TEMPO.CO, Jakarta - Bagi atlet voli Berllian Marsheilla, masa rehat benar-benar digunakan untuk beristirahat. Dia melepaskan diri dari semua aturan ketat, termasuk soal makanan.
Begitu Asian Games 2018 rampung, libero tim nasional bola voli putri Indonesia ini langsung melepas rindu pada makanan kesukaannya: daging panggang ala Korea. "Tiga hari makan daging terus," ujarnya kepada Tempo di Jakarta.
Kurang dari dua pekan seusai pesta olahraga se-Asia tersebut, bobot perempuan asal Cakung, Jakarta Timur, itu langsung naik dari 61 kilogram menjadi 63 kilogram. Menurut Sheilla, panggilannya, lonjakan itu wajar-wajar saja. Namun, namanya atlet yang selalu ditempa latihan pagi-sore, sebentar saja makan-tidur, tubuh 171 sentimeter miliknya langsung terkesan gombyor.
Atlet voli Berllian Marsheilla. Instagram
"Kelihatan banget double chin dan pipi chubby," kata sarjana komunikasi Universitas Moestopo, Jakarta, ini. Penggemarnya pun kerap bertanya soal berat badannya.
Tidak butuh waktu lama bagi Sheilla, 28 tahun, untuk kembali ke bobot ideal. Dia telah mengembalikan bobotnya ke kisaran 61 kilogram hanya dengan memangkas porsi nasi dan berolahraga di rumah.
Masa rehat libero terbaik Proliga 2015, 2016, dan 2017 itu memang sudah hampir usai. Bulan depan, dia akan memulai persiapan mengikuti Proliga 2019. “Lanjut ke persiapan SEA Games 2019 di Filipina,” ucap pemain yang membela tim nasional sejak 2007 ini.
Baca juga:
7 Tanda Anda Harus Mulai Diet
Mengenal Diet Whole30 yang Sedang Ngetren