TEMPO.CO, Jakarta - April Jasmine, istri Ustadz Solmed, sangat memperhatikan menu dan kandungan nutrisi yang diberikan pada anaknya yang kembar. Ia sudah memahami pentingnya asupan zat besi di masa awal MPASI.
“Kurang zat besi itu sering terjadi pada bayi, khususnya bayi kembar. Walaupun ada vitamin, zat besi yang akan diberikan seminggu setelah MPASI, mulailah dengan membuatkan bubur dengan sayuran,” urai wanita kelahiran 1 April 1985 itu.
Baca juga:
Lucunya Bayi Kembar April Jasmine, Selera MPASI Tak Sama
April Jasmine dan Ustad Solmed Sudah Programkan Bayi Kembar
April menambahkan dokter tidak melarang penggunaan bumbu dapur dan penyedap rasa seperti garam pada makanan bayi.
"Itu akan membangkitkan nafsu makan anak,” lanjutnya.
Baca Juga:
Pemberian MPASI dilakukan dengan jadwal makan selayaknya orang dewasa, tiga kali sehari plus dua kali camilan berupa buah-buahan.
“Saya berikan MPASI jam 7 pagi, 12 siang, dan 7 malam. Lalu, ada snack pada jam 10 pagi dan 4 sore,” papar April.
Orang tua, kata April, tidak boleh memaksakan anak makan sesuatu yang tidak disukai.
“Kalau mereka tidak suka, pasti akan menangis. Kita juga harus peka dengan hal-hal seperti itu,” terangnya.
Artikel lain:
Lidah Sensitif dan 5 Pemicu Anak Susah Makan
April berencana mengganti menu makanan si kecil setiap empat hari.
“Hari ini baru memasuki hari keenam, saya mencoba bubur dengan daging putih atau ayam setelah sebelumnya mencoba bubur dengan daging merah. Tujuannya untuk mengetahui, apakah bayi alergi atau tidak. Dan setiap pemberian snack, airnya menggunakan ASI. Bila ASI tidak cukup, saran dokter, gunakan air panas dari dispenser dan dibiarkan air mendingin di suhu luar, baru kemudian diberikan ke bayi,” paparnya.