kristal tersebut akan terbawa melalui aliran darah menuju jaringan otak. Pada akhirnya, kita mengalami kemunduran dalam berpikir dan penurunan sinyal serta kecerdasan.

3. Peningkatan gula darah
Selain mengandung MSG, makanan instan pun mengandung gula dengan kadar yang cukup tinggi untuk menjaga cita rasanya agar tetap enak. Namun, kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi pada makanan instan, misalnya biskuit, kue kering, roti, dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat dan dapat menjadi penyebab munculnya diabetes tipe 2.

Baca juga:
7 Makanan untuk Maksimalkan Kerja Otak, Merangsang Anak Cerdas
Memahami Aneka Warna Kemasan Makanan dan Maknanya

4. Obesitas
Mengonsumsi makanan instan secara terus menerus dapat menyebabkan obesitas karena kandungan kalori dan gula yang tinggi, dan inilah yang menjadi penyebab utama naiknya bobot badan secara cepat walaupun dalam waktu satu bulan saja. Cara mengatasinya adalah dengan mengonsumsi banyak-banyak air putih, sayur, dan buah-buahan.

5. Gangguan usus
Zat kimia yang terdapat pada makanan instan dengan bahan dasar karbohidrat akan menekan dan melukai dinding usus. Zat-zat pengawetnya bersifat adiktif dan melekat pada usus serta menyebabkan usus menjadi lengket ke dinding usus lain. Walaupun terdengar tidak terlalu buruk, gangguan usus bisa berdampak serius dan berakhir dengan operasi untuk melepaskan usus yang lengket.

TEEN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

8 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

8 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.