TEMPO.CO, Jakarta - Kabar buruk buat penggemar sheet mask, masker wajah yang terbuat dari kertas. Produk perawatan yang sangat populer di Korea ini, dan juga favorit Anda, mungkin tidak sehat.
Menurut sebuah laporan dari situs Racked, banyak masker kertas yang dikemas dalam rumah-rumah penduduk dengan tangan kosong, bukan di pabrik yang bersih. Bahkan, beberapa wanita menemukan rambut dan sampah lain dalam kemasan.
Artikel lain:
Tip Memilih Masker yang Pas buat Kulit Wajah
Manfaat Rutin Menggunakan Masker Wajah
Korea Food and Drug Administration menilai praktek ini secara teknis illegal tapi masih banyak dilakukan. Anda layak mengkhawatirkan higienis atau tidak masker kertas yang digunakan, sebelum dipakai pada wajah, selain itu juga bagaimana efeknya terhadap kulit wajah.
“Jika masker kertas tidak dibuat dengan cara yang bersih, seperti produk perawatan kulit lain, dapat menjadi sumber tumbuhnya bakteri, jamur, atau hal-hal lain yang menyebabkan infeksi,” kata Sejal Shah, dermatolog, dikutip dari Womenshealthmag.com.
Baca Juga:
Infeksi ini bisa menjadi sangat berbahaya, tergantung pada jenis bakteri yang terlibat. Sedangkan infeksi kulit ringan yang dapat terlihat seperti ruam atau jerawat.
“Yang menjadi kekhawatiran adalah bahwa infeksi dapat masuk lebih dalam ke kulit, membuat kulit semakin bengkak, merah, panas, dan menyakitkan," kata Shah.
Selain itu juga ada masalah dengan bentuk masker kertas yang rusak. “Selain menjadi kotor, mungkin bisa juga ditemukan rambut,” kata Shah.
Baca juga:
Cara Membuat Masker Wajah Berbahan Arang Aktif yang Kekinian
3 Masker Wajah terbaru innisfree untuk Merawat Pori-pori
Tapi, bahan luar masker berpotensi menyebabkan beberapa iritasi kulit, katanya.
“Selalu berhati-hati dengan produk perawatan kulit, tempat, dan prosedur pembuatan karena tidak semua perusahaan mengikuti proses manufaktur yang aman,”Shah memperingatkan.
Tidak ada salahnya jika Anda melakukan riset sedikit sebelum membeli produk perawatan kulit.