Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Mengemudi di Musim Hujan, Ikuti 10 Tips Aman Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita mengemudi. shutterstock.com
Ilustrasi wanita mengemudi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan telah tiba. Hujan semakin sering turun sehingga mengakibatkan jalanan tergenang air, bahkan banjir.

Oleh karena itu, kewaspadaan dan perhatian ekstra sangat diperlukan oleh pengemudi agar tetap aman dan nyaman di jalan. Berikut 10 tips berkendara dengan aman, terutama saat musim hujan.

Baca juga:
5 Pakaian yang Bisa Jadi Sahabat di Musim Hujan
Musim Hujan, Begini Tip Mengatasi Barang yang Basah

1. Standar check-up kendaraan
Melakukan standar check up termasuk wiper, tekanan ban, oli, mesin, aki, dan lampu. Pengisian bahan bakar dalam kondisi penuh sangat diperlukan sebelum bepergian jauh.

2. Rencanakan rute sebelum bepergian
Bila menuju daerah yang jarang atau belum pernah dikunjungi, tersesat akan menganggu konsentrasi. Terlebih lagi, potensi cuaca dan jarak pandang yang buruk membutuhkan kemampuan mengemudi ekstra hati-hati.

3. Gunakan gigi rendah
Menggunakan gigi rendah memudahkan mesin untuk melakukan pengereman sebelum mencapai tikungan curam dan membantu Anda mengontrol kecepatan kendaraan serta membuat rem bertahan lebih lama saat menghadapi jalan menanjak atau turunan yang curam dan licin.

4. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik
Pastikan bagian mesin dalam kondisi baik. Dalam kondisi jalan yang berbukit, mobil dengan torsi besar akan lebih andal dalam menaklukan medan.

5. Latihan sabar
Musim hujan sering berujung pada kemacetan lalu lintas. Gunakan peta digital yang sering digunakan masyarakat. Namun demikian, saat kemacetan tidak dapat dihindari, Anda perlu melati kesabaran. Hindari berpekulasi untuk menyusul kendaraan lain ketika secara visual tidak bisa melihat jalanan di depan, seperti saat berada di tikungan, jembatan, bukit, dan lereng gunung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilustrasi wajah tegang wanita saat mengemudi.

6. Manfaatkan teknologi yang mendukung
Manfaatkan teknologi yang mendukung di mobil.

7. Hindari mengemudi melalui genangan air
Hindari mengemudi di genangan yang lebih tinggi dari roda kendaraan atau trotoar. Kenali tipe kendaraan sebelum melalui jalan yang tergenang.

8. Matikan pendingin kabin
Jika harus melalui jalan yang tergenang, matikan pendingin kabin dan turunkan jendela. Mengemudi dalam kondisi jalanan tergenang dengan AC menyala dapat mematikan mesin karena kipas elektronik akan berputar dan mengakibatkan air dapat menyiprat dan masuk ke dalam mesin. Jika mesin tidak mati, kipas elektronik akan mulai berputar dan menarik puing-puing yang mengambang di air sehingga dapat memecahkan kipas dan membuat mesin terlalu panas.

Artikel lain:
Tip Padu Padan Pakaian di Musim Hujan
Musim Hujan, Cegah Selesma dengan Menjaga Daya Tahan Tubuh

9. Injak-lepas rem
Setelah keluar dari air, injak-lepas rem secara perlahan untuk mengeringkan mesin. Injak “rem” dengan kaki kiri jika Anda terbiasa dengan teknik ini. Berhenti sejenak dan pastikan kendaraan tidak ada kantong plastik atau serpihan-serpihan lain yang terjebak dalam gril atau sirip radiator di bagian belakang.

10. Bersihkan kendaraan
Setelah mengemudi melalui jalanan yang tergenang, bersihkan kendaraan, terutama di bagian bawah dan roda. Hilangkan rumput, daun, serta noda-noda kotoran yang tersisa dan dapat menimbulkan percikan api jika dibiarkan di dalam mesin. Lalu, ganti oli transmisi karena air mungkin akan masuk ke dalam sistem. Bersihkan karpet mobil untuk mencegah jamur dan bawa mobil ke bengkel resmi untuk diperiksa lebih lanjut.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kekeringan Ekstrem di Jawa Barat Meluas Hampir 40 Persen, Musim Hujan Diprediksi November

9 hari lalu

Anggota kepolisian membantu menyalurkan air bersih gratis kepada warga di Desa Ciparay, Kecamatan Cidolong, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis 7 September 2023. Polres Ciamis mendistribusikan sebanyak 25.000 liter air bersih kepada warga setelah 488 sumur di tujuh dusun mengalami kekeringan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Kekeringan Ekstrem di Jawa Barat Meluas Hampir 40 Persen, Musim Hujan Diprediksi November

Sebelumnya pada sepuluh hari atau satu dasarian lalu, luas wilayah yang mengalami kekeringan ekstrem di Jawa Barat, yaitu 36 persen.


Perhatikan 10 Tips Sebelum Membeli Lip Balm untuk Atasi Bibir Kering

10 hari lalu

Ilustrasi wanita memakai lip balm. Freepik.com
Perhatikan 10 Tips Sebelum Membeli Lip Balm untuk Atasi Bibir Kering

Lip balm yang mengandung bahan-bahan alami dapat memberikan banyak manfaat untuk bibir. Terutama pada kondisi bibir kering dan pecah-pecah.


Pemilu 2024 Kemungkinan Digelar Saat Musim Hujan, KPU Antisipasi Cuaca Ekstrem hingga Bencana Alam

10 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari membetikan keterangan saat penyerahan buku Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan KPU Tahun 2022 di kantor KPU, Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023. Hasil pemeriksaan BPK laporan keuangan KPU dinyatakan wajar tanpa pengecualian. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pemilu 2024 Kemungkinan Digelar Saat Musim Hujan, KPU Antisipasi Cuaca Ekstrem hingga Bencana Alam

Ketua KPU Hasyim Asyari menyatakan pihaknya telah menyusun langkah antisipasi jika Pemilu 2024 digelar saat musim hujan.


Awal Musim Hujan DIY Mundur 30 Hari Dibandingkan Periode 30 Tahun Terakhir

15 hari lalu

Relawan membersihkan diri menggunakan air hasil percobaan pemompaan dari Gua Cikal, Gunungkidul, DI Yogyakarta, 15 Oktober 2020. Pendiri komunitas relawan Save Rescue Agus Fitriyanto Hidayat mengatakan saat ini timnya masih melakukan tes pemompaan air dari Gua Cikal untuk mengukur volume tampungan sumber mata air. Mereka berharap sumber-sumber air yang bisa di angkat ini dapat dimanfaatkan masyarakat dan menjadi solusi masalah kekeringan di Gunungkidul. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Awal Musim Hujan DIY Mundur 30 Hari Dibandingkan Periode 30 Tahun Terakhir

BMKG Yogyakarta menyebut Kabupaten Kulon Progo diprakirakan memasuki musim hujan lebih awal pada November 2023 dibanding wilayah lain di DIY.


Antisipasi Banjir di Musim Hujan, DKI Bakal Revitalisasi Waduk dan Sungai

17 hari lalu

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan pidato tentang Raperda APBD Perubahan 2023 di gedung DPRD DKI, Senin, 11 September 2023. TEMPO/Nur Khasanah
Antisipasi Banjir di Musim Hujan, DKI Bakal Revitalisasi Waduk dan Sungai

Heru Budi menyatakan berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah penyangga dalam upaya penanggulangan banjir Jakarta.


Tips Pelihara Ikan Koi, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

18 hari lalu

Pedagang menjajakan ikan hias jenis koi di Pasar Jatinegara, Jakarta, 30 Juli 2015. Indonesia mendapatkan kembali fasilitas Generalized System of Preference (GSP) untuk ekspor ikan ke Amerika Serikat. Salah satu produk ikan yang mendapat GSP adalah ikan hias, yang mendapatkan penurunan tarif bea masuk sebesar 0,5 persen sampai 15 persen. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Tips Pelihara Ikan Koi, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

Mau memelihara ikan koi? Perhatikan langkah-langkah berikut.


Top 3 Metro: Rumah Lokasi Temuan Mayat Ibu dan Anak Terbaik di Kompleks, WFH ASN Jakarta Berlanjut hingga Musim Hujan

19 hari lalu

Tim gabungan Polri melakukan olah TKP lanjutan di lokasi penemuan jasad ibu dan anak yang tinggal kerangka di Perumahan Bukit Cinere Indah Jalan Puncak Pesanggrahan VIII No. 39, Kecamatan Cinere Depok, Sabtu, 9 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Top 3 Metro: Rumah Lokasi Temuan Mayat Ibu dan Anak Terbaik di Kompleks, WFH ASN Jakarta Berlanjut hingga Musim Hujan

Tetangga korban mengatakan rumah lokasi penemuan mayat ibu dan anak itu dahulu selalu rapi, ada kotor sedikit cat langsung diganti.


Heru Budi Pertimbangkan Lanjutkan WFH 50 Persen Sampai Musim Hujan

20 hari lalu

Penjabat (PJ) Gubernur Heru Budi Hartono memberikan kunci sebagai simbolis penyerahan rumah yang sudah berhasil di renovasi di Jalan Matraman dalam 3 No. 12 RT.02 RW.07, Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Kota Adm. Jakarta Pusat pada Minggu, 10 September 2023. Tempo/Nur Khasanah Apriliani
Heru Budi Pertimbangkan Lanjutkan WFH 50 Persen Sampai Musim Hujan

Heru Budi Hartono mempertimbangkan kebijakan bekerja dari rumah (WFH) bagi ASN DKI terus dijalankan sampai musim hujan tiba.


Tips Mencegah Lebah Berkeliaran dan Bikin Sarang di Rumah

20 hari lalu

Ilustrasi lebah. Trade Vista
Tips Mencegah Lebah Berkeliaran dan Bikin Sarang di Rumah

Pakar memberi tips bagaimana menghalau lebah dan mencegahnya membuat sarang di rumah, termasuk menutupi makanan dan minuman manis.


BMKG: Sumbar & Riau Masuk Musim Hujan di September, Jawa Baru di November

21 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG: Sumbar & Riau Masuk Musim Hujan di September, Jawa Baru di November

BMKG memaparkan pada bulan September 2023, terdapat sekitar 24 zona musim (ZoM) atau sekitar 3,4 persen zona musim yang akan memasuki musim hujan.