TEMPO.CO, Jakarta - Tidak sedikit orang yang melakukan proses penurunan berat badan dengan cara yang salah karena ingin proses cepat dan instan. Misalnya saja dengan mengeliminasi karbohidrat, terlalu banyak mengonsumsi protein dan lemak, hingga melewatkan waktu sarapan.
Menurut pakar gizi olahraga Alvin Hartanto, menjaga diet dengan gizi seimbang bisa dilakukan dengan menghitung jumlah kalori. Biasanya kebutuhan harian kalori rata-rata orang dewasa adalah 2.000 kalori.
Baca Juga:
Artikel terkait:
Makan Banyak Diet Tetap Lancar, Ini Saran Pakar
5 Alasan Kamu Harus Mencoba Diet Keto
Kebutuhan tersebut dibagi menjadi sarapan, makan siang, makan malam, dan diselingi dengan camilan pada pagi dan sore hari. Alvin mencontohkan pola makan 2.000 kalori, yaitu sarapan oatmeal enam sendok makan, dua pisang, dua lembar roti gandum, susu dengan total 350 kalori.
Kemudian, pada sekitar pukul 09.00 diselingi dengan makanan kecil, buah, dan susu sebanyak 350 kalori. Dilanjutkan makan siang berupa nasi merah empat sendok makan, daging 200 gram, serta sayuran dengan total 600 kalori.
Pada sore hari, sekitar pukul 15.00 hingga 16.00 perut yang mulai kosong bisa diisi dengan kopi atau teh serta dua lembar roti gandum, total 200 kalori. Terakhir makan malam, yaitu daging 200 gram dan sayuran total 400 kalori.
Baca juga:
6 Nutrisi yang Sering Dilupakan Pelaku Diet
Apapun Diet Kamu, Perhatikan 4 Unsur Kunci Ini
“Dari itu semua kita sudah mendapatkan seluruhnya 1900 kalori. Perlu diingat pada malam hari tidak disarankan mengonsumsi nasi karena kalori pada nasi cukup besar, khawatirnya pada saat beraktivitas kita memakan makanan yang kalorinya berlebih,” ujarnya.
Dia juga menyarankan agar makan tepat waktu dan sebelum lapar sehingga makanan yang dikonsumsi mencukupi. Jika sudah melebihi waktu dan terlalu lapar, biasanya nafsu makan menjadi tidak terkendali, akhirnya malah mengonsumsi kalori berlebih. Hal yang tak kalah penting adalah minum air dalam jumlah yang cukup.