TEMPO.CO, Jakarta - Georgia adalah sebuah negara di Eropa Timur. Putri Kristine Maria De Bagration-Mukhran dari Georgia, sudah mengunjungi Indonesia dua kali dan jatuh cinta pada karya wanita Indonesia. Salah satunya adalah Ayrin Tanu, CEO dari PT Passion Abadi Corpora, yang juga memiliki Passion Prive, korporasi retail perhiasan dengan spesialisasi berlian.
Putri Kristine menjelaskan kalau saat dia mengunjungi Indonesia untuk bulan madu dengan Pangeran Juan De Bagration-Mukhrani, mereka bertemu dengan Ayrin.
Artikel lain:
Indonesia di Mata Putri Kristine dari Georgia, Orangnya Sama
Cara Putri Kristine dari Georgia Membantu Anak-anak Indonesia
“Saya jatuh cinta dengan karya dia (Ayrin) karena dia sangat pintar dan kreatif. Menurut saya dia adalah inspirasi untuk wanita karena bisa menunjukkan bagaimana wanita bisa sukses, pintar, cantik, semuanya,” jelas Putri Kristine di Jakarta Pusat, Kamis 1 November 2018.
Karena terinspirasi dengan karya Ayrin, Putri asal Georgia ini terdorong untuk melakukan kolaborasi dengannya. “Melihat semua karya Ayrin memberi saya sensasi dan perasaan untuk melakukan sesuatu bersama. Karena itu sekarang kita memiliki kolaborasi,” lanjut Kristine.
Kolaborasi antara Putri Kristine dengan Passion Prive dimulai dengan Royal Collection dan Royal Signature, yang terdiri dari anting, kalung, dan cincin. Namun, keduanya masih ingin melanjutkan kolaborasi mereka dan berharap untuk bisa meluncurkan jenis perhiasan lain.
Baca juga:
Perhiasan Ivan Gunawan - Passion Prive Terinspirasi Putri Georgia
Pertama kali membantu mendesain perhiasan, Putri Kristine mengatakan kalau hal tersebut adalah sesuatu yang dia sudah lama ingin lakukan. Putri Kristine mengakui kalau dia mendapatkan banyak bantuan dan arahan dari Ayrin dalam mendesain perhiasan di kolaborasi ini.
“Kolaborasi ini menurut saya sangat penting karena antar negara. Passion Prive adalah karya Indonesia, produksi juga dari kita. Seorang princess dengan pangeran dari kerajaan Eropa senang dengan karya kita itu penting banget,” jelas Ayrin Tanu.