TEMPO.CO, Jakarta - Produk perawatan kulit yang kini sedang digandrungi adalah minyak facial. Minyak facial berfungsi untuk menyerap kelembaban kulit yang kering, melarutkan kotoran, serta melindungi wajah dari cuaca yang keras.
“Evolusi teknologi pencampuran dan ekstrasi serta penemuan kembali bahan kuno dan formula, membawa kita pada generasi baru minyak facial,” kata salah satu pendiri Cult Beauty Alexia Inge dikutip dari Elleuk.com.
Baca Juga:
Baca juga:
Plus-Minus Facial Uap
Cukupkah Memerangi Jerawat dengan Facial? Ini Kata Dokter
Ada dua jenis minyak, yaitu minyak carrier dan minyak esensial, yang harus dikombinasikan agar dapat bekerja secara efisien. Minyak carrier biasanya berasal dari buah-buahan dan kacang-kayang yang diolah dengan metode cold-pressed.
“Teknik ini akan memberikan kemampuan penetrasi yang kuat yang memungkinkan mereka membawa minyak esensial botanikal jauh ke dalam kulit", kata Shrankhla Holecek, pendiri Uma Oils.
Jika Anda masih bingung menentukan minyak facial yang penting untuk kulit, ikuti panduannya berikut ini.
Ilustrasi minyak mawar. shutterstock.com
#Kulit kering
Kulit kita terdiri dari lemak yang bertanggung jawab untuk mencegah dehidrasi, mempertahankan kelembaban dan menjaga racun keluar. Seiring bertambahnya usia, minyak yang dihasilkan akan lebih sedikit untuk lapisan ini.
Minyak esensial memiliki peranan penting di sini. Dengan oksigen konsentrasi tinggi dan bersifat lipofilik akan cepat melewati penghalang lipid kulit, dengan bahan aktif akan efektif menngenyalkan juga mencegah kehilangan air.
Minyak carrier: Minyak Alpukat tinggi vitamin E dan sterolin, yang melembutkan kulit. Kaya akan lesitin, lemak yang membantu memberikan nutrisi langsung ke dalam aliran darah dan lapisan kulit yang lebih dalam.
Minyak esensial: Minyak mawar aktif dalam memperbaiki dan mempertahankan tingkat kelembaban alami kulit berkat vitamin A yang tinggi, meningkatkan produksi kolagen, dan Omega 3 dan 6, yang memperkuat penghalang lipid Anda.
#Kulit berminyak
Minyak esensial akan membantu menyeimbangkan kadar minyak alami, tanpa pengelupasan kulit. "Cuaca, stres, genetika, dan siklus menstruasi, semua dapat menyebabkan produksi sebum berlebih, tapi beberapa minggu menggunakan minyak akan membantu mendapatkan kembali keseimbangan kulit," kata Shrankhla.
Minyak carrier: Minyak jojoba mirip dengan struktur molekul yang sebenarnya, memberikan nutrisi subdermal, sementara memperdaya kulit untuk menghasilkan minyak yang cukup.
Minyak essensial: Zat pengering dalam minyak clary sage, yang dikenal sebagai Linalyl Actetate, anhidrida asetat, bekerja dengan sel-sel kulit untuk mengatur produksi sebum tanpa pengeringan yang berlebihan. Studi juga menemukan bahwa minyak ini membantu wanita menjaga keseimbangan hormon, yang bisa menjadi penyebab produksi minyak meningkat sepanjang siklus menstruasi.
Ilustrasi minyak chamomile. shutterstock.com
#Kulit berjerawat
Kurangnya lipid pada epidermis merusak fungsi penghalang air, mengakibatkan benjolan dan tekstur kulit kasar. Hal ini juga dikombinasikan dengan produksi sebum yang berlebihan, membentuk penyumbatan dalam folikel rambut, sehingga menimbulkan jerawat. Essential oil dapat membantu mengatur keseimbangan pH kulit, menyembuhkan kerusakan yang ada, dan merangsang pembaharuan sel, membantu mengeluarkan racun kulit, dan menjaga penghalang lipid yang sehat.
Minyak carrier: Minyak biji anggur mengontrol produksi minyak alami kulit dan menyeimbangkan kadar pH kulit. Selain juga sebagai anti peradangan, kaya antioksidan untuk melindungi, dan vitamin C untuk membantu menyembuhkan.
Minyak esensial: Cengkeh dan tea tree secara alami mengandung antimikroba, antijamur, antiseptik, antivirus, dan antibakteri. Cendana dan lavender meredakan peradangan dan mengurangi kemerahan, sementara minyak jeruk tinggi vitamin C membantu mencegah dan memperbaiki kerusakan kulit.
#Kulit dengan pori-pori besar
Seperti diketahui pori-pori tidak membuka atau menutup dan Anda tidak dapat membuatnya menjadi lebih besar atau lebih kecil tetapi dapat membuatnya terlihat lebih kecil dengan menjaga pori-pori bersih dan tidak tersumbat.
Baca juga:
Cate Blanchett Lakukan Perawatan Facial Mr P Supaya Awet Muda
7 Hal yang Harus Dihindari Usai Facial
Minyak carrier: Molekul-molekul kecil minyak delima menembus kulit untuk memberikan nutrisi cepat sehingga minyak tidak tetap berada di permukaan kulit yang akan memperbesar pori-pori.
Minyak esensial: Minyak lemon adalah zat alami yang membersihkan pori-pori, membuatnya terlihat kecil, sementara kamomil kaya senyawa alami dan azulen yang membantu pergantian sel sehingga Anda tidak akan memiliki sel kulit mati yang menyumbat pori-pori.