TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum menyelam, salah satu hal penting yang perlu dipelajari adalah cara menghindari dekompresi. Dekompresi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penyakit yang diakibatkan oleh berkurangnya tekanan ambient yang mengelilingi tubuh. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari dekompresi, tetapi wanita juga perlu memperhatikan satu hal lain saat menyelam.
Baca juga: Trik Velove Vexia Atasi Rambut Kering Setelah Diving
Melanisr laman Girls that Scuba, saat berenang kembali ke permukaan setelah menyelam, tekanan air di sekitar akan berkurang. Jika transisi ini terjadi terlalu cepat, nitrogen tidak akan memiliki waktu untuk membersihkan jaringan Anda dan bisa membentuk gelembung di jaringan atau darah. Gelembung nitrogen tersebut menyebabkan penyakit dekompresi.
Selama bertahun-tahun, para penyelam telah menerapkan banyak strategi untuk mengurangi peluang dekompresi, seperti dengan kecepatan menyelam yang lebih lambat, tetap terhidrasi dengan baik, tidak minum alkohol, dan menghindari kafein.
Namun, ada beberapa riset yang mengatakan kalau dekompresi pada pria dan wanita itu berbeda karena siklus menstruasi. Divers Alert Network dan Asosiasi Hiperbarik Inggris melihat statistik untuk 956 penyelam perempuan dengan dekompresi, dan menemukan bahwa 38 persen dari wanita sedang menstruasi ketika insiden itu terjadi.
Sebanyak 85 persen dari jumlah wanita itu menggunakan kontrasepsi oral atau pil pengatur kehamilan. Pil pengatur kehamilan dan menstruasi belum tentu menjadi penyebab dekompresi. Namun, tubuh wanita berada pada kondisi terlemah dan juga bisa mengalami dehidrasi selama siklus menstruasi, karena itu harus lebih hati-hati saat menyelam.