Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kegemukan seperti Pretty Asmara Rentan Kena Penyakit, Apa Saja?

image-gnews
Komedian Pretty Asmara dibekuk petugas dengan barang bukti sabu dan ekstasi di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, 16 Juli 2017. Polisi berhasil menyita barang bukti sabu 0,9 gram dan alat hisap yang ada di kamar hotel, dan sabu 0,12 gram, ekstasi 23 butir dan Happy Five (H5) 38 butir di ruang karaoke. Pretty diduga sebagai penghubung pembelian narkoba kepada kalangan artis. instagram.com
Komedian Pretty Asmara dibekuk petugas dengan barang bukti sabu dan ekstasi di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, 16 Juli 2017. Polisi berhasil menyita barang bukti sabu 0,9 gram dan alat hisap yang ada di kamar hotel, dan sabu 0,12 gram, ekstasi 23 butir dan Happy Five (H5) 38 butir di ruang karaoke. Pretty diduga sebagai penghubung pembelian narkoba kepada kalangan artis. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meninggalnya artis berbadan tambun Pretty Asmara, 4 November 2018, memunculkan berbagai spekulasi mengenai penyebabnya. Ada warganet yang menduga karena efek narkoba, ada pula yang mengira karena obesitas. Kabar terakhir wanita 41 tahun ini meningal karena flek di paru-paru.

Banyak orang yang tahu Pretty berbadan sangat gemuk. Di luar penyebab kematiannya, kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan risiko banyak masalah kesehatan, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kanker tertentu. Jika Anda sedang hamil, kelebihan berat badan dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka pendek dan panjang pada ibu dan bayi. Karena itu, harus diperhatikan masalah kesehatan serius yang bisa disebabkan oleh obesitas.

Artikel lain:
Kala Warganet Bertanya-tanya soal Penyebab Kematian Pretty Asmara
Jenazah Pretty Asmara Akan Dimakamkan di Lumajang

Dilansir dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, ada beberapa masalah kesehatan yang disebabkan oleh obesitas. Namun sebelumnya, bagaimana bisa tahu kalau Anda termasuk obesitas?

Naik beberapa kilogram selama setahun mungkin tidak terlihat seperti masalah besar, tapi berat ini dapat terus bertambah seiring waktu. Mengetahui skor indeks massa tubuh (BMI) dan ukuran pinggang dapat membantu mengetahui apakah berat badan Anda termasuk sehat atau tidak.

Salah satu masalah kesehatan serius yang disebabkan oleh obesitas adalah diabetes tipe 2. Lebih dari 87 persen orang dewasa dengan diabetes mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Pretty Asmara. instagram.com

Diabetes tipe 2 adalah penyakit di mana kadar gula darah di atas normal. Gula darah tinggi merupakan penyebab utama penyakit jantung, penyakit ginjal, stroke, amputasi, dan kebutaan. Diabetes tipe 2 adalah tipe diabetes yang paling umum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Riwayat dan gen keluarga berperan besar dalam diabetes tipe 2. Faktor risiko lain termasuk tingkat aktivitas yang rendah, pola makan yang buruk, dan kelebihan lemak di sekitar pinggang.

Tidak hanya itu, tekanan darah tinggi juga terkait dengan kelebihan berat badan dan obesitas. Memiliki ukuran tubuh yang besar dapat meningkatkan tekanan darah karena jantung perlu memompa lebih keras.

Lemak berlebih juga dapat merusak ginjal, organ yang membantu mengatur tekanan darah. Tekanan darah tinggi juga menjadi penyebab utama stroke.

Berat berlebih juga meningkatkan peluang terserang masalah lain yang terkait dengan stroke, termasuk kolesterol tinggi, gula darah tinggi, dan penyakit jantung.

Baca juga:
Pretty Asmara Meninggal Saat Menjalani Hukuman

Selain itu, kelebihan berat badan pada dewasa meningkatkan risiko beberapa jenis kanker. Tidak diketahui persis bagaimana kelebihan berat badan meningkatkan risiko kanker.

Sel-sel lemak dapat melepaskan hormon yang mempengaruhi pertumbuhan sel yang menyebabkan kanker. Kebiasaan makan atau aktivitas fisik yang dapat menyebabkan kelebihan berat badan juga dapat berkontribusi terhadap risiko kanker.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta-fakta Nyamuk Culex yang Bisa Sebabkan Radang Otak

9 hari lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Fakta-fakta Nyamuk Culex yang Bisa Sebabkan Radang Otak

Nyamuk Culex sebabkan penyakit Japanese Encephalitis yang banyak menyerang penduduk daerah beriklim tropis.


7 Dampak Fisik Asupan Gula Berlebihan, Sebabkan Jerawat hingga Penuaan Kulit

12 hari lalu

Ilustrasi jerawat/komedo. Shutterstock.com
7 Dampak Fisik Asupan Gula Berlebihan, Sebabkan Jerawat hingga Penuaan Kulit

Terlalu banyak asupan gula dapat menyebabkan berbagai kondisi fisik yang tidak diinginkan, dari obesitas hingga mempengaruhi fungsi otak.


Pesan Kemenkes untuk Cegah Penyakit Tidak Menular

15 hari lalu

Ilustrasi pria sedang diperiksa dokter. Shutterstock
Pesan Kemenkes untuk Cegah Penyakit Tidak Menular

Deteksi dini penyakit tidak menular, khususnya diabetes dan hipertensi, dapat memberi tahu bahaya yang mengancam tubuh sehingga turut mencegahnya.


Pidato Terakhir Suganda Sebagai PJ Gubernur Babel, Bicara Kiriman Penyakit Non Medis dan Pembunuhan Karakter

15 hari lalu

Suganda Pandapotan Pasaribu (pakai kursi roda) mengungkapkan menerima kiriman penyakit non medis dan pembunuhan karakter saat memberikan sambutan terakhir sebagai PJ Gubernur Bangka Belitung di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Senin Pagi, 13 November 2023. Tempo/Servio Maranda.
Pidato Terakhir Suganda Sebagai PJ Gubernur Babel, Bicara Kiriman Penyakit Non Medis dan Pembunuhan Karakter

"Sakit kaki saya ini bukan sakit secara medis. Saya sudah puluhan kali ke dokter dan tidak ditemukan penyakit. Saya dapatkan ketika 1 bulan di Babel."


Obat Obesitas Wegovy Diklaim Bisa Kurangi Serangan Jantung dan Stroke

16 hari lalu

Suntikan 0,25 mg obat penurun berat badan Novo Nordisk Wegovy ditampilkan dalam ilustrasi foto ini di Oslo, Norwegia, 1 September 2023. REUTERS/Victoria Klesty/Illustration
Obat Obesitas Wegovy Diklaim Bisa Kurangi Serangan Jantung dan Stroke

Wegovy, yang membantu pasien kehilangan rata-rata 15% berat badan, juga mengurangi kejadian serangan jantung, stroke, atau kematian akibat jantung.


Syahrul Yasin Limpo Dirawat, RSPAD Gatot Soebroto: Diagnosa Penyakit Rahasia Medis

19 hari lalu

Mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Kamis, 2 November 2023. Syahrul diduga mengumpulkan upeti dari bawahannya saat menjadi Menteri Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Syahrul Yasin Limpo Dirawat, RSPAD Gatot Soebroto: Diagnosa Penyakit Rahasia Medis

Kepala RSPAD Gatot Soebroto menyatakan tak dapat mempublikasikan indikasi medis Syahrul Yasin Limpo yang sedang dirawat.


Perlu Perhatian, Sederet Jenis Penyakit yang Tidak Dicover BPJS Kesehatan

20 hari lalu

Petugas memasukkan data pelayanan di Kantor Pelayanan Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Jakarta Pusat, Matraman, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020. Gugatan ini diajukan oleh Komunitas Pasien Cuci Darah yang keberatan dengan kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada akhir 2019. ANTARA/M Risyal Hidayat
Perlu Perhatian, Sederet Jenis Penyakit yang Tidak Dicover BPJS Kesehatan

Sejak diluncurkan pada 2014, BPJS Kesehatan telah memberikan dukungan perawatan medis bagi anggotanya. Berikut penyakit yang tidak dicover.


Jangan Senang, Berat Badan Turun Drastis Justru Harus Waspada

24 hari lalu

Ilustrasi pria menimbang badan. Shutterstock
Jangan Senang, Berat Badan Turun Drastis Justru Harus Waspada

Ahli gizi mengingatkan perlunya mewaspadai perubahan berat badan secara drastis tanpa direncanakan karena bisa jadi penanda gangguan kesehatan.


Suka Makan Enak, Anak Muda Sekarang Lebih Rentan Kanker

32 hari lalu

ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)
Suka Makan Enak, Anak Muda Sekarang Lebih Rentan Kanker

Pertambahan angka pasien kanker sangat tinggi karena gaya hidup kurang sehat, terutama oleh anak muda sekarang, salah satunya pola makan.


Ketahui Pertolongan Pertama Saat Digigit Tikus Agar Tidak Infeksi

35 hari lalu

Pertolongan pertama saat digigit tikus penting untuk diketahui. Sebab, jika dibiarkan bisa menimbulkan infeksi hingga kematian. Berikut ini langkahnya. Foto: Canva
Ketahui Pertolongan Pertama Saat Digigit Tikus Agar Tidak Infeksi

Pertolongan pertama saat digigit tikus penting untuk diketahui. Sebab, jika dibiarkan bisa menimbulkan infeksi hingga kematian. Berikut langkahnya.